Timnas Indonesia
Mantan Penggawa Swansea City dan Espanyol Dikabarkan Ingin Gabung Timnas Indonesia, Ini Profilnya
Mantan pemain Swansea dan Espanyol, Jordi Amat, dikabarkan memiliki hasrat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan pemain Swansea dan Espanyol, Jordi Amat, dikabarkan memiliki hasrat untuk bergabung dengan Timnas Indonesia.
Pemain kelahiran Barcelona 29 tahun silam tersebut saat ini tengah memperkuat tim asal Liga Utama Belgia, KAS Eupen.
Dilansir TribunWow.com, pemain jebolan Espanyol mengaku memiliki darah Indonesia dari sosok neneknya.
Ia menceritakan bahwa sang nenek berasal dari Makassar, Sulawesi Selatan.
“Nenek saya dilahirkan di Makassar, Sulawesi dan merupakan sosok penting yang mendukung saya dalam karier sepakbola selama ini," ujar Jordi dikutip dari Kompas.com, Senin (25/10/2021).
Lebih lanjut, ia juga menyebutkan bahwa ia memiliki garis keturunan dari Banda Neira, Maluku yang berasal dari nenek dan kakek moyangnya.
"Ibu dari nenek saya berasal dari Siau, dan ayahnya, yang tak lain moyang saya, adalah M.D. Kansil berasal dari Banda Neira, Maluku,” lanjutnya.
Selain itu, Jordi Amat juga kerap mendapatkan cerita dari nenek moyangnya terkait dengan silsilah keluarganya yang ternyata merupakan Raja Siau ke-17.
Baca juga: Rekor Shin Tae-yong Vs Timnas U-23 Australia Bisa Memotivasi Timnas U-23 Indonesia: 2 Kali Menang
Baca juga: Imbas Tolak Timnas Indonesia: Elkan Baggot Kunci Kolom Komentar, Medsos Ipswich Town Diserbu Netizen
Dari kisah itulah Jordi Amat memiliki hasrat untuk bergabung bersama Timnas Indonesia negara nenek dan kakek moyangnya.
“Semenjak kecil, nenek saya sering menceritakan kepada saya tentang moyang saya yang merupakan Raja Siau yang ke-17, dan kisah-kisah tersebut telah membangunkan lagi naluri ingin tahu saya tentang Indonesia,” sambungnya.
Profil, Statistik dan Rekam Jejak Jodi Amat
Profil Lengkap Jodi Amat
Dilansir TribunWow.com dari Transfermarkt, Jordi Amat Maas merupakan pemain kelahiran Barcelona, Spanyol.
Jordi lahir pada 21 Maret 1992 atau saat ini telah berusia 29 tahun.
Pemain berpostur 1,84 m tersebut bermain di posisi bek tengah.
Ia juga mampu bermain di posisi tengah sebagai gelandang bertahan.
Jordi Amat saat ini bermain di Liga Utama Belgia bersama KAS Eupen sejak tahun 2020.
Bersama KAS Eupen di Liga Belgia ia menjelma menjadi sosok penting yang dapat dilihat dari ban kapten yang dipercayakan kepada mantan pemain Swansea City tersebut.
Kontrak Jordi Amat bersama KAS Eupen akan usai pada 30 Juni 2022.
Jika keinginannya untuk memperkuat Timnas Indonesia terealisasi, maka Jordi Amat akan berpotensi besar menjadi palang pintu utama di skuad garuda asuhan Shin Tae-yong.
Pasalnya, secara pengalaman dan kualitas, Jordi Amat tentunya tak akan diragukan lagi.
Lebih lanjut, ia masih terhitung dalam usia matang sebagai seorang pesepakbola.
Statistik Jordi Amat
Dikutip TribunWow.com dari Transfermarkt, pemain kelahiran Barcelona telah tercatat malang melintang di Liga Utama benua Eropa.
Dua klub ternama yang pernah Jordi Amat bela ada Swansea City di Liga Premier Inggris dan Espanyol di La Liga Spanyol.
Sejak tahun 2010, Jordi Amat telah mencatatkan karier profesionalnya.
Ia tercatat pertama kali memulai karier profesionalnya di tahun 2010 bersama Espanyol.
Tercatat hingga kini, Jordi Amat telah berhasil memainkan 285 di seluruh kompetisi sejak tahun 2010.
Dari 285 laga, Jordi tercatat telah mengumpulkan 22.873 menit bermain serta mencetak 3 gol dan 3 assist.
Ia juga tercatat telah mengoleksi 82 kartu kuning, 4 kali kartu kuning kedua dan 5 kali kartu merah.
Catatan Penampilan Jordi Amat di Swansea, Real Betis, Espanyol dan Rayo Vallecano
1. Swansea City (72 laga/5.382 menit bermain)
2. Real Betis Balompie (26 laga/2.142 menit bermain)
3. RCD Espanyol (46 laga/3.604 menit bermain)
4. Rayo Vallecano (58 laga/4.961 menit bermain)
Rekam Jejak Karier
1. Espanyol U-19 (1 Juli 2009)
2. RCD Espanyol B (2009-2010)
3. Espanyol (2010-2012)
4. Rayo Vallecano (2012-2013)
5. Espanyol (Juni - Juli 2013)
6. Swansea (2013-2017)
7. Real Betis (2017-2018)
8. Swansea (Juni - Agustus 2018)
9. Rayo Vallecano (2018-2019)
10. KAS Eupen (2019-2020)
11. Rayo Vallecano (Juni - Juli 2020)
12. KAS Eupen (2020 - hingga sekarang) (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Timnas Indonesia Lainnya