Keputusan Kontroversial Wasit Kembali Terjadi pada Persebaya Surabaya Vs Persela di Liga 1 2021

TRIBUNWOW.COM - Pertandingan lanjutan pekan kedelapan Liga 1 2021 yang mempertemukan Persebaya Surabaya melawan Persela Lamongan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta pada Kamis (21/10/2021) menuai sorotan.

Laga yang berakhir imbang 1-1 tersebut menuai sorotan karena ada satu keputusan wasit yang merugikan Persebaya Surabaya. 

Hal tersebut terjadi pada paruh babak pertama, tepatnya pada menit ke-34 ketika Persebaya Surabaya unggul 1-0. 

Baca juga: LIB Kaji Ulang Seri ke-3 Liga 1 2021 di Jawa Timur, karena 1 Faktor Ini dan Penyerangan Bus Arema FC

Baca juga: Respons Manajemen Arema FC soal Perusakan Bus Singo Edan oleh Oknum Suporter Persebaya

Satu di antara pemain Persebaya Surabaya, Jose Wilkson mengkesekusi tendangan bebas dan bola langsung dihalau oleh kiper Persela Lamongan, Dwi Kuswanto dan menghasilkan rebown (bola muntah-red

Bola sempat berjalan ke garis gawang, namun Dwi Kuswanto segera menangkapnya.

Akan tetapi, wasit pertandingan memilih untuk tidak mengesahkan gol tersebut dan pertandingan kembali berjalan normal. 

Keputusan tersebut menuai perdebatan di dunia maya. 

Jika ditelisik lebih lanjut melalui tayangan ulang, sepakan tersebut seharusnya berbuah gol karena bola sudah berada di dalam gawang. 

Hal tersebut diperparah karena wasit utama sebenarnya berada sangat dekat pada posisi itu.

Jika gol tersebut disahkan, maka Persebaya Surabaya bisa menggandakan keunggulan dan jalannya pertandingan akan berubah. 

Keputusan kontroversial dan merugikan bagi Persebaya Surabaya tersebut menjadi viral dan di-repost oleh beberapa akun pengamat dan gosip Sepak Bola Nasional, satu di antaranya adalah @lambeturah_bola pada Kamis (21/10/2021).

Si pengguna akun mengunggah cuplikan pertandingan Persebaya Surabaya vs Persela Lamongan yang memperlihatkan keputusan kontroversial tersebut.

Beberapa warganet yang menyaksikan cuplikan tersebut menyayangkan keputusan wasit karena tidak mensahkan gol yang dilesatkan oleh satu di antara pemain Persebaya Surabaya tersebut.

Tak sedikit dari mereka yang mencela wasit karena keputusan kontroversialnya. 

"Wasitt manehhh...," tulis @spaghetti_03.

"Sit wasit," tulis @manusia4206. 

"Lagi dan lagi setelah Persija di rugikan oleh wasit, kini wasit merugikan kembali kepada tim persebaya, dan gol dari Ivan carlos harusnye offside," tulis @cmetbehh. 

"Butuh wasit yang dekat Gawang atau Kamera aja di dalam gawang kalau belum bisa masang VAR. gua bukan pendukung Persebaya tapi ikut kecewa juga," tulis @mhmd.afdhal.isra.

"Butuh var makanya pak kalo masih buta bubarin aja wasit nya," tulis @naelul313. 

Akan tetapi, tidak sedikit dari warganet yang setuju akan keputusan wasit pada saat itu.

"Belum 100% masuk," tulis @mayko_inst. 

"Belum itu..90an% bola udah lewat. Kita lihat dri suduh pandang kamera TV itu belum. Klo dri sudut lain gak tau dah," tulis @zalridy. 

"Klo mnurut sya bola blum melewati garis," tulis @mr.hermando. 

"Ya bener wasitnya memang belum gol," tulis @irvanfadila49. 

"Bola belum lewat," tulis @farizfajarachyadi. 

Baca juga: PSIS Semarang Perpanjang Rekor Unbeaten di Liga 1 2021, Persib Bandung Target Selanjutnya?

Akun Instagram Persebaya Surabaya Diserang Warganet

Sebelum memulai pertandingan, Persebaya Surabaya mendapat kabar kurang mengenakkan terkait suporternya, Bonek Mania. 

Segelintir oknum Bonek melakukan perngrusakan bus Arema FC yang terparkir di hotel kawasan Yogyakarta pada Rabu (20/10/2021) malam hari. 

Kabar tersebut pada awalnya dibagikan oleh Bos Arema FC, Gilang Widya Pramana yang mengunggah kejadian tersebut melalui akun sosial media Instagramnya, @juragan_99 pada Rabu (20/10/2021). 

Melalui InstaStorynya, Gilang Widya Pramana membagikan beberapa slide foto dan menceritakan kronologi pengrusakan yang menimpa bus Arema FC. 

Dalam ceritanya, Bus tersebut sedang terparkir di kawasan Hotel di wilayah Yogyakarta tempat skuad Arema FC menginap. 

Bus tersebut diserang menggunakan benda keras, seperti Batu, Rantai dan Kunci Inggris. 

Beruntung kejadian tersebut akhirnya bisa diamankan dan satu di antara pelaku sudah berhasil diamankan pihak kepolisan. 

Pada unggahannya, Gilang mengunggah foto satu di antara pelaku yang merusak bus Arema FC , yakni seorang Bonek Mania yang notabene adalah suporter fanatik dari rival Arema FC, Persebaya Surabaya. 

Postingan tersebut semakin viral setelah beberapa akun Instagram pengamat dan gosip sepak bola nasional mengunggah beberapa slide dari InstaStory milik Gilang tersebut. 

Banyak dari warganet menyayangkan sikap tidak terpuji yang diperlihatkan oknum tidak bertanggung jawab tersebut.

Imbas dari kejadian itu, akun Instagram resmi milik Persebaya Surabaya juga tidak lepas dari amukan warganet. 

Amukan tersebut tampak pada postingan Instagram Persebaya Surabaya yang mengunggah satu di antara ofisial milik Tim Bajul Ijo pada Kamis (21/10/2021). 

"akeh koncoku arek su.roboyo asli sing bonek sejati, tapi kelakuane gak koyok bonek arus bawah. bonek sing bener2 bonek yo gak seneng ributt, opomaneh maling/melakukan hal sing merugikan (Temanku rata-rata orang Surabaya dan seorang Bonek, tetapi kelakukannya tidak seperti itu. Bonek yang benar adalah tidak suka mencari keributan, apalagi melakukan sesuatu yang merugikan-red)," tulis @septhianajiepamungkas. 

"Apa kabar bis orang di rusak," tulis @yd_svl. 

"Kalau iri gak punya bus bilang, gak usah ngerusak bus lain," tulis @muhamadfikrii._. 

"***** suporter rusuh," tulis @nurmaulanaibrahim. 

"Yoh Yoh bismillah tuku bis ben gk mecah i bis e tonggo  (ayo beli bus sendiri, biar tidak memecahkan bus tetangga-red)," tulis @yanoel1_. 

"Isin lur arus bawah gaiso jogo jeneng e bonek (saya malu, arus bawah tidak bisa menjaga nama baik Bonek-red)," tulis @hanugra21.

"Suportermu norak, gak masuk akal lek sampek ngrusak fasilitas tim (suportermu norak, enggak masuk akal kalau sampai merusak fasilitas tim lain-red). Rusuh+Ngrusak= Bonek," tulis @alifanugrah.y.

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait