Terkini Daerah
Ngaku Sakit Hati Tak Dibuatkan Kopi, Terungkap Motif Asli Suami Bunuh dan Masukkan Istri ke Karung
Polisi berhasil mengungkap motif asli suami di Pagaralam yang tega menghabisi istrinya dan memasukkannya dalam karung kemudian membuangnya.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus penemuan mayat wanitadalam karung di Sungai Suban, Kelurahan Alun Dua, Pagaralam Utara, Sumatera Selatan, akhirnya berhasil diungkap Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pagaralam.
Korban ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan ternyata adalah W (60), warga Sidorejo, Kota Pagaralam.
Terungkap, pelaku pembunuhan itu tak lain adalah suami korban sendiri yang berinisial S (68).

Baca juga: Baru Sebulan Menikah, Istri di Pagaralam Ditemukan Tewas di Dalam Karung, Pelakunya Suami Sendiri
Pelaku diringkus saat sedang bersembunyi di Kota Prabumulih, Sumatera Selatan, Senin (18/10/2021) dini hari.
Setelah diperiksa, pelaku angkat bicara terait alasannya tega menghabisi istrinya sendiri.
Padahal, ia dan W baru saja menikah satu bulan yang lalu.
Syamsu mengaku tega membunuh sang istri karena tersinggung dengan wanita keenam yang dinikahinya tersebut.
Pasalnya, korban disebut menolak untuk mencucikan baju serta membuatkannya kopi di rumah.
“Saya tidak terima, karena waktu disuruh buat kopi dia malah suruh saya buat sendiri," ujar S dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Senin (18/10/2021).
"Disuruh cuci baju dia tak mau, lelaki mana yang tidak sakit hati dibegitukan,” katanya saat gelar perkara di Polres Pagaralam.
Baca juga: Mimpi Bertemu Amalia, Istri Yoris Sebut Pelaku Kasus Subang Diduga Berusia 24 Tahun, Siapa?
Baca juga: Polisi Dalami Bukti-bukti Kasus Pembunuhan di Subang, Cocokkan dengan Petunjuk untuk Temukan Pelaku
Pelaku yang kini ditetapkan sebagai tersangka mengakui, peembunuhan itu ia lakukan satu pekan sebelum jenazah korban ditemukan.
Diketahui, jasad korban ditemuka dalam kondisi mengenaskan dan terbungkus karung di kawasan Air Suban Simpang Petani RT 03/RW 02, Kelurahah Alun, Kecamatan Pagar Alam Utara, Sumatera Selatan, Minggu (17/10/10/21).
Pelaku Kewalahan Membuang Jenazah
S mengatakan, dirinya menghabisi nyawa istri keenamnya tersebut ketika korban sedang terlelap tidur di kamar.
Korban sendiri tak bisa berkutik, sebab S menjeratnya menggunakan seutas tali yang biasa digunakan untuk mengikat sapi.
Setelah korban tewas, tersangka berniat membuangnya dengan cara mengikat korban dan memasukkanya dalam karung plastik.
Namun, tersangka kepayahan karena terlalu berat dan meninggalkan korban begitu saja.
“Setelah tewas jenazahnya saya bawa ke belakang rumah. Karena berat, saya tinggalkan di sana, tidak tahunya ditemukan,” ujarnya.
Karena ketakutan dengan aksi dilakukannya, S langsung kabur ke Kota Prabumulih untuk menghindari kejaran polisi.
Motif Asli Pelaku
Setelah menangkap pelaku, Polres Pagaralam berhasil mengungkap motif baru dari aksi pembunuhan tersebut.
Terungkap, pelaku nekat membunuh istrinya sendiri karena ingin menguasai harta korban.
Fakta tersebut berdasarkan hasil keterangan pelaku yang terbukti telah membawa kabur sertifikat tanah milik korban.
Hal itu disampaikan oleh Kapolres Pagaralam, AKBP Arif Harsono SIk MH saat konferensi pers di Mapolres Pagaralam.
"Mayat yang dilaporkan warga kemarin ternyata hasil pembunuhan. Bahkan berdasarkan olah TKP kita mendapati bahwa pelakunya adalah suaminya," ujar Arif dikutip TribunWow.com dari Sripoku.com, Senin (18/10/2021)
Pelaku ini diduga telah merencanakan pembunuhan korban sadis tersebut.
Terungkap, Syamsu menghabisi istrinya dengan menggunakan tali pengikat sapi yang dijeratkan ke leher korban.
"Korban dibunuh dengan cara dijerat lehernya menggunakan tali dan dibuang disemak-semak dekat rumahnya," jelasnya.
Penemuan Mayat
Penemuan mayat wanita dalam karung itu terjadi di aliran Sungai Suban Simpang Petani di RT 03 RW 02, Kelurahan Alun Dua, Kecamatan Pagaralam Utara, Minggu (17/10/2021) sekira pukul 10.30 WIB.
Mayat wanita tersebut tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan dibungkus dalam karung.
Bahkan, bagian tangan dan kaki korban dalam kondisi terikat tali.
Sebelumnya, sempat tidak diketahui identitas mayat perempuan di Sungai Suban Simpang Petani tersebut.
Pasalnya tidak ditemukan identitas apa pun di lokasi saat korban ditemukan.
Dari keterangan salah satu warga setempat, Edo (40), dirinya mendapat kabar ini dari laporan masyarakat yang ketakutan melihat mayat tersebut yang sudah terbungkus didalam karung plastik.
"Saya dapat laporan dari warga dan saya langsung ke TKP, dan melihat bahwa itu adalah seperti mayat secepatnya saya langsung memberitahukan ke Polsek Pagaralam Utara," ujarnya. (TribunWow.com/Rilo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengakuan Suami Bunuh Istri dan Jasadnya Dimasukkan Dalam Karung: Saya Tidak Terima, Sakit Hati" dan Sripoku.com dengan judul Siasat Pengantin Baru di Pagaralam Habisi Istri, Polisi Temukan Motif Ingin Kuasai Harta Korban dan Kronologi Pengantin Baru Tewas di Pagaralam, Berawal dari Kopi dan Disuruh Cuci Baju