Breaking News:

Persib Bandung

Ada Pita Hitam di Lengan Penggawa dan Offisial Persib Bandung Kontra Bhayangkara FC, Apa Maksudnya?

Persib Bandung akhirnya berhasil memutus rangkaian hasil buruk pada gelaran Liga 1 2021 setelah menundukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0.

Instagram @persib
Persib Bandung dan Pita Hitam pada postingan Instagram @persib tentang maknan dibalik penggunaan pita hitam di lengan pemain Persib Bandung. 

TRIBUNWOW.COM - Persib Bandung akhirnya berhasil memutus rangkaian hasil buruk pada gelaran Liga 1 2021 setelah menundukkan Bhayangkara FC dengan skor 2-0.

Gol Persib Bandung berhasil dicetak oleh Febri Hariyadi di menit ke-18 dan Ezra Walian di menit ke-45+2.

Kemenangan tersebut berhasil meredam berbagai macam kritikan dari Bobotoh, termasuk tuntutan mundur untuk sang pelatih, Robert Alberts.

Namun, sebelum laga Bhayangkara FC kontra Persib Bandung, ada unggahan Maung Bandung yang turut menarik simpati Bobotoh.

Unggahan tersebut bukan menceritakan tentang hasil laga, melainkan menceritakan tentang bentuk kepedulian Maung Bandung terhadap insiden yang terjadi di Ciamis.

Dilansir TribunWow.com dari laman Instagram @persib, offisial Persib Bandung mengunggah video beberapa saat jelang laga kontra Bhayangkara FC Sabtu (16/10/2021).

Nampak dalam video tersebut, para penggawa dan offsial Persib Bandung mengenakan pita berwarna hitam baik di tangan maupun lengan.

Bukan tanpa maksud, penggunaan pita pada lengan maupun tangan penggawa serta offisial Persib Bandung digunakan untuk memberikan bentuk simpati Maung Bandung atas musibah yang terjadi di Kabupaten Ciamis.

Baca juga: Robert Alberts & Sumadji Terlibat Insiden di Laga Bhayangkara FC Vs Persib, Ini Klarifikasinya

Baca juga: Bali United, Bhayangkara FC dan Persija Kalah, Ini 2 Tim yang Masih Unbeaten di Liga 1 2021, Persib?

Seperti diketahui, pada Jumat (15/10/2021), telah terjadi insiden yang merenggut 11 siswa MTS Harapan Baru Ponpes Cipasung.

Insiden tersebut bermula saat siswa kelas VII MTS tersebut melakukan kegiatan susur sungai dalam ekstrakulikuler pramuka.

Nahas, kegiatan tersebut merenggut nyawa 11 siswa yang tenggelam pada insiden susur sungai tersebut.

Atas dasar kejadian tersebut, manajemen Persib Bandung memutuskan untuk menggunakan pita hitam pada laga kontra Bhayangkara FC.

Aksi simpati Persib Bandung atas musibah susur sungai yang merenggut 11 nyawa siswa MTS Harapan Baru Ponpes Cipasung turut direspons positif oleh Bobotoh.

Banyak diantaranya yang mengungkapkan respek kepada Maung Bandung ditengah banyaknya tuntutan jelang kontra Bhayangkara FC, namun masih memberikan rasa simpatinya kepada kejadian yang menimpa di Kabupaten Ciamis.

"Respect," tulis @maung_geulis_official.

"#respect," tulis @ihsan_putra07.

"Respect," tulis @wifaaaaaaa.

"Respect," tulis @dimasbdrn_.

"Respect," tulis @adulqhuzzut.

"Mantap sib," tulis @pecandu.persib.

"#bigrespect #persibdihati #persibdinanti #persibjuara... Aamiin," tulis @maulana_udan25.

Dalam laga tersebut Persib Bandung sukses mengamankan 3 poin dan membuat posisi Pangeran Biru naik di peringkat ketiga klasemen sementara Liga 1 2021.

Pita Hitam di lengan penggawa Persib Bandung pada laga kontra Bhayangkara FC tuai pujian dari Bobotoh.
Pita Hitam di lengan penggawa Persib Bandung pada laga kontra Bhayangkara FC tuai pujian dari Bobotoh. (Instagram @persib)

Insiden Robert Alberts dan Sumardji

Sebuah insiden sempat terjadi di akhir laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung, Sabtu (16/10/2021) di Stadion Moch Soebroto, Magelang.

Selepas laga yang dimenangkan oleh Persib Bandung dengan skor 2-0 berkat gol dari Febri Hariyadi dan Ezra Walian, terlihat Robert Alberts bersitegang dengan manajer The Guardian, Sumardji.

Mulanya, nampak dalam insiden tersebut, Robert Alberts terlihat tengah bersitegang dengan beberapa offisial Bhayangkara FC.

Sesaat kemudian Sumardji datang dari belakang turut mendatangi Robert Alberts yag tengah bersitegang dengan offisial Bhayangkara FC lantas seperti melakukan aksi ludah kepada pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

Baca juga: Persib Bandung Vs PSS Sleman, Pembuktian Robert Alberts dan Dejan Antonic Jawab Kritikan Suporter

Baca juga: Top Skor Liga 1 2021 hingga Pekan ke-7: Persiraja dan 2 Eks Persib Bandung Teratas, Arema Unjuk Gigi

Setelah ditelisik, ketegangan antara offisial Bhayangkara FC dengan Persib Bandung terjadi seusai The Guardian mendapatkan hadiah penalti di menit ke-80.

Hal itu lantas membuat para pemain Persib Bandung melakukan potes keras kepada wasit utama dan hakim garis.

Protes tersebut tak digubris, Bhayangkara FC tetap mendapatkan hadiah penalti buah dari handsball yang dianggap dilakukan oleh Dedi Kusnandar saat menjadi pagar betis.

Penalti didapat oleh Bhayangkara FC yang lalu dieksekusi oleh sang bomber andalan, Ezechiel Ndouasel.

Namun sayang, Ezechiel Ndouasel gagal melakukan tugasnya dengan baik.

Sepakan penalti Eze berhasil digagalkan oleh Teja Paku Alam yang berhasil melakukan tepisan dan membaca arah bola mantan bomber Maung Bandung tersebut.

Klarifikasi insiden di laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung yang melibatkan Robert Alberts dengan Sudarmaji pada postingan Instagram @bhayangkarafc pada 17 Oktober 2021.
Klarifikasi insiden di laga Bhayangkara FC vs Persib Bandung yang melibatkan Robert Alberts dengan Sudarmaji pada postingan Instagram @bhayangkarafc pada 17 Oktober 2021. (Instagram @bhayangkarafc)

Alhasil skor tetap tidak berubah, 2-0 untuk keunggulang Pangeran Biru atas The Guardian.

Menanggapi penalti gagal dari Ezechiel Ndouassel, para offisial Persib Bandung melakukan aksi selebrasi 'menengok' ke arah bench Bhayangkara FC.

Aksi selebrasi offisial Persib Bandung tersebut lantas membuat para penggawa Bhayangkara FC yang berada di bench geram dan tersulut emosi.

Kemudian, pada akhir laga, beberapa pemain Bhayangkara FC turun dan melakukan penggrudukan ke bangku cadangan Persib Bandung.

Beruntung pada saat itu, match comissioner dan aparat yang berjaga dapat mengendalikan situasi yang terjadi.

Namun, meski telah dilakukan peleraian oleh beberapa petugas yang berjaga, aksi ''meludah'' yang dilakukan manajer Bhayangkara FC Sumardji kepada Robert Alberts tak terelakan.

Sumardji yang sebelumnya tak terlihat tengah berada di kerumunan bersama Robert Alberts, langsung menghampiri pelatih asal Belanda tersebut dengan melakukan aksi tidak terpuji meludahi pelatih Maung Bandung tersebut.

Alhasil, aksinya yang tertangkap oleh kamera langsung tersebar luas di media sosial.

Tak ingin masalah semakin berlarut panjang, seusai laga, Robert Alberts yang ditemani dengan Yaya Sunarya (pelatih fisik) dan Sudarmajdi dengan salah satu offisial Bhayangkara FC melakukan klarifikasinya.

Berikut transkip isi konferensi pers klarifikasi insiden yang melibatkan Robert Alberts dan manajer Bhayangkara FC, Sumardji seusai laga:

''Ya seperti yang saya katakan tadi di prescon buat pertandingan,  bahwa pertandingan ini memang sangat penting bagi kita dan Bhayangkara dalam meposisikan diri, pertama di klasemen, dan tentunya semua bisa terjadi di lapangan, oleh sebab itu kadang terbawa, jadi setelah selesai pertandingan, apapun yang terjadi di dalam lapangan, seperti pemain bertengkar, setelah keluar di lapangan, saya bersama tim dan pemain kembali berjabat tangan, kita tidak ada masalah apa-apa, ujar pelatih fisik Persib Bandung, Yaya Sunarya.

''Saya minta maaf kalau misalnya ada salah ucapan maupun yang bisakeliru dalam suatu pertandingan, karena dalam situasi pertandingan, semua dapat terjadi, saya meminta maaf,'' imbuh Yaya.

Seusai offisial Persib Bandung yang diwakili oleh pelatih fisik Yaya Sunarya dan pelatih kepala Robert Alberts, klarifikasi dilakukan oleh offisial Bhayangkara FC yang diwakili oleh sang manajer Sumardji dan salah seorang offisial berinisial ABP.

''Baik, terimakasih saya mewakili tim bhayangkara fc, sebenarnya tidak ada masalah apa-apa kita saling berteriak pemain di lapangan, mungkin tadi ada beberapa gestur maupun ada kata-ata yang tidak patut diucapkan di bench, mangkanya tadi ada yang sedikit tidak terima, sebenarnya kita membutuhkan dan meminta klarifikasi mengapa mengucapkan seperti itu, namun itu terjadi di lapangan saja, diluar lapangan alhamduilah kita bisa saling berjabat tangan, meminta maaf, mudah-mudahan hal ini tidak akan terjadi lagi, terimakasih, kita tutup dengan bersalaman,'' ujar offisial Bhayangkara FC berinisial ABP.

Dengan konferensi pers yang langsung dilakukan baik offisial Persib Bandung maupun offisial Bhayangkara FC, maka insiden tersebut dipastikan telah berakhir dengan damai. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya

Tags:
Persib BandungBhayangkara FC Vs Persib BandungBhayangkara FCSusur SungaiCiamis
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved