Pembunuhan di Subang
Yosef Ngaku Didatangi Korban Kasus Subang dalam Mimpi, Dipanggil Amalia hingga Minta Temukan Pelaku
Yosef menceritakan mimpinya didatangi putrinya, Amalia, yang memanggil-manggil namanya hingga memintanya segera menemukan pelaku pembunuhan di Subang
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat, sudah bergulir selama 60 hari.
Duka mendalam masih dirasakan oleh keluarga Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23), dua korban pembunuhan di Subang.
Yosef, suami Tuti sekaligus ayah Amalia, bahkan menceritakan sempat didatangi putrinya dalam mimpi.

Baca juga: Ingin Diberikan 1 Kesempatan, Yosef Ngaku Tak Pernah Berkata Kasar hingga Pukul Korban Kasus Subang
Baca juga: Pengakuan Baru Saksi Kasus Subang, Sempat Lihat Yosef Telepon Marah-marah sebelum Lapor Polisi
Disebutkan oleh Yosef, saat itu Amalia memintanya untuk segera temukan pelaku yang sudah merenggut nyawanya.
"Pernah waktu saya tidur di sofa saya memimpikan Amalia saya disamperin Amalia, terus menerus dia manggil saya katanya 'Papah Papah temukan orang yang melakukan semuanya ini'," ucap Yosef di Subang, Minggu (17/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Pria berusia 55 tahun itu mengaku masih tidak menyangka Tuti dan Amalia sudah pergi meninggalkannya karena menjadi korban pembunuhan di Subang.
Tepatnya pada 18 Agustus lalu, jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.
"Demi Allah saya masih belum menyangka, sakit hati banget saya kalau bisa bilang, siapa yang nerima anak sama istrinya dibunuh secara keji gitu," katanya.
Meskipun sudah dua bulan berlalu, Yosef masih berharap agar kasus pembunuhan istri dan anaknya itu bisa segera terungkap.
"Mau gimana lagi sekarang, saya cuman bisa berharap aja semoga kasusnya terungkap," ujarnya.
Sebelumnya, Yosef juga sudah sempat mengungkapkan isi hatinya yang sampai saat ini masih terus mengingat sosok Tuti dan Amalia.
Bahkan, diakui oleh Yosef, dirinya sampai melamun karena memikirkan keduanya.
"Hampir setiap hari saya, tuh, terus mengingat sosok mereka berdua, istri saya, anak perempuan saya terutama. Tiap hari saya sampai melamun memikirkan mereka," ucap Yosef sambil menahan tangis saat ditanya wartawan, Jumat (15/10/2021).
Sosok manja Amalia terus teringat oleh Yosef yang juga sempat memimpikan anak gadisnya itu.
Yosef menyebut dirinya tak menyangka sudah kehilangan Tuti dan Amalia.
"Saya saat sedang terbaring di sofa, suka memikirkan anak saya Amalia, saya tidak menyangka sampai dengan saat ini sudah ditinggalkan mereka berdua," katanya.
Kepolisian hingga kini masih berusaha mengungkap siapa dalang di balik pembunuhan keji tersebut.
Berbagai upaya terus dilakukan, termasuk pemanggilan saksi berulang kali, autopsi ulang kedua jasad korban hingga oleh Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga: 2 Bulan Kasus Subang, Hubungan Yoris dan Ayahnya Membaik, Yosef Ungkap Perasaan dan Harapannya
Baru-baru ini, kepolisian juga berupaya untuk membuka rekening koran korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, yakni milik Amalia Mustika Ratu (23).
Ahli waris kedua korban, Yoris dan Yosef, sudah diminta untuk melakukan proses print out rekening koran milik Amalia beberapa waktu lalu bersama penyidik Polres Subang.
Meski sempat terkendala, namun hasil cetak rekening koran milik Amalia itu akhirnya sudah diterima oleh Polres Subang.
Print out rekening koran itu berisi data transaksi Amalia dari 2019 hingga 2021, dikutip dari KompasTV.
Sebelumnya, proses pencetakan rekening koran itu sempat gagal dilakukan karena kurangnya persyaratan yang harus dipenuhi.
Sejumlah persyaratan yang belum bisa dipenuhi saat itu di antaranya adalah surat nikah dan akta kelahiran.
Hal itu dibeberkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
Rohman menyebutkan bahwa keputusan melakukan print out rekening korban pembunuhan di Subang itu adalah agenda dari kepolisian.
Itu dilakukan terkait dengan penyelidikan lanjutan untuk mengungkap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Jawa Barat, sehingga tidak ada pencairan dana dari rekening tersebut.
Baca juga: Begini Kronologi Kasus Subang Versi Ujang dan Ketua RT, Ada yang Lihat Yosef Menelepon Sambil Marah
Di sisi lain, sosok Yosef mendapatkan banyak sorotan selama penyelidikan kasus pembunuhan di Subang dilakukan.
Banyak asumsi liar hingga tudingan miring yang tak berdasar diarahkan kepada Yosef.
Kuasa hukum Yosef bahkan sempat mengatakan kondisi psikologis kliennya itu kelelahan seusai menjalani begitu banyak pemanggilan kepolisian.
Berkembangnya opini yang menyudutkan Yosef juga ikut memberi pengaruh besar bagi kelelahannya.
Media sosial hingga konten YouTube banyak diramaikan oleh pihak-pihak yang mengomentari kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Keluarga korban pembunuhan di Subang, mendesak para konten kreator Youtube untuk tidak menghubungkan kasus Subang dengan hal-hal mistis.
Pihaknya juga tidak segan melaporkan orang-orang yang dinilai membuat konten yang menyudutkan.
Selama kasus pembunuhan yang terkuak sejak 18 Agustus itu bergulir, beberapa konten YouTube memang tak hanya membahas tentang perkembangan kasus tetapi juga telah mengarah pada peristiwa kesurupan hingga berurusan dengan jin.
Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, memberikan pernyataannya sebagai tanggapan atas kemunculan berbagai konten YouTube mistis tersebut.
"Kita ingin sampaikan harusnya dalam masalah ini juga ada pesan edukatifnya bahkan harusnya media juga empati terhadap keluarga korban," ucap Rohman Hidayat di Subang, Kamis (14/10/2021).
Rohman Hidayat juga memberikan apresiasinya atas kinerja kepolisian yang masih berusaha mengungkap kasus pembunuhan istri dan anak kliennya tersebut.
"Saya tentunya sangat apresiasi pihak kepolisian yang sejauh ini masih fokus pada petunjuk-petunjuk yang ada di kepolisian, tidak terpengaruh oleh isi konten-konten tersebut, apalagi konten mistis sangat merugikan klien kami," katanya.
Selain itu, Rohman Hidayat juga mengatakan tidak akan segan melaporkan setiap pihak yang dinilai berlebihan hingga menyudutkan satu pihak dalam kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat.
"Ya jadi begini, konten yang berkaitan dengan konten pemberitaan kasus Subang ini saya sudah warning sekali lagi buat siapapun di luar sana yang sengaja atau tidak sengaja menyebarkan berita bohong, saya pastikan akan melaporkan ke cyber crime Polda Jabar," ucap Rohman.
Dia juga menyebutkan sudah melakukan konsultasi dengan Polda Jabar terkait konten-konten yang diunggah di media sosial, terutama YouTube.
Dilakukan penilaian atas beberapa konten untuk melihat apakah dianggap telah melanggar aturan hingga mendahului pihak kepolisian atau tidak.
Rohman mengakui sudah ada beberapa video YouTube yang dilaporkan, termasuk Youtuber asal Subang yang dinilainya sudah menyudutkan Yosef dan istri mudanya, Mimin.
Menurut Rohman, konten tersebut sudah memasuki kategori tindak pidana undang-undang ITE.
"Saya juga sudah konsultasi ada beberapa video berapa Youtuber juga, Youtuber lokal di Subang juga ada sudah dilaporkan, sekarang sedang di analisa oleh teman-teman penyidik Polda Jabar," ungkap Rohman.
"Kalo memang masuk unsur pelanggaran Undang-Undang ITE ya akan segera kita akan melakukan pelaporan yang resminya," ujar Rohman. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul 60 Hari Kasus Perampasan Nyawa di Subang, Amalia Datangi Yosef di Mimpi, Sampaikan Ini, Yosef di Hari ke-58 Kasus Subang, Katakan Ini Mengenai Tuti dan Amalia, Update Kasus Subang, Petunjuk Baru Sudah di Tangan Polisi, Berisi Data Transaksi Amalia dari 2019 dan Keluarga Yosef Kasus Amalia Laporkan Seorang Youtuber di Subang ke Cyber Crime Polda Jabar