Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Senin 18 Oktober 2021: Waspada Gelombang Tinggi di Selatan Banten-NTB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (18/10/2021).
Penulis: Laila N
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (18/10/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

BMKG memperingatkan, sirkulasi siklonik terpantau di Laut Cina Selatan dan di Kalimantan Barat bagian barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang dari perairan timur Vietnam hingga Laut Cina Selatan sebelah barat Filipina, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Barat, dan di Laut Jawa.
Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Samudra Hindia barat Banten dan di Papua.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Riau
Kep. Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Maluku Utara
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
DKI Jakarta
Bali
Nusa Tenggara Barat
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua Barat
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengatakan, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 5 - 20 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Kep. Nias, dan Perairan Banten hingga selatan Jawa Barat.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Selat Malaka
Perairan Utara Sabang
Perairan Timur P. Simeulue hingga Kep. Nias
Selat Lombok bagian Utara
Selat Sape bagian Selatan
Perairan Selatan P. Sumba
Perairan P. Sawu hingga Kupang - P. Rotte
Laut Sawu
Samudra Hindia Selatan NTT
Laut Sulawesi bagian Timur
Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud
Perairan Bitung - Likupang
Perairan Kep. Sitaro
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat hingga Papua
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Banten hingga Sumbawa
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait Peringatan Dini BMKG