Breaking News:

Pembunuhan di Subang

2 Bulan Kasus Subang, Hubungan Yoris dan Ayahnya Membaik, Yosef Ungkap Perasaan dan Harapannya

Mereka diketahui bertemu dua kali untuk mengurus rekening korban dan terakhir pada Kamis (14/10/2021). 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
YouTube/KompasTV
Kolase foto Yosef (kanan) dan Yoris (kiri) dalam wawancara eksklusif terkait kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Subang, Jawa Barat. Ditayangkan dalam acara AIMAN pada Senin (27/9/2021) malam. Hubungan emosional ayah dan anak itu sudah disebut membaik. 

TRIBUNWOW.COM - Hubungan Yosef dan anaknya, Yoris disebut sudah membaik setelah bertemu untuk mengurus rekening milik korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, yang merupakan istri Yosef, Tuti Suhartini (55) dan anaknya yang nomor dua, Amalia Mustika Ratu (23).

Mereka diketahui bertemu dua kali untuk mengurus rekening korban dan terakhir pada Kamis (14/10/2021). 

Saat itulah, Pengacara Yosef, Jajang Supriyatna menyebut bahwa kini hubungan keduanya terlihat baik. 

Baca juga: Begini Kronologi Kasus Subang Versi Ujang dan Ketua RT, Ada yang Lihat Yosef Menelepon Sambil Marah

Baca juga: Jadi Petunjuk Baru Kasus Subang, Ini Kata Pengacara Yosef terkait Hal yang Diminta Penyidik

"Baik, antara Yoris dengan Pak Yosef secara emosional saya lihat dan saya perhatikan komunikasinya pun cukup baik," kata Anggota Tim Kuasa Hukum Yosef, Jajang Supriatna, saat ditemui di Subang, Kamis (14/10/2021), dikutip dari Kompas TV.

Diketahui sebelumnya bahwa hubungan Yosef dan Yoris sedang renggang. 

Mereka berdua dikonfirmasi telah putus komunikasi sejak Tuti dan Amalia ditemukan tewas pada Rabu (18/8/2021). 

Sejak saat itu, Yoris menolak bertemu dengan Yosef dan terkesan menghindarinya ketika memiliki agenda yang sama, seperti ketika sedang dalam pemeriksaan sebagai saksi. 

Di bank, tempat Yosef dan Yoris mengurus rekening korban penyidik juga ikut datang untuk meminta rekening koran dari korban. 

"Sampai di sana ketemu juga dengan anaknya, Yoris dengan istrinya, penyidik juga ada, sudah ada di bank," katanya.   

Pihak kepolisian memang diketahui meminta pihak keluarga korban untuk membuka rekening milik Tuti dan Amalia. 

Baca juga: Ada Kejanggalan di Kasus Subang, Berikut Fakta-fakta yang Tidak Dieskpos Pihak Kepolisian

Jajang menyebut bahwa kini rekening koran milik Amalia sudah diterima oleh penyidik. 

Namun dia menjelaskan bahwa masih ada sesuatu yang kurang yang perlu diurus dengan pihak bank. 

"Baru rekening koran saja (yang sudah didapat)," katanya. 

Dia tidak menjelaskan apalagi yang dibutuhkan penyidik dan kekurangan yang harus dilengkapi. 

Keterangan Jajang bisa disimak di:

Yosef Ungkap Rasa Sayang kepada Yoris

Pada Rabu (29/9/2021) Yosef pernah mengungkapkan rasa sayangnya kepada Yoris melalui Kepala Desa Jalancagak, Subang Indra Zainal Alim. 

Saat itu Yosef dan Yoris memiliki agenda menjalani pemeriksaan yang sama, dan Indra datang untuk mendampingi Yoris dan istrinya. 

Kini, kepada awak media, Yoris juga mengungkap kembali rasa sayangnya kepada anaknya, baik almarhumah Alamia dan Yoris

"Saya tuh sayang banget sama keduanya, apalagi sama Yoris (34) anak pertama saya. Kalo dikasih kesempatan saya tetap ingin menjalankan kehidupan saya kembali bersama keluarga saya," ucap Yosef saat ditemui di kediamannya Desa Tambakan, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (15/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.

Yosef memang mengaku terpukul atas kejadian itu yang merenggut nyawa orang yang paling disayanginya.

Dia mengatakan bukti bahwa dia sayang menyayangi anak dan istrinya adalah dengan perlakuannya yang tidak pernah kasar kepada mereka.

"Saya terus terang saja belum pernah kasar apalagi memukul, belum pernah sama sekali, jangankan memukul, saya berkata kasar pun tidak pernah,"

Raut kesedihan masih nampak di wajahnya saat dia kembali ditanya soal peristiwa nahas itu. 

Sambil menahan tangis dia mengatakan bahwa hampir tidak pernah ada hari yang terlewat untuk memikirkan istri dan anaknya yang sudah meninggal.

"Hampir setiap hari saya, tuh, terus mengingat sosok mereka berdua, istri saya, anak perempuan saya terutama," katanya.

"Tiap hari saya sampai melamun memikirkan mereka."

Bahkan, dia juga mengatakan sempat memimpikan anaknya. 

"Saya saat sedang terbaring di sofa, suka memikirkan anak saya Amalia, saya tidak menyangka sampai dengan saat ini sudah ditinggalkan mereka berdua," kata Yosef yang duduk di sofa berwarna merah.

Yosef dan Amalia memang dikenal dekat dan Yosef menyebut Amalia sebagai anak kesayangannya. 

Yosef sempat bercerita bahwa keuangannya dan keperluannya dikelola dan diatur oleh Amalia atas keinginan Yosef. 

Coba Perbaiki Hubungan

Yoris dan Yosef memang diketahui sudah merencanakan pertemuan untuk memperbaiki hubungan mereka. 

Namun sudah dua kali agenda yang direncanakan itu gagal karena masing-masing pihak memiliki agenda lain. 

Kepala Desa Jalancagak, Subang Indra Zainal Alim, yang masih menjadi keluarga mereka juga menjadi pihak yang ikut merencanakan pertemuan kedua belah pihak.

Pertama, rencananya Yoris akan bertemu di kediaman Yoris di rumah adiknya, Mulyana pada Minggu, (3/10/2021).

Kemudian, pada hari Senin, mereka berdua menyepakati bertemu di Kantor Desa Jalancagak, namun Yosef tak kunjung hadir tanpa konfirmasi. 

"Saya barusan sudah menunggu dari jam 1 siang, sudah menunggu sampai sore tapi enggak ada lagi konfirmasi dari pihak Papahnya (Yosef)," kata Yoris saat di lokasi, dikutip dari Kompas TV.

Yoris memang terlihat hadir di TKP dan menunggu kehadiran Yosef yang tidak kunjung datang. 

Dia mengaku ada kerenggangan antara hubungannya dan ayahnya dan ingin hubungan itu diperbaiki. 

"Saya sebagai anak ingin menjalin lagi kebersamaan dengan Papah saya untuk lebih baik lagi. Mungkin memang selama proses penyelidikan sempat putus," ucap Yoris.

Dia berharap agar kedepannya tidak ada asumsi liar di kalangan masyarakat yang seolah-olah menyebutnya menuduh Yosef.

"Yah semoga mungkin bisa terjalin lagi hubungan yang baik, dan semoga segeralah bertemu ya," katanya.

"Jangan sampai ada liar asumsi-asumsi dari publik ya," tambahnya. 

Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Lilis.

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 54 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. 

Yosef diketahui menjadi saksi yang paling banyak diperiksa dalam kasus ini. 

Dia telah menjalani 13 kali pemeriksaan dan sempat dites menggunakan alat tes kebohongan.

Simak keterangan Yoris di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Tags:
SubangJawa BaratYorisYosefTuti SuhartiniAmalia Mustika Ratu
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved