Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Kenang Amalia dan Tuti yang Jadi Korban Pembunuhan di Subang, Yosef Singgung soal Mimpi

Dia menyebut masih tidak percaya bahwa istri dan anaknya telah meninggalkannya hampir dua bulan yang lalu pada Rabu (18/8/2021). 

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
Tribun Jabar/Dwiki MV
Yosef saat diwawancara di kediaman adiknya, Mulyana, di Subang, Jawa Barat pada Jumat (15/10/2021). Dia mengaku bertemu dengan anaknya di mimpi. 

TRIBUNWOW.COM - Yosef, suami Tuti Suhartini (55) sekaligus ayah dari Amalia Mustika Ratu (23) yang merupakan korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat mengaku masih merasa sedih atas kepergian istri dan anaknya. 

Dia menyebut masih tidak percaya bahwa istri dan anaknya telah meninggalkannya hampir dua bulan yang lalu pada Rabu (18/8/2021). 

"Saya tidak menyangka sampai dengan saat ini sudah ditinggalkan mereka berdua," katanya saat ditemui di kediamannya, di Subang, Jawa Barat, Jumat (15/10/2021). 

Baca juga: Jadi Petunjuk Kasus Subang, Print Out Rekening Amalia Sudah Didapat Polisi, Ternyata Berisi Data Ini

Baca juga: Istri Yoris Mimpikan Kedua Korban Pembunuhan di Subang, Sebut Tuti Menangis hingga Bereskan Baju

Raut kesedihan masih nampak di wajahnya saat dia kembali ditanya soal peristiwa nahas itu. 

Sambil menahan tangis dia mengatakan bahwa hampir tidak pernah ada hari yang terlewat untuk memikirkan istri dan anaknya yang sudah meninggal.

"Hampir setiap hari saya, tuh, terus mengingat sosok mereka berdua, istri saya, anak perempuan saya terutama," katanya.

"Tiap hari saya sampai melamun memikirkan mereka."

Setelah korban ditemukan tewas di rumahnya, rumahnya kemudian dijadikan TKP dan dipasang garis polisi agar tidak ada yang memasuki tempat tersebut kecuali untuk kepentingan penyelidikan.

Sejak saat itu Yosef tinggal di rumah adiknya, Mulyana yang tidak jauh dari TKP.

Sejak saat itu juga Yosef diperhatikan kerap terlihat melamun saat di rumah adiknya.

Baca juga: Sempat Diminta Polisi Kuras Kamar Mandi TKP Pembunuhan Subang, Sidik Jari Danu Ada di Mobil Alphard

Pasalnya, Yosef dan Amalia memang dikenal dekat dan Yosef menyebut Amalia sebagai anak kesayangannya. 

Yosef sempat bercerita bahwa keuangannya dan keperluannya dikelola dan diatur oleh Amalia atas keinginan Yosef

Bahkan, dia juga mengatakan sempat memimpikan anaknya. 

"Saya saat sedang terbaring di sofa, suka memikirkan anak saya Amalia, saya tidak menyangka sampai dengan saat ini sudah ditinggalkan mereka berdua," kata Yosef yang duduk di sofa berwarna merah.

Meski sudah hampir dua bulan misteri yang merenggut nyawa istri dan anaknya belum terpecahkan, dia masih berharap agar kasus ini segera terungkap.

"Jelas, harapan saya masih tidak berubah semoga pelakunya cepat terungkap saja," ujarnya.

Kutip Ayat Alquran Gambarkan Kondisi Yosef

Sejak Yosef tinggal di rumahnya, Mulyana menjadi saksi atas aktivitas keseharian Yosef sehari-hari. 

Sebelumnya, dia juga mengatakan hal yang sama, bahwa kini Yosef menjadi sering melamun.

"Ya, kadang-kadang melamun ingat anak sama istri, jangankan ditinggal selamanya, ditinggal jauh juga suka jadi pikiran, apalagi istri sama anaknya meninggalnya secara tidak wajar," katanya dikutip dari Kompas TV yang diunggah pada Senin (11/10/2021). 

Mulyana bahkan mengatakan bahwa Yosef mengalami penurunan kondisi kesehatan sejak awal kasus ini berjalan. 

Menurutnya, hal itu lebih banyak disebabkan karena perasaan kehilangan setelah ditinggal anak dan istrinya yang menjadi korban pembunuhan. 

 "Kalau melihat kondisi orang yang sedang mengalami masalah sangat manusiawi pasti kondisi badannya menurun, itu hal-hal yang wajar, mengganggu pikiran, apalagi ini kan yang menjadi korbannya itu istri sama anaknya, kebayang enggak?" ucap Mulyana.

Hal yang juga disebut berpengaruh terhadap penurunan kondisi Yosef adalah karena banyaknya tuduhan yang mengarah kepada dirinya. 

Termasuk konten-konten mistis yang bertebaran di Youtube.

Terkait banyaknya opini publik yang menyudutkan kakaknya, Mulyana mengaku tidak sama sekali mempermasalahkannya. 

"Kalau banyak yang menyudutkan saya pikir hal-hal yang wajar, karena dia tidak tahu hal yang sebenarnya," katanya.

Dia mengatakan segala opini masyarakat yang bertebaran di media sosial atau di manapun hanyalah tuduhan tanpa dasar yang tidak perlu dikhawatirkan. 

Menurutnya, justru orang yang banyak menyudutkan Yosef adalah orang yang tidak mengetahui permasalahan sebenarnya. 

"Dia tidak tahu sejarah yang sebenarnya, hanya melihat mungkin dari pemberitaan, seoerti itu, kenyataan sebenarnya seperti apa kan dia kurang mengetahui ya," lanjutnya. 

Dengan kejadian ini dia berharap agar Yosef menjadi tabah dan bisa melaluinya dengan baik. 

Menurutnya apa yang dialami Yosef merupakan ujian dari Allah. 

"Karena semua manusia itu ada proses yah, saya yakin," katanya. 

Untuk menggambarkan kondisi Yosef, Mulyana mengutip potongan ayat Alquran, tepatnya adalah potongan surat Al Baqarah ayat 286. 

"Saya yakin di agama juga ada, Allah tidak akan memberikan satu cobaan yang tidak sesuai kemampuannya," katanya. 

Mulyana juga mendoakan agar segala fitnah dan cobaan yang menimpa Yosef bisa kembali menjadi kebaikan bagi Yosef.

Dia juga meyakini bahwa Yosef tidak ada kaitannya dengan pelaku pembunuhan sadis itu. 

Karena itu, dia berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku sebenarnya bisa tertangkap. 

"Dan, cepat, semuanya cepat terbuka, karena saya yakin, punya keyakinan, dan perlu diketahui sejak awal kejadian tanggal 18 (Agustus) dia tidak pernah jauh dari saya," katanya. 

"Ke mana-mana sama saya, aktivitas di lapangan ikut, golf saya juga bawa," katanya.  

Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).

Sejak itu, kasus ini belum terungkap dan belum diketahui siapa yang menjadi pelaku pembunuhan tersebut.

Tim gabungan juga sudah dikerahkan mulai dari Polda Jawa Barat, Polda Metro Jaya, dan Bareskrim Polri menyatakan membantu penyelidikan kasus ini.

Kronologi penemuan jasad dimulai ketika suami Tuti, Yosef diketahui merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Lilis.

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini tidak bermotif pencurian dan merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.

Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. 

Hingga kini sudah 54 orang diperiksa sebagai saksi, bahkan sejumlah saksi diperiksa menggunakan alat tes kebohongan. 

Yosef diketahui menjadi saksi yang paling banyak diperiksa dalam kasus ini. 

Dia telah menjalani 13 kali pemeriksaan dan sempat dites menggunakan alat tes kebohongan. 

Keterangan Mulyana bisa disimak di:

(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Pengakuan Yosef di Hari ke-58 Kasus Subang, Katakan Ini Mengenai Tuti dan Amalia

Sumber: Tribun Jabar
Tags:
Amalia Mustika RatuTuti SuhartiniSubangJawa BaratYosef
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved