Istri Tewas Dibunuh Suaminya karena Sering Main TikTok, Pelaku Muak Korban Sering Buat Konten Begini

TRIBUNWOW.COM - Seorang wanita di Surabaya, Jawa Timur, bernama Djasmi (46) harus meregang nyawa di tangan suaminya sendiri.

Perempuan paruh baya itu ditemukan tergeletak bersimbah darah di rumah semi permanen di Jalan Wisma Tirto Agung Asri Kav 4, Kelurahan Gunung Anyar Nomor 98, Surabaya.

Berdasarkan keterangan anak korban, Septia Pratama, Djasmi dihabisi oleh suaminya sendiri yang tengah gelap mata.

Baca juga: Istri Yoris Mimpikan Kedua Korban Pembunuhan di Subang, Sebut Tuti Menangis hingga Bereskan Baju

Septia mengatakan, ayah tirinya tega membunuh Djasmi lantaran sering menggunggah konten di media sosial TikTok.

Pelaku diketahui telah sering mengingatkan korban agar tidak bermain TikTok.

Namun karena tak diindahkan, pelaku juga diketahui terbakar cemburu itu nekat menghilangkan nyawa sang istri.

"Dugaan saya cemburu. Karena ibu sering bikin konten di TikTok," kata Septia dikutip dari Surya.co.id, Jumat (15/10/2021).

Septia juga menyebut, ayah tirinya merupakan seorang pribadi yang pendiam.

Suami Djasmi tidak pernah tampak marah selama bergaul bersama keluarga kecilnya.

"Tidak pernah marah sebelumnya. Cekcok juga biasa saja. Tidak pernah sampai mukul," imbuhnya.

Baca juga: Sempat Diminta Polisi Kuras Kamar Mandi TKP Pembunuhan Subang, Sidik Jari Danu Ada di Mobil Alphard

Baca juga: Mimpi Amalia Main HP, Istri Yoris Ngaku Diberi Tahu Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan di Subang

Keterangan Septia sebagai saksi dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Mirzal Maulana.

Mirzal menyebut, jika pelaku yang juga suami siri korban itu cemburu karena korban kerap mengunggah konten di media sosial.

"Dugaannya cemburu. Korban membuat konten sehingga menarik laki-laki lain atau netizen untuk berkomentar," kata Mirzal.

"Dugaannya hal itu menjadi pemicu pelaku menganiaya korban hingga meninggal dunia." 

Mirzal menambahkan, pelaku meninggalkan korban dalam kondisi sekarat bersimbah darah dan mengunci rumahnya dari luar.

Saar ini, polisi tengah memburu pelaku yang sudah diketahui lokasi pelariannya.

"Pelaku melarikan diri, sudah kami dapat di mana lokasinya. Saat ini tim Unit Jatanras tengah mengejar pelaku," tandas Mirzal.

Baca juga: Sederat Kejanggalan Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapan Pelakunya akan Diungkap?

Korban Luka Parah di Kepala

Sebelumnya, Djasmi dalam keadaan sekarat ditemukan pertama kali oleh anaknya, Septia Pratama, Jumat (15/10/2021) sekira pukul 10.40 WIB.

Kompol Mirzal Maulana menambahkan, polisi yang datang ke lokasi memastikan korban meninggal dengan sejumlah luka parah di kepala.

Korban diduga tewas karena kehabisa darah yang keluar dari luka di kepalanya.

"Ada luka pada bagian pelipisnya,lalu bagian kepala belakang hingga kukitnya mengelupas," kata Mirzal di lokasi kejadian.

"Diduga korban kehabisan darah yang berakibat meninggal dunia.

Mirzal juga menyebut, ditemukan sebuah besi lonjor yang terdapat bercak darah di lokasi kejadian.

Diduga, barang bukti tersebut digunakan pelaku untuk menghabisi istrinya.

"Dugaannya korban dipukul beberapa kali menggunakan besi lonjor hingga mengakibatkan luka parah di kepalanya," terang Mirzal.

Saat ini Satreskrim Polrestabes Surabaya menerjukan tim Jatanras guna mengejar pelaku.

"Sudah kami kantongi identitas pelaku. Saat ini pengejaran. Mohon doanya agar segera tertangkap," tandas Mirzal. (TribunWow.com/Rilo)

Baca artikel lain terkait pembunuhan

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Perempuan Korban Pembunuhan di Gunung Anyar Surabaya, Suami Disebut Cemburu Gara-gara TikTok dan Wanita Ponorogo Tewas Bersimbah Darah di Surabaya, Sempat Mengeluh Tak Kuat Hidup dengan Suami Baru