Liga 1
Beban Berat PSS Sleman di Seri ke-2 Liga 1 2021, Jawab Cemoohan Fans dan Ditinggalkan Pemain Andalan
PSS Sleman memiliki beban yang berat dalam mengarungi seri kedua Liga 1 2021.
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - PSS Sleman memiliki beban yang berat dalam mengarungi seri kedua Liga 1 2021.
Alih-alih mendaptakan dukungan, PSS Sleman malah menuai cemoohan dari pendukungnya sendiri, Sleman Fans, Slemania dan Birgata Curva Sud (BCS).
Cemoohan sekaligus kritikan tajam tersebut tidak lepas dari renggangnya hubungan antara Sleman Fans dengan pihak PSS Sleman.
Baca juga: Tanggapi Kekecewaan Slemania, PSS Sleman Tak Pecat Dejan Antonic, namun Lakukan Ini di Seri ke-2
Baca juga: Sorotan Tajam Laga Penentu Nasib Robert Alberts & Dejan Antonic, Persib dan PSS Sleman Wajib Menang
Sleman Fans kecewa karena penampilan minor PSS Sleman di seri pertama dan mendesak manajemen agar segera mendepak Dejan Antonic dari kursi kepelatihan Super Elja.
Tidak sampai di situ, amarah Sleman Fans memuncak ketika pihak manajamen mengancam akan memindah home base PSS Sleman jika ingin Dejan Antonic keluar.
Merasa permintaannya tidak diindahkan, Sleman Fans terus melakukan demo, baik melalui dunia maya maupun aksi nyata.
Slemania akan terus melakukan demo dan membuat aksi protes jika tuntutan mereka tidak dituruti PSS Sleman.
Terbaru, Sleman Fans mendatangi kantor Bupati Sleman dan melakukan mediasi dengan pihak PSS Sleman guna membahas masa depan Super Elja di Liga 1 2021.
Saat itu, Sleman Fans memadati kantor Bupati dan terus mendesak manajemen serta menyanyian Chants sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap PSS Sleman.
Seusai mediasi, PSS Sleman membuat statement bahwa pihaknya lebih memilih untuk melakukan evaluasi secara bertahap di seri kedua Liga 1 2021.
Dalam statement tersebut, PSS Sleman tidak menyinggung tentang nasib Dejan Antonic.
Statement tersebut disampaikan PSS Sleman melalui akun sosial media (sosmed) Instagram resmi klub pada Jumat (15/10/2021).
"Berdasarkan hasil pertemuan dan diskusi dengan Sleman Fans pada hari Kamis tanggal 14 Oktober 2021 di Omah PSS, maka berikut ini merupakan statement release dari PSS," tulis PSS Sleman.
"Merespons isu-isu yang berkembang mengenai PSS Sleman saat ini, jajaran direksi PT Putra Sleman Sembada (PSS) telah melakukan komunikasi intens dengan dewan komisaris dan pemegang saham mayoritas PT Palladium Pratama Cemerlang. Maka Diambil keputusan bahwa demi keberlangsungan PSS dalam mengarungi kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 seri ke-2, manajemen akan melakukan evaluasi ketaatan dan menyeluruh secara bertahap di seri ke-2."
Pernyataan yang dibuat PSS Sleman tersebut sontak mendapat kritikan keras dan cemoohan dari Slemania maupun BCS.
Beberapa dari Sleman Fans menilai bahwa PSS Sleman tidak menghargai usaha dan dukungan dari suporternya.
"kalian telah meremehkan slemanfans dengan balasan "evaluasi/beri kami waktu" kalo hanya jawaban sepeti itu yg didapat, tidak perlu sekolah tinggi2," tulis @aminabdullah_.
"LAGI! tidak perlu menjabat sebagai jajaran manajemen jika hanya balasan seperti itu, apa guna kalian sekolah tinggi tinggi. tidak usah menjabat, lebih baik pergi," tulis @aminabdullah_.
"Bubar bubar, ben sak polahe di bolan-baleni ae capek tau (Bubarkan saja, saya sudah lelah-red)," tulis @hendratrd1412.

"TERUS APA HASILNYA APA ? HAH ? DISKUSI DISKUSI DISKUSI MULU NGOMONG NYA DARI KEMARIN KEMARIN ? EMANG PERLU BERAPA KALI DISKUSI LAGI HAH ? GA CAPE APA DISKUSI DISKUSI DISKUSI MULU ?," tulis @ebhi_azriel.
"EVALUASI TEROSS, MBOK SALAH SIJI METU YO, MEH DEJAN SEK PO MARCO SEK PO ATRUR SEK WAH (Evaluasi terus, silahkan satu di antara kalian bertemu dengan kami, baik itu Dejan Antonic ataupun Marco Gracia-red)," tulis @fjraff.
"Janji janji muluk... Evaluasi trus ket wingi, tpi gak ono perubahan blas.. #dejanout #marcoOut #arthurout," tulis @sidiqrednowicaksono.
Hingga kini, perseteruan antara manajemen PSS Sleman dengan Sleman fans semakin dipanaskan dengan #senyapkan media sosial Super Elja menggema di Twitter.
Hal itu pertama kali disuarakan oleh Brigata Curva Sud (BCS) pada laman Twitternya, @BCSxPSS_1976.
Pada laman Twitter tersebut, BCS menyerukan aksi #senyapkan dengan dibubuhi tagar lainnya #MarcoOut #DejanOut #ArthurOut.
Jika tagar tersebut berhasil disuarakan dan dilakukan oleh banyak suporter Sleman Fans, maka banyak kerugian materi yang akan didapatkan oleh manajemen Super Elja.
#Senyapkan akan berdampak pada engagement akun medsos PSS Sleman yang tentunya akan berdampak sepinya kunjungan laman dan sponsor dengan sendirinya akan hengkang.
Ditinggalkan Irfan Bachdim
Selain tak mendapatkan dukungan dari pendukungnya, tugas PSS Sleman kian berat seusai pilar andalannya, Irfan Bachdim memutuskan kontrak dari skuad Super Elja beberapa waktu yang lalu.
Kepastian itu disampaikan oleh Manajer PSS Sleman Danilo Fernando, yang diunggah di akun Instagram resmi Laskar Super Elang Jawa, Kamis (7/10/2021).
Manajer sekaligus mantan gelandang Persik Kediri tersebut mengatakan bahwa Irfan Bachdim resmi mengakhiri kontrak bersama PSS Sleman bukan mengundurkan diri.
Danilo juga menegaskan bahwa Irfan Bachdim tidak ada masalah dengan PSS Sleman terkait pemutusan kontrak bersama yang telah disepakati kedua pihak tersebut.
Keputusan ini murni merupakan kesepakatan kedua belah pihak untuk mengakhiri kontrak bersama.
Berikut TribunWow.com berikan transkip statement manajer PSS Sleman, Danilo Fernando menanggapi mundurnya Irfan Bachdim:
"Akhirnya kita bertemu kata sepakat di antara kedua belah pihak, bahwa kita mengakhiri kontrak bersama. Yang jelas dia bukan mengundurkan diri dan saya pastikan juga tidak ada masalah dengan antara Irfan Bachdim dengan PSS. Jadi ini murni adalah kesepakatan dengan kedua belah pihak untuk mengakhiri kontrak. Saya berharap juga dia tetap masih di sepakbola. Dan juga saya menyampaikan terimakasih selama waktu kita bersama ini dan juga minta maaf kalau ada kata dari saya ataupun tim pelatih dari manajemen atau pemain yang tidak berkenan di hatinya. Karena ini sepak bola dan bagi saya sepakbola itu adalah persaudaraan. Jadi apa yang kita lalui di sini, baiknya ataupun buruknya, tapi yang terpenting kita tetap bersaudara," jelas manajer PSS Sleman, Danilo Fernando.
Kehilangan Irfan Bachdim tentunya menjadi kerugian besar bagi PSS Sleman.
Terlebih PSS Sleman membutuhkan amunisi yang penuh demi bangkit di seri kedua dan menjawab kekecewaan suporter.
Enam Hasil Akhir PSS Sleman di Seri Pertama Liga 1 2021
1. PSS Sleman Vs Persija Jakarta (1-1)
2. Persiraja Banda Aceh Vs PSS Sleman (3-2)
3. PSS Sleman Vs Arema FC (2-1)
4. Madura United Vs PSS Sleman (1-0)
5. PSS Sleman Vs Persebaya Surabaya (1-3)
6. Persik Kediri Vs PSS Sleman (0-0)
Jadwal PSS Sleman di Seri Kedua Liga 1 2021
1. 15 Oktober 2021 pukul 18.15 WIB: PSS Sleman vs Barito Putera
2. 22 Oktober 2021 pukul 18.15 WIB: Persib Bandung vs PSS Sleman
3. 27 Oktober 2021 pukul 18.15 WIB: PSS Sleman vs Bali United
4. 1 November 2021 pukul 18.15 WIB: Borneo FC vs PSS Sleman
5. 6 November 2021 15.15 WIB: PSS Sleman vs Persikabo 1973
Posisi Klasemen Sementara PSS Sleman Hingga Pekan Keenam Liga 1 2021
Dilansir TribunWow.com dari Instagram @liga1match, posisi klasemen sementara PSS Sleman di Liga 1 2021 berada di posisi ke-15.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya
(TribunWow.com/Krisna)
Berita terkait