Liga 1
Nasib Serupa Skuad Bintang Persib Bandung & Persis Solo di Liga 1 dan 2 2021, Tengah Alami Hal Ini
Nasib serupa tengah dialami dua skuad mewah milik Persib Bandung dan Persis Solo di ajang Liga 1 dan Liga 2 2021.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Nasib serupa tengah dialami dua skuad mewah milik Persib Bandung dan Persis Solo di ajang Liga 1 dan Liga 2 2021.
Seperti diketahui, Persib Bandung dan Persis Solo di musim 2021-2022 aktif di bursa transfer.
Tercatat, Persib Bandung berhasil mendatangkan Marc Klok, Ezra Walian dan Mohammed Rashid jelang Liga 1 2021.
Seperti diketahui, Marc Klok dan Ezra Walian merupakan dua pemain naturalisasi berkualitas.
Marc Klok menyabet gelar pemain terbaik ajang pramusmim Piala Menpora 2021, sementara Ezra Walian merupakan bomber muda jebolan Ajax Amsterdam.
Terlebih lagi, adanya sosok pemain berlabel Timnas Palestina, Mohammed Rashid, melengkapi skuad mewah Pangeran Biru untuk mengarungi Liga 1 2021.
Di sisi lain, setelah Persis Solo diakusisi oleh Kaesang Pangarep, skuad dan jajaran kepelatihan Laskar Samber Nyawa berubah total.
Mayoritas penggawa Laskar Samber Nyawa merupakan pemain berpengalaman di Liga 1.
Baca juga: Beda Komentar Pasoepati & Brajamusti seusai Hasil Imbang PSIM Vs Persis Solo, Ada yang Banjir Pujian
Baca juga: Perbedaan Mencolok Robert Alberts dan Mario Gomez saat Arsiteki Persib Bandung, Singgung 1 Hal Ini
Sebut saja nama-nama seperti Beto Goncalves, Wahyu Tri Nugroho, Miftahul Hamdi, Ferdinand Sinaga dan Sandi Sute hanya segelintir pemain dengan label berpengalaman di Liga 1 milik Persis Solo.
Namun sayang, skuad mewah Persib Bandung dan Persis Solo dianggap tidak sesuai dengan ekspetasi para suporternya, Bobotoh dan Pasoepati.
Pasalnya, Persib Bandung dan Persis Solo sama-sama harus menelan pil pahit dalam beberapa laga terakhirnya di Liga 1 dan 2 2021.
Skuad mewah Persib Bandung harus puas 4 kali tertahan imbang di Liga 1 2021.
Sedangkan skuad bintang Persis Solo juga merasakan hal yang sama, tertahan imbang dua kali di kandang sendiri, Stadion Manahan Solo.
Buntut dari hasil buruk yang diraih oleh Persib Bandung dan Persis Solo dalam beberapa laga terakhirnya, kedua skuad bertabur bintang tersebut harus menerima kritikan maupun hujatan dari para suporter fanatiknya.
Lebih lanjut, keduanya juga mengalami nasib serupa ketika bus yang ditumpangi penggawa Persib Bandung dan Persis Solo juga turut dihadang oleh Bobotoh dan Pasoepati.
Kejadian penghadangan yang dilakukan oleh Bobotoh merupakan ekspresi kekecewaannya atas hasil imbang yang kembali diraih Persib Bandung kontra Persikabo 1973 dan PSM Makassar.
Dilansir TribunWow.com dari @kabehdulur1933, terbaru, suporter fanatik Persib Bandung, Bobotoh melakukan aksi sweeping bus Persib Bandung yang hendak kembali dari Bekasi ke Kota Bandung, Jawa Barat.
Bobotoh melakukan penghadangan bus Persib Bandung di jalan layang Pasopati Kota Bandung.
Nampak dalam video, Bobotoh melakukan penghadangan bis Persib Bandung dengan memarkirkan kendaraannya di depan bus Maung Bandung.
Tak hanya itu, Bobotoh juga melakukan teriakan "Persib Butut" sembari membawa flare di tangan.
Hal itu semakin membuat kondisi pada saat itu menjadi mencekam.
Beruntung, aparat kepolisian segera membubarkan oknum Bobotoh yang turut melakukan sweeping tersebut.
Bukan hanya melakukan sweeping di jalan, Bobotoh juga turut memberikan kritikan tajamnya secara langsung melalui bentangan spanduk yang dipasang di stadion.

Sementara itu, hal serupa juga turut dilakukan suporter Pasoepati Selasa, (12/10/2021).
Pasoepati melakukan penghadangan terhadap bus Persis Solo seusai laga kontra PSIM Yogyakarta.
Penghadangan terjadi ketika bus Persis Solo hendak kembali ke mess.
Suara hiruk pikuk Pasoepati turut mewarnai aksi protes yang dilakukan tepat di depan bus yang ditumpangi oleh Beto Goncalves dkk.
"Piye-piye piye maine, piye maine kok koyo ngene," jelas suara chants yang dinyanyikan oleh Pasoepati tepat di depan bus Persis Solo.

Meski tak menimbulkan korban jiwa, namun tindakan menghadang bus pemain mengakibatkan kerumunan yang berpotensi akan menimbulkan penghentian Liga 1 maupun 2 2021 oleh Pemerintah.
Pasalnya, evaluasi akan tetap dilakukan oleh kepolisian PSSI dan PT LIB terkait gelaran Liga 1 dan 2 2021.
Jika angka kasus Covid-19 kembali tinggi, bukan kemungkinan Liga 1 dan 2021 akan kembali dihentikan.
Mengingat banyaknya aksi suporter yang mengakibatkan kerumunan dalam beberapa pekan terakhir.
(TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya