Pembunuhan di Subang
Kakaknya Banyak Disudutkan terkait Kasus Subang, Mulyana Kutip Ayat Alquran Gambarkan Kondisi Yosef
Terkait banyaknya opini publik yang menyudutkan kakaknya, Mulyana mengaku tidak sama sekali mempermasalahkannya.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Yosef diketahui tinggal di rumah adiknya, Mulyana, sejak berjalannya kasus pembunuhan yang menewaskan istri dan anaknya, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di rumahnya, di Subang, Jawa Barat.
Terkait banyaknya opini publik yang menyudutkan kakaknya, Mulyana mengaku tidak sama sekali mempermasalahkannya.
"Kalau banyak yang menyudutkan saya pikir hal-hal yang wajar, karena dia tidak tahu hal yang sebenarnya," katanya dikutip dari Kompas TV yang diunggah pada Senin (11/10/2021).
Baca juga: Yakin Kakaknya Tak Terlibat Kasus Pembunuhan di Subang, Mulyana Ungkap Keberadaan Yosef selama Ini
Baca juga: Sempat Tertekan karena Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Begini Kondisi Terkini Mimin
Dia mengatakan segala opini masyarakat yang bertebaran di media sosial atau di manapun hanyalah tuduhan tanpa dasar yang tidak perlu dikhawatirkan.
Menurutnya, justru orang yang banyak menyudutkan Yosef adalah orang yang tidak mengetahui permasalahan sebenarnya.
"Dia tidak tahu sejarah yang sebenarnya, hanya melihat mungkin dari pemberitaan, seoerti itu, kenyataan sebenarnya seperti apa kan dia kurang mengetahui ya," lanjutnya.
Dengan kejadian ini dia berharap agar Yosef menjadi tabah dan bisa melaluinya dengan baik.
Menurutnya apa yang dialami Yosef merupakan ujian dari Allah.
"Karena semua manusia itu ada proses yah, saya yakin," katanya.
Untuk menggambarkan kondisi Yosef, Mulyana mengutip potongan ayat Alquran, tepatnya adalah potongan surat Al Baqarah ayat 286.
Baca juga: Seminggu Autopsi Ulang Jasad Korban Pembunuhan di Subang, Dokter Ahli Forensik Buka Suara
"Saya yakin di agama juga ada, Allah tidak akan memberikan satu cobaan yang tidak sesuai kemampuannya," katanya.
Mulyana juga mendoakan agar segala fitnah dan cobaan yang menimpa Yosef bisa kembali menjadi kebaikan bagi Yosef.
Dia juga meyakini bahwa Yosef tidak ada kaitannya dengan pelaku pembunuhan sadis itu.
Karena itu, dia berharap agar kasus ini segera terungkap dan pelaku sebenarnya bisa tertangkap.
"Dan, cepat, semuanya cepat terbuka, karena saya yakin, punya keyakinan, dan perlu diketahui sejak awal kejadian tanggal 18 (Agustus) dia tidak pernah jauh dari saya," katanya.
"Ke mana-mana saya aktivitas di lapangan, ikut golf saya juga bawa," katanya.
Hubungi Polisi Siber
Sebelumnya, Pengacara Yosef, Rohman Hidayat diketahui sudah melakukan komunikasi terhadap pihak Cyber Crime Polda Jawa Barat untuk membahas sejumlah pihak yang menyudutkan Yosef, pada Kamis (7/10/2021).
Hal itu bagian dari keseriusannya setelah sebelumnya memperi peringatan di media kepada pihak yang menyudutkan kliennya dalam kasus ini.
“Kita sudah konsultasikan langsung dengan Kanit Cyber Crime Polda Jabar,” ujar kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, dikutip dari Tribun Jabar pada Senin (11/10/2021).
Rohman diketahui pernah memberi peringatan terhadap banyaknya konten yang menyudutkan kliennya dalam kasus ini.
Hal tersebut dikarenakan memberatkan kliennya dan dianggap mendahului pihak kepolisian sebagai pihak yang berwenang.
"Kaitan dengan pemberitaan yang kemarin memojokkan klien saya, Pak Yosef, kita sudah warning juga, terutama terkait konten-konten yang tidak berdasar lah yah, yang di Youtube bertebaran begitu banyak," katanya dalam tayangan AIMAN yang diunggah di Youtube Kompas TV pada Selasa (28/9/2021).
"Siapapun mereka kalau ending-nya, tendensius dan memfitnah, saya tidak segan-segan untuk mengambil upaya hukum nantinya, dan ini tentunya beban juga untuk Pak Yosef, kasihan."
Dia menyayangkan ada opini publik yang mengarah kepada kliennya disaat kondisi Yosef sedang tidak beruntung.
Bahkan kini hubungannya dengan anak pertamanya dengan Tuti, Yoris, dan pihak keluarga Tuti sedang tidak harmonis.
"Pak Yosef sudah tidak bisa pulang ke rumah karena rumah masih di-police line, tidak masuk ke TKP, bertemu dengan istri mudanya juga saya sarankan jangan dulu karena nanti jadi subjektif," jelasnya.
"Nah ini kondisi yang memprihatinkan, sementara komunikasi dengan anak yang satu-satunya itu, Yoris itu tidak ada sampai saat ini, dia menghindar," jelasnya.
Rohman menduga kerenggangan antara Yoris dan Yosef juga dipicu masalah kasus pembunuhan ini.
Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Polisi di TKP kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam sebuah mobil Alphard yang terparkir di rumahnya.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Menurut pihak kepolisian, ada dugaan jika pelaku merupakan kerabat dekat korban.
Selain karena tidak ada barang berharga yang hilang, pintu rumah korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan.
Sebulan kasus ini berjalan, terungkap masalah di lingkaran korban seperti masalah dalam kepengurusan yayasan yang didirikan Yosef, dan masalah rumah tangga korban.
Kini, Yosef menjadi satu di antara orang yang paling banya diperbincangkan.
Yosef sendiri telah menjalani sekitar 13 kali, dan Mimin 11 kali pemeriksaan dan keduanya sempat diperiksa dengan alat tes kebohongan.
Simak keterangan Rohman sejak menit awal di:
(Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Sebagian artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Yosef dan Mimin Terus Terpojokkan, Cyber Crime Polda Jabar akan Diturunkan, Begini Kata Kuasa Hukum,