Pembunuhan di Subang
Disudutkan di Kasus Subang, Yosef dan Mimin Punya Tanda Masalah Psikologis, Begini Kondisinya
Deden mengatakan bahwa kondisi Mimin sempat memburuk dan memiliki masalah kecemasan yang ditandai dengan kehilangan nafsu makan.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Deden Nasution, yang menjadi kuasa hukum istri muda Yosef, Mimin dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat mengungkap kondisi terkini dari Mimin.
Deden mengatakan bahwa kondisi Mimin sempat memburuk dan memiliki masalah kecemasan yang ditandai dengan kehilangan nafsu makan.
Itu disebut sebagai tanda kecemasan yang dialami oleh Mimin karena banyak disudutkan masyarakat.
Baca juga: Terkait Penyelidikan Kasus Subang, Mimin dan Yosef Beda Nasib soal Barang yang Disita Polisi
Baca juga: Fakta Baru Mimin Istri Muda Yosef, Tak Lagi Dinafkahi, Sempat Tertekan Dituduh Pelaku Kasus Subang
"Allhamdulilah nafsu makannya sudah kembali normal, memang kan dari awal kejadian Bu Mimin merasakan perasaan yang tidak tenang apalagi disudutkan banyak masyarakat," kata Deden Nasution tim kuasa hukum Yosef dan Mimin saat ditemui dikantornya, Senin (11/10/2021), dikutip dari Tribun Jabar.
Sebagai orang yang banyak dituduh dalam kasus ini, Mimin menjelaskan kepada Deden bagaimana cara dirinya bisa bertahan menghadapi cibiran masyarakat.
Katanya, Mimin fokus mendoakan agar kasus ini segera terungkap.
"Bu mimin menyampaikan ke saya, dia terus sabar dan berdoa agar kasus ini segera terungkap, memang tujuannya agar tidak ada lagi asumsi-asumsi liar dari publik," ujar Deden.
Kondisinya mulai membaik setelah pemeriksaan terakhir pada Rabu (29/9/2021) atau hampir dua minggu yang lalu.
Di sana Mimin diperiksa dengan sejumlah saksi lain dan diambil sumpah atas keterangannya.
"Komunikasi terakhir kami bersama dengan Bu Mimin kondisinya saat ini mulai membaik, memang sebelumnya dia merasakan cape tentunya, 10 kali dipanggil pihak penyidik," ucapnya.
Baca juga: Kakaknya Banyak Disudutkan terkait Kasus Subang, Mulyana Kutip Ayat Alquran Gambarkan Kondisi Yosef
Dalam pemeriksaan terakhir itu juga disebut bahwa pihak kepolisian telah mengembalikan sejumlah barang milik Mimin dan anak-anaknya yang sempat disita untuk alat pemeriksaan.
Barang tersebut di antaranya adalah ponsel milik Mimin dan anak-anaknya dan satu motor NMAX.
"Untuk barang-barang yang sempat disimpan pihak kepolisian sudah dikembalikan ke Bu Mimin. Selepas Bu Mimin menandatangani Berita Acara Sumpah," katanya.
Yosef Sering Melamun
Yosef memang menjadi saksi penting dalam kasus yang menewaskan istri dan anaknya tersebut.
Dia terhitung sudah menjalani 13 kali pemeriksaan, yang terakhir kali dilakukan pada Rabu (29/9/2021).
Kini, kondisi Yosef tak jauh berbeda dengan Mimin, dia juga mengalami kelelahan secara psikologis.
Sebelumnya, Pegacara Yosef, Fajar Sidik mengakui bila kliennya kini sedang dalam kondisi kelelahan.
"Kalau secara psikologi klien kami kelelahan dengan pemanggilan-pemanggilan dari awal sampai dengan 13 kali pemanggilan otomatis secara psikologis sangat kelelahan," ucap Fajar saat ditemui di kantornya, Kamis (7/10/2021).
Saat dikonfirmasi kepada Mulyana, adik Yosef yang kini tinggal bersama Yosef, dia membenarkan hal tersebut.
Yosef yang kini tinggal bersamanya dikatakan menjadi sering melamun sendiri.
"Ya, kadang-kadang melamun ingat anak sama istri, jangankan ditinggal selamanya ditinggal jauh juga suka jadi pikiran, apalagi istri sama anaknya meninggalnya secara tidak wajar," katanya saat ditemui di rumahnya, di Subang, Minggu (10/10/2021).
"Semoga kasus ini segera terungkap udah itu saja," tambahnya.
Mulyana sendiri mengaku mendengar opini publik yang menyudutkan Yosef dalam kasus pembunuhan yang merenggut nyawa istri dan anaknya.
Sebagai adik, dia yakin kakaknya tidak melakukan hal tersebut.
Menurutnya tuduhan-tuduhan tersebut hanyalah tuduhan tanpa dasar.
"Banyak yang menyudutkan kakak saya, tapi mereka tidak mengetahui yang sebenarnya itu seperti apa, mereka hanya mengira-ngira," ucap Mulyana.
Yosef yang sejak awal kasus Subang tinggal bersama Mulyana dikatakan mengalami penurunan kondisi kesehatan sejak awal kasus ini berjalan.
Menurutnya, hal itu lebih banyak disebabkan karena perasaan kehilangan setelah ditinggal anak dan istrinya yang menjadi korban pembunuhan.
"Kalau melihat kondisi orang yang sedang mengalami masalah sangat manusiawi pasti kondisi badannya menurun, itu hal-hal yang wajar, mengganggu pikiran, apalagi ini kan yang menjadi korbannya itu istri sama anaknya, kebayang enggak?" ucap Mulyana.
Dengan adanya tuduhan terhadap Yosef, tidak membuat Mulyana meragukan kakaknya.
Selain karena pengakuan dan sumpah Yosef terhadap dirinya, keyakinan tersebut juga didapat karena Mulyana sudah tinggal bersama Yosef sejak lama dan tidak ada yang bisa dicurigai dari Yosef.
"Ya mudah-mudahan saya lihat dari Pak Yosef sendiri lebih tabah menghadapi ujian dan cobaan ini, karena saya yakin punya keyakinan, perlu diketahui sejak tanggal 18 waktu kejadian dia tidak pernah jauh dari saya, dia tidak terlibat apapun dari kasus ini," katanya.
Karena itu, sekali lagi dia berharap agar kasus ini segera terungkap dan pembunuh sebenarnya bisa ditangkap.
Dia menyebut bahwa seluruh keluarga Yosef sudah menyerahkan kasus ini kepada pihak kepolisian dan mempercayakan seluruhnya kepada polisi.
"Makanya saya terus berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, apalagi kerja dari kepolisian itu profesional, jadi saya percayakan sepenuhnya kepada pihak kepolisian," katanya.
Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Ada dugaan jika pelaku orang dekat korban berdasarkan kesimpulan dari tidak ada barang berharga yang hilang di TKP dan pintu rumah korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kerusakan.
Sebulan kasus ini berjalan, terungkap juga masalah di lingkaran korban seperti masalah dalam kepengurusan yayasan yang didirikan Yosef, dan masalah rumah tangga korban.
Yosef memang diketahui menikah lagi pada tahun 2009 dengan perempuan bernama Mimin.
Selain Yosef, Mimin juga menjadi saksi yang banyak diperiksa.
Per Rabu (29/9/2021), Mimin sudah diperiksa 11 kali, dan hanya berbeda dua kali dari Yosef.
Mimin dan Yosef juga mengaku pernah diperiksa menggunakan alat tes kebohongan oleh Bareskrim Polri. (TribunWow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Kasus Subang Kabar Terbaru Istri Muda Yosef, Sempat Tertekan Ini Kondisi Terkini Mimin, Ada Hal Baik dan Sumpah Yosef Terkait Kasus Subang, Katakan Ini Soal Meninggalnya Tuti & Amalia, Jadi Sering Melamun