Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Terungkap Latar Belakang Keluarga Tuti Korban Pembunuhan di Subang, Ternyata Anak Mantan Polisi

Masa lalu Tuti Suhartini (55) diungkap mantan Ketua RT Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Carman.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Kondisi makam Tuti dan Amalia dipasang tenda untuk proses autopsi, di Pemakaman, Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (2/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Masa lalu Tuti Suhartini (55) diungkap mantan Ketua RT Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat, Carman.

Dilansir TribunWow.com, Carman mengaku sudah lama mengenal Tuti dan keluarganya.

Dalam kanal YouTube Heri Susanto, Carman menyebut Tuti merupakan anak seorang mantan anggota polisi.

Tuti pun berasal dari keluarga terpandang dan dikenal sebagai orang baik di wilayahnya.

“Orangtuanya ibu Tuti itu saya udah pada kenal, pak Urip itu ya polisi itu dulu,” ungkap Carman.

Menurut Carman, ayah Tuti, Urip, sudah lama meninggal dunia.

Penggali makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, termasuk Carman dan Dede Oman dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube Heri Susanto pada Jumat (8/10/2021).
Penggali makam Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, termasuk Carman dan Dede Oman dalam wawancara yang diunggah kanal YouTube Heri Susanto pada Jumat (8/10/2021). (YouTube/Heri Susanto)

Baca juga: Misteri Pembunuhan di Subang yang Belum Terungkap, Apa Alasan Pelaku Mandikan Jasad Korban?

Baca juga: Merasa Dapat Fitnah dan Dituduh Jadi Pelaku Kasus Subang, Yosef Minta Dukungan Masyarakat

Namun, Urip dikenal sebagai sosok yang baik semasa hidup.

"Sosok Ibu Tuti orang baik, keluarganya orang baik," ucapnya.

"Almarhum bapak Urip juga orang baik."

Selain itu, Carman juga mengungkap masa lalu Tuti saat masih muda.

"Malah pacarannya juga saya tahu masih SMA terbuka."

Carman mengaku sangat prihatin dengan nasib malang yang menimpa Tuti dan Amalia.

Ia pun turut membantu membongkar makam untuk autopsi ulang yang dilakukan polisi, Sabtu (2/10/2021) lalu.

Karena itu, Carman berharap kasus pembunuhan ibu dan anak ini segera terungkap.

Untuk diketahui, Tuti ditemukan tak bernyawa bersama anak perempuannya, Amalia Mustika Ratu (23) di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di garasi rumahnya, 18 Agustus 2021 lalu.

Hampir dua bulan berlalu, pembunuh Tuti dan Amalia belum juga terungkap.

Alat Autopsi Berserakan di Makam

Polisi telah melakukan pembongkaran makan dan autopsi ulang jenazah korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23), pada Sabtu (2/10/2021) lalu.

Dilansir TribunWow.com, pembongkaran makan dan autopsi ulang kedua korban bertujuan untuk memecahkan misteri pembunuhan ibu dan anak yang hingga kini belum terkuak.

51 hari berlalu, polisi belum juga mengumumkan hasil penyelidikan dan sosok pembunuh sadis tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunJabar.id, Jumat (8/10/2021), di sekitar makam Tuti dan Amalia masih terdapat sisa barang bekas membedah jasad kedua korban.

Terlihat masih ada plastik berukuran besar, sisa sarung tangan, serta sisa tali di area pemakaman.

Proses autopsi ulang di makam yang berada di TPU Istuning, Desa Jalan Jagak, Kabupaten Subang tersebut turut hadir tim ahli dari Forensik Mabes Polri Kombes Pol Hastry.

Seusai mendapat hasil autopsi ulang, polisi akan mencocokkannya dengan bukti serta pengakuan sejumlah saksi.

Baca juga: Sama-sama Didampingi Pengacara, setelah Mimin, Kini Yosef Berziarah ke Makam Korban Kasus Subang

Baca juga: Vakum Jadi Ketua karena Kasus Subang, Ini Jawaban Yoris saat Ditanya soal Yayasan Milik Yosef

Yosef Kunjungi Makam Korban

Yosef (55) tak kuasa menahan air matanya saat mengunjungi makam istri, Tuti (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23), Jumat (8/10/2021) sore.

Dilansir TribunWow.com, Yosef ditemani keluarga saat mengunjungi TPU Istuning, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Kedatangan Yosef bertujuan untuk mendoakan istri dan anaknya yang menjadi korban pembunuhan 18 Agustus 2021 lalu.

Saat berdoa di hadapan makam kedua korban, tampak Yosef menangis.

Ia pun turut mendoakan agar kasus pembunuhan Tuti dan Amalia segera terungkap.

Jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di dalam rumahnya.

51 hari berlalu, kasus ini belum juga menemukan titik terang.

Polisi hingga kini belum mengetahui sosok pembunuh sadis yang menghabisi ibu dan anak secara bersamaan.

"Saya terus mendoakan semoga istri dan anak saya diterima di sisi Allah SWT diterima iman islamnya, saya berterima kasih kepada seluruh masyarakat indonesia yang telah mendoakan istri dan anak saya," terang Yosef dikutip dari TribunJabar.id, Jumat (8/10/2021).

Yosef mengaku tak akan bosan berdoa agar kasus ini segera terungkap.

"Kami tidak akan mendahului, kami semua hanya bisa berharap agar kasus ini secepatnya terungkap, saya hanya minta dukungannya saja kepada masyarakat," ungkapnya. (TribunWow.com)

Baca artikel lain terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul Yosef Menangis, Saat Datangi Makam Tuti dan Amalia Sore Tadi, Ini yang Dikatakannya, Demi Bongkar Kasus Subang, Yosef Bolak-balik Diperiksa, Kuasa Hukum Beberkan Kondisi Kejiwaannya, Kasus Subang Masuk Hari ke-50, Ini yang Dilakukan Yosef, Sampaikan Pesan Menyentuh

Tags:
PembunuhanSubangTutiPolisiYosefAmalia Mustika Ratu
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved