Breaking News:

PON XX Papua 2021

Sosok Susanti, Peraih Medali Emas PON Papua yang Viral Dijemput Pikap, Rumahnya Hanya Beratap Daun

Sosok Susanti Ndapataka, menjadi viral di media sosial setelah meraih medali emas PON XX Papua, dan dijemput mobil pikap saat pulang ke NTT.

Editor: Lailatun Niqmah
Istimewa
Rumah Susanti Ndaptaka, atlet asal NTT peraih medali emas di PON XX Papua 

TRIBUNWOW.COM - Sosok Susanti Ndapataka, menjadi viral di media sosial setelah meraih medali emas PON XX Papua, dan dijemput mobil pikap saat pulang ke kampung halamannya di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Setelah viral, kondisi Susanti yang hidup di rumah sangat sederhana dan selama ini harus berlatih dengan alat seadanya pun terungkap.

Rumah atlet Muaythai itu tampak berdinding pelepah pohon gewang, berlantai tanah, dan beratap daun di Desa Kuamasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang, NTT.

Kondisi rumah Susanti Ndapataka, peraih medali emas asal NTT di PON XX Papua
Kondisi rumah Susanti Ndapataka, peraih medali emas asal NTT di PON XX Papua (Istimewa/Kompas.com)

Baca juga: Pengakuan Panitia PON XX Papua yang Pukuli Atlet Tinju DKI Jakarta Jil Mandagi: Kami Sangat Menyesal

Berikut ini kisah dan sosok Susanti Ndapataka:

Tinggal dengan Ayah dan 4 Saudara

Di rumah yang memiliki satu kamar tidur, satu ruang makan dan kamar tamu itu, Susanti tinggal bersama ayah dan empat orang saudaranya.

Susanti adalah anak bungsu. Ibunya sudah lama meninggal dunia.

Ayah Susanti, Maskur Ndapataka berprofesi sebagai penggembala ternak dan petani lahan kering.

Kondisi ekonomi yang pas-pasan, membuat mereka kesulitan untuk membangun rumah yang layak huni.

Latihan dengan Alat Seadanya

Termasuk juga saat berlatih Muaythai di rumahnya, Susanti hanya menggunakan alat seadanya.

Dia hanya mengandalkan sarung tinju bekas, sebuah samsak yang digantung di pohon dan ban bekas yang ditancapkan di pohon.

Namun, dengan kondisi yang serba terbatas itu, Susanti mampu berprestasi di sejumlah kejuaraan nasional, termasuk meraih emas di PON XX Papua.

"Alat yang saya pakai ini juga seadanya. Satu sarung tinju bekas ini sebenarnya saya sudah mau buang, tapi pelatih saya bilang pakai saja," ujar Susanti, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Sabtu (9/10/2021).

Motivasi Keluarga dan Teman

Dia mengaku, dukungan dari orangtua dan kerabatnya, serta teman-teman, yang membuat dia termotivasi untuk terus giat berlatih.

Tak hanya itu, niat yang besar dari hati Susanti muncul demi mengejar cita-cita menjadi atlet profesional.

Susanti pun berterima kasih kepada sejumlah pihak yang telah peduli dan memberikan bantuan kepada dia dan keluarganya.

Bantuan dari sejumlah pihak terus mengalir untuk Susanti.

Baca juga: Emosi Banting Pintu seusai Kalah Tanding, Petinju dari Jakarta Dikeroyok Panitia PON XX Papua

Termasuk juga material bangunan, guna merenovasi rumah Susanti yang terletak di Desa Kuamasi, Kecamatan Fatuleu, Kabupaten Kupang.

Sementara itu, Maskur Ndapataka, mengaku bangga dengan prestasi yang ditorehkan anaknya tersebut.

"Saya tak menyangka anak saya ini bisa meraih medali emas di PON. Tapi memang dia ini sejak masih sekolah, sudah sering mengikuti beberapa latihan bela diri, sehingga dasarnya sudah ada," kata dia.

Maskur berharap, anaknya bisa berprestasi lebih tinggi lagi, hingga tingkat dunia.

Menangi Sejumlah Kejuaraan

Pelatih Susanti, Angga Silitonga, menyebut, Susanti sebelumnya telah meraih prestasi di sejumlah ajang Muaythai tingkat nasional.

Di antaranya, juara nasional di Bogor tahun 2017, juara nasional tarung bebas Indonesia 2018, sekaligus atlet terbaik putri.

Kemudian, juara pra-PON di dua zona sekaligus yakni di zona Indonesia tengah dan timur, medali perak Kejurnas di Kendari 2021.

"Aslinya pada perlombaan Kejurnas di Kendari itu dia dapat medali emas, karena keputusan yang kontroversial. Dan yang terakhir dia meraih medali emas di PON Papua," kata Angga.

Baca juga: Sosok Anggun Nurajijah, Atlet Judo Peraih Medali Emas di PON XX Papua, Anak Penjual Tahu Keliling

Sengaja Pilih Naik Pikap

Sebelumnya diberitakan, sebuah video atlet peraih medali emas PON Papua asal Nusa Tenggara Timur (NTT), dijemput memakai mobil pikap saat pulang ke kampung halamannya, viral di media sosial.

Atlet muaythai peraih emas pertama untuk NTT itu diketahui bernama Susanti Ndapataka.

Setibanya di Bandara El Tari Kupang, Susanti dan pelatihnya Angga Silitonga, dijemput oleh sejumlah pengurus KONI NTT.

Mereka sempat ditawari menumpang kendaraan yang telah disiapkan, tetapi Susanti dan pelatihnya lebih memilih menumpang mobil pikap. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hanya Beratap Daun, Ini Kondisi Rumah Peraih Medali Emas PON Papua Asal NTT yang Dijemput Pakai Pikap"

Sumber: Kompas.com
Tags:
PON XX PapuaPapuaNusa Tenggara Timur (NTT)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved