Pembunuhan di Subang
Update Kasus Subang Sepekan: Cari Waktu dan Senjata Pelaku hingga Keluarga Korban Datangi Polres
Namun, keseriusan pihak kepolisian terlihat, misalnya dalam pekan ini pihak kepolisian melakukan kerja maraton bahkan di akhir pekan.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Sudah sekitar 50 hari sejak Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di rumahnya di Subang, Jawa Barat, polisi masih belum menetapkan tersangka.
Namun, keseriusan pihak kepolisian terlihat, misalnya dalam pekan ini pihak kepolisian melakukan kerja maraton bahkan di akhir pekan.
Berikut rangkaian update penyelidikan polisi terkait pembunuhan di Subang dalam sepekan ini:
Baca juga: Maksud Status FB Yoris seusai Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Singgung Kematian serta Kebencian
Baca juga: 3 Kakak Korban Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Hadiri Panggilan Polisi, Lilis Minta Doa
Dimulai dari Sabtu (2/10/2021), polisi melakukan autopsi ulang pada jasad kedua korban untuk mencari kesesuaian dengan petunjuk baru.
Kemudian masih di akhir pekan pada Minggu (3/10/2021) polisi terlihat kembali mendatangi TKP pembunuhan sadis itu bersama dengan ahli forensi.
Terakhir, pada Rabu (6/10/2021) terlihat tiga orang yang dikenal sebagai kakak Tuti hadir di Polres Subang.
Namun, hingga kini belum ada konfirmasi terkait kehadirannya.
1. Autopsi Ulang: Mencari Tahu Waktu dan Senjata Pembunuh
Polisi diketahui melakukan autopsi ulang pada kedua jasad korban di Tempat Pemakaman Umum Istuning, Desa Jalancagak, Subang, pada Sabtu (2/10/2021)
Melansir pantauan Tribun Jabar di Lokasi pada terlihat polisi mendiririkan tenda 3x3 meter untuk melakukan autopsi lansung di lokasi.
Kemudian diketahui pihak kepolisian masih melanjurkan pekerjaannya hingga malam hari di laboraturium.
Baca juga: Hasil Autopsi Ulang akan Ungkap Waktu dan Senjata Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Proses pembongkaran makam hingga memakamka kedua korban kembali berlangsung tiga jam antara pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.
Ahli forensik dari Polda Jawa Tengah, Kabid Dokkes Polda Jawa Tenggah (Jateng) Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti terlihat hadir saat proses autopsi ulang tersebut.
Dia sempat mengunggah Instastory di akun Instagramnya @hastry_forensik dan menyebut bahwa kasus tersebut bakal terungkap.
Dan dari unggahannya diketahui proses autopsi tidak berhenti sampai di lokasi dan masih akan dilanjutkan pada malam hari.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago, menyebut autopsi ulang dilakukan demi mencari tahu sejumlah hal seperti senjata yang digunakan pelaku pembunuhan tersebut.
"Ya itu kita mencari apakah luka korban tersebut berasal dari benda tumpul atau benda tajam, terus kemudian untuk waktu-waktu kematiannya, nah itu dari hasil autopsi pasti kita temukan waktu-waktu kematiannya, katanya, dikutip dari kanal Kompas TV yang diunggah pada Senin (4/10/2021).
Selain itu, dari autopsi ulang yang dilakukan pihak kepolisian, reka adegan pembunuhan tersebut juga kemungkinan bisa diketahui.
"Terus kemudian, ya mungkin saja dari hasil autopsi kemarin bisa kita temuka juga apa ada lebam, luka mayat dan sebagainya, kemudian kematian korban ini diduga apakah ada perlawanan atau tidak," katanya.
Keterangan Erdi bisa disimak dari menit ke-2:
2. Besoknya Langsung Datangi TKP
Hingga kini tidak ada informasi apakah autopsi ulang sudah selesai dan bagaimana hasilnya.
Erdi menyebut bahwa hasil autopsi dan temuan baru yang ada di kepolisian masih menjadi konsumsi internal penyidik.
Namun, hari setelah pembongkaran makam kedua jasad korban, polisi langsung menyambangi TKP kasus Subang.
Pada Minggu (3/10/2021), pukul 14.00 WIB terpantau puluhan polisi menggunakan baju preman mendatangi rumah korban yang menjadi TKP pembunuhan.
Aparat polisi yang datang diduga merupakan anggota dari Bareskrim Polri dan Polda Jabar
Dari informasi di lapangan, diketahui bahwa polisi bersama ahli forensik di lapangan, di antaranya adalah Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti.
Polisi tak berseragam itu terlihat melakukan pemeriksaan di sekitar garasi mobil alpard serta halaman dari TKP
Rumah yang sudah sekitar 50 hari tidak ditinggali itupun terlihat kotor tak terawat dan tidak layak huni.
3. 3 Kakak Korban Datangi Kantor Polisi
Dari pantauan di Polres Subang pada Rabu (6/10/2021) pukul 17.00 WIB, terlihat ketiga kakak Tuti, yaitu Yeti Mulyati (60), Ida (58), serta Lilis Sulastri (56) datang ke Polres dan menuju ruang Satreskrim.
Mereka terlihat didampingi orang yang dikenal sebagai anggota kepolisian Polsek Jalancagak saat memasuki ruang Satreskrim.
Kemudian mereka terlihat di bawa ke ruang Kapolres Subang.
Di tengah perjalanan menuju ruang yang jadi tujuannya, kakak Tuti, Lilis meminta doa kepada masyarakat yang disampaikan lewat awak media.
"Semoga cepet selesai, cepet terungkap doakan saja," kata Lilis.
Mereka diketahui baru meninggalkan lokasi pada malam hari.
Namun, hingga kini belum ada keterangan baik dari pihak kakak korban maupun dari pihak kepolisian terkait pemanggilan ketiga kakak korban tersebut.
Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Suami Tuti, Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Lilis.
Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.
Akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan, karena itu disimpulkan bahwa ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. (Tribunwow.com/Afzal Nur Iman)
Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya
Artikel ini diolah dari Tribun Jabar yang berjudul Usai Autopsi Korban Kasus Subang, Ahli Forensik dan Polisi Berbaju Preman Datangi TKP, Temukan Apa?, Tiga Orang Dekat Tuti Mendadak Dipanggil ke Polres, Polisi Temukan Petunjuk Baru Kasus Subang?, dan Ini Alasan Makam Amalia dan Tuti Dibongkar, Ada Petunjuk Baru Soal Kasus Subang, Segera Terungkap?