Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Sempat Minta Doa, 3 Kakak Tuti Justru Bungkam dan Enggan Beri Keterangan setelah Diperiksa 6 Jam

Tiga kakak Tuti bungkam saat ditanya media setelah jalani proses pemeriksaan polisi selama enam jam, padahal sebelumnya, Lilis sempat meminta doa.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Elfan Fajar Nugroho
Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati
Ketiga kakak dari Tuti Suhartini (55) korban pembunuhan ibu dan anak saat selesai kembali dimintai keterangan langsung di Ruangan Kapolres Subang, Rabu (6/10/2021) malam. Tiga kakak Tuti bungkam saat ditanya media setelah jalani proses pemeriksaan polisi selama enam jam, padahal sebelumnya, Lilis sempat meminta doa pada Rabu (6/10/2021). 

TRIBUNWOW.COM – Seusai lakukan pembongkaran makam dan autopsi ulang jasad kedua korban pembunuhan di Subang, Jawa Barat, kepolisian memanggil tiga kakak Tuti Suhartini (56) untuk jalani pemeriksaan tambahan pada Rabu (6/10/2021) malam.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, ketiga kakak Tuti itu adalah Yeti Mulyati (60), Ida (58) dan Lilis Sulastri (56).

Tak seperti pemeriksaan saksi lain, ketiganya justru diperiksa di ruangan Kapolres Subang, Jawa Barat untuk dimintai keterangan lanjutan.

Lilis Sulastri (56) kerudung merah, Yeti Mulyati (60) kerudung cokelat, dan Ida (58) kerudung hitam saat akan memasuki gedung Satreskrim Polres Subang, Rabu (6/10/2021).
Lilis Sulastri (56) kerudung merah, Yeti Mulyati (60) kerudung cokelat, dan Ida (58) kerudung hitam saat akan memasuki gedung Satreskrim Polres Subang, Rabu (6/10/2021). (Tribun Jabar/Dwiki MV)

Baca juga: Polisi Yakin Segera Ungkap Kasus Pembunuhan di Subang, Ini Katanya soal Hasil Autopsi Korban

Baca juga: 3 Kakak Tuti Diperiksa seusai Korban Pembunuhan di Subang Diautopsi, Begini Reaksinya seusai Disidik

Ketiganya memasuki gedung Satreskrim Polres Subang pada pukul 17.00 WIB dengan didampingi anggota Polsek Jalancagak, Polres Subang.

Salah satu kakak Tuti, Lilis, sebelum diperiksa sempat mengatakan kepada media bahwa dirinya berharap kasus pembunuhan adik dan keponakannya di Subang, Jawa Barat cepat terungkap.

Terkait hal itu, Lilis juga bahkan meminta doa.

"Semoga cepet selesai, cepet terungkap doakan saja," singkat Lilis.

Dilaporkan Yeti, Ida dan Lilis secara langsung dimintai keterangan tambahan oleh Kapolres Subang AKBP Sumarni.

Pemeriksaan berlangsung selama enam jam.

Namun, saat ketiga kakak Tuti itu menyelesaikan pemeriksaan lanjutannya, mereka justru enggan memberikan keterangan saat media menanyakan maksud dan tujuan dari pemanggilan tiga kakak Tuti itu.

Ketiganya memilih bungkam.

Sebelumnya, kasus pembunuhan di Subang terkuak saat jasad Tuti Suhartini dan putrinya, Amalia Mustika Ratu (23), ditemukan bertumpuk di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumah mereka di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Subang, Jawa Barat.

Kasus yang dikenal dengan pembunuhan Subang itu terungkap pada 18 Agustus lalu.

Meskipun begitu, pihak berwajib belum juga menentukan siapa dalang di balik peristiwa yang terbilang tragis.

Di sisi lain, kepolisian sebenarnya sudah melakukan berbagai upaya untuk segera menuntaskan kasus tersebut.

Penyidik Polres Subang, Polda Jabar, Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Mabes Polri bahkan sudah ikut dilibatkan dalam penyelidikan.

Tidak adanya saksi mata yang melihat langsung kejadian menjadi salah satu penyebab sulitnya pemecahan kasus.

Namun, kepolisian melalui Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan tersangka pembunuhan di Subang akan terungkap dalam waktu dekat.

"Dimana kita bisa menentukan tersangka dalam beberapa waktu ke depan. Tidak lama lagi tersangka akan tertangkap," tegas Erdi, dilansir dari dari Youtube iNews, dikutip TribunWow.com dari TribunnewsBogor.com.

Hal itu diungkapkan setelah baru-baru ini, kepolisian melakukan autopsi ulang terhadap jasad Tuti dan Amalia pada Sabtu (2/10/2021).

Walaupun belum diumumkan, Kombes Pol Erdi menyebut terdapat perubahan hasil autopsi ulang jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23).

Baca juga: Kalung Amalia Jadi Petunjuk, Diduga Korban Kasus Subang Diseret lalu Dimasukkan ke Bagasi Mobil

Tetapi, Kombes Pol Erdi mengaku tak ingin gegabah dalam menentukan pelaku.

"Untuk mencari tersangka itu kita tidak boleh gegabah, biar tidak salah orang. Itu akan beresiko," kata Erdi.

Dikatakan oleh Kombes Pol Erdi, penyelidikan dilakukan secara mendetail sehingga membutuhkan banyak proses.

"Tidak ada kesulitan, tapi kita membutuhkan suatu penyelidikan yang benar-benar mendetail. Karena kita sedang mencari tersangkanya,” katanya.

"Oleh karena itu, kita mengulang lagi, mengulangi lagi (penyelidikan)," tambah Erdi.

Dalam beberapa bulan ini, polisi berkali-kali memeriksa sejumlah saksi, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), hingga autopsi ulang.

Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan keyakinanannya soal pengungkapan pelaku pembunuhan itu karena penyidik menemukan petunjuk-petunjuk yang menguatkan dugaan-dugaan.

Hanya saja, petunjuk itu harus lebih dulu disesuaikan atau dicocokkan, kata Erdi.

Kombes Pol Erdi A Chaniago juga sebelumnya mengaku tak ingin berandai-andai dalam mengungkap pelaku.

Segala bentuk keputusan penentuan tersangka akan didasarkan pada petunjuk-petunjuk.

Baca juga: Kerap Komentari Yosef dan Mimin, 3 Kakak Korban Pembunuhan di Subang Diperiksa Polisi di Ruang Ini

"Ya, belum lah (ditemukan tersangka). Jadi, sekarang kita fokus mencari petunjuk-petunjuk, kesesuaian dengan penyebabnya, kematiannya,” ujar Erdi saat dihubungi Rabu (5/10/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.

“Setelah itu baru kita simpulkan rangkaian penyelidikannya, lalu mengarah ke tersangkanya, jadi kita tidak berandai-andai," tambahnya.

Sejak kasus pembunuhan ibu dan anak itu terkuak pada 18 Agustus lalu, pelaku yang bertanggung jawab belum juga ditetapkan oleh kepolisian.

Pihak berwajib masih melakukan penyelidikan dengan harapan bisa segera menemukan tersangka.

Terkait dengan autopsi ulang jasad Tuti dan Amalia, Kombes Pol Erdi A Chaniago mengungkap kepolisian mencoba temukan petunjuk baru.

"Dia dibunuh, apakah melakukan perlawanan, kemudian untuk menentukan waktu kematiannya, karena ini kita cari kesesuaian kembali. Sehingga setelah melihat hasil autopsi tersebut, di antaranya juga mengenai alat yang digunakan, apakah tumpul atau tajam," katanya.

Kombes Pol Erdi juga menyatakan hasil autopsi kedua itu akan dievaluasi untuk dicocokkan dengan petunjuk baru yang sudah dimiliki kepolisian sebelumnya.

"Kalau memang ada kesesuaian, Insya Allah dalam waktu dekat kita temukan tersangkanya," ucapnya.

Sementara terkait hasil autopsinya sendiri, Erdi mengaku belum dapat menyampaikan kepada publik.

"Ini masih dalam konsumsi penyidik, mereka membutuhkan evaluasi, analisa, dan fokus dulu terhadap hasil temuannya," katanya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Perkembangan Terbaru Kasus Subang, 3 Sosok Kakak Tuti 6 Jam di Polres, Bungkam Saat Ditanya Wartawan, UPDATE Kasus Subang, Polisi tak Ingin Berandai-andai dan Fokus Cari Petunjuk, Apa yang Ditemukan? dengan judul 3 Kakak Tuti Minta Doa Sebelum Diinterogasi, Polisi Ungkap Sinyal Pembunuh Amalia: Gak Boleh Gegabah.

Tags:
Pembunuhan di SubangTuti SuhartiniAmalia Mustika RatuErdi A Chaniago
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved