Prakiraaan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Jumat 8 Oktober 2021: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 10 Wilayah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (8/10/2021).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Jumat (8/10/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini Kamis 7 Oktober 2021: Jakarta Pusat Cerah Berawan
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Jumat 8 Oktober 2021: Gemini Rasakan Kesuksesan, Cancer Dihargai Rekan-rekan
BMKG menyebutkan, bibit siklon tropis 92W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 kt dan tekanan 1006 mb.
Sistem ini diprakirakan bergerak ke arah barat barat laut dengan potensi untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan yaitu tinggi. Sistem ini membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di sekitar wilayah Laut Cina Selatan.
Pusat tekanan rendah terpantau di sekitar wilayah Kamboja dan di Samudra Pasifik timur Filipina yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di sekitar sistem tersebut.
Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan pusat tekanan rendah serta di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Barat
Jambi
Sumatera Selatan
Jawa Barat
Kalimantan Utara
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Maluku
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Aceh
Lampung
Kalimantan Tengah
Kalimantan Timur
Kalimantan Selatan
Papua Barat
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG mengatakan, pusat tekanan rendah 1004 hPa terpantau di Laut China Selatan.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Selatan - Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan utara Sabang, Selat Malaka bagian utara, Perairan barat Lampung hingga selatan Banten, Laut Natuna Utara, dan Laut Arafuru.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Perairan Barat Aceh
Selat Malaka bagian Utara
Selat Sumba bagian Barat
Perairan P. Sawu - Rote
Laut Sawu
Perairan Selatan P. Flores
Selat Sape bagian Selatan
Selat Ombai
Perairan Kep. Natuna dan Anambas
Selat Makasar bagian Selatan
Perairan Kep. Talaud
Laut Maluku bagian Utara
Perairan Utara Halmahera
Perairan Utara Papua
Laut Arafuru
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Laut Natuna Utara
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan Enggano hingga Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat dan Selatan
Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait Peringatan Dini BMKG