Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Terlihat Sunyi, Ada yang Berbeda dari Rumah Tuti dan Amalia Korban Pembunuhan di Subang

Sejak kasus pembunuhan di Subang terkuak, rumah TKP sudah tidak ditinggali keluarga sehingga terlihat sunyi, tetapi ada yang tampak berbeda semalam.

Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati
Polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi kejadian perampasan nyawa ibu dan anak di Dusun Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Minggu (3/10/2021). Sejak kasus pembunuhan di Subang terkuak, rumah TKP sudah tidak ditinggali keluarga sehingga terlihat sunyi, tetapi ada yang tampak berbeda semalam. 

TRIBUNWOW.COM – Kasus pembunuhan di Subang terkuat saat ditemukan jasad Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) di bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya pada 18 Agustus 2021 lalu.

Sejak saat itu, rumah yang menjadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak lagi bisa ditempati oleh anggota keluarga korban.

Bahkan, suami Tuti sekaligus ayah Amalia, Yosef, diketahui terpaksa tinggal dengan adiknya.

Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021).
Polisi berada di lokasi kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin (30/8/2021). (TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Terkait Kasus Subang, Rencana Pertemuan Yosef dan Yoris Gagal 2 Kali, Ini Kata Kades Jalancagak

Baca juga: Sosok Mimin Banyak Diperbincangkan di Kasus Subang, Mulai Asmara hingga Yayasan Jadi Sorotan

Dikutip TrbunWow.com dari TribunJabar.id, ada yang terlihat berbeda dari rumah Tuti dan Amalia.

Hal itu didasarkan pada pantauan TribunJabar.id yang mendatangi langsung TKP pada Selasa (5/10/2021) malam.

Jumlah garis polisi yang dipasang di rumah yang terletak di Desa Ciseuti, Kecamatan Jalancagak tersebut bertambah.

Semalam, terdapat dua garis polisi setelah sebelumnya hanya terpasang satu saja.

Di sisi lain, kondisi rumah korban pembunuhan di Subang itu juga sangat sunyi.

Terletak cukup jauh dari rumah warga yang lain, di sekitar rumah itu terdapat lahan kosong, tepatnya di samping dan belakang rumah.

Sementara, perkebunan luas juga terlihat di bagian belakang.

Lama tak diurus, kondisi rumah juga terlihat sangat kotor setelah tak dibersihkan.

Sejak awal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosef yang sebenarnya tinggal bersama Tuti dan Amalia di rumah TKP, bahkan tidak bisa lagi masuk ke dalam.

Dia tidak bisa masuk ke rumahnya karena garis polisi masih membatasi akses ke rumah tersebut sampai penyelidikan kepolisian selesai.

Yosef juga diketahui sudah tidak tinggal bersama dengan istri mudanya, M.

Saat ini, Yosef justru tinggal dengan adiknya.

Hal itu diungkapkan oleh tim kuasa hukum Yosef, Fajar Sidik.

Menurut Fajar, sejak awal kejadian pembunuhan di Subang terungkap, Yosef sudah tidak satu rumah bersama dengan dengan istri mudanya.

“Semenjak kejadian pada tanggal 18 Agustus itu, Bu Mimin tinggal dirumahnya yang berada di Serangpanjang dengan kedua anaknya, sedangkan Pak Yosef tinggal dirumah adiknya,” ucap Fajar di Subang, Rabu (22/9/2021), dikutip dari TribunJabar.id.

Yosef juga dikatakan hidup terlunta-lunta dengan pakaian pinjaman, menurut kuasa hukumnya, Rohman Hidayat.

“Yosef sekarang ini hidup terlunta lunta, pakaiannya saja pinjam dari adiknya Mulyana dan sementara tidur di rumah adiknya tersebut,” katanya pada Senin (20/9/2021), dikutip dari YouTube Tribun Pontianak.

“Karena rumahnya yang menjadi TKP hingga saat ini masih dijaga police line, jadi Yosef tidak bisa masuk ke rumahnya,” tambahnya.

Rohman mengakui jika Yosef disarankan untuk sementara tidak berhubungan dengan istri mudanya, M, untuk menjaga penilaian-penilaian masyarakat.

Baca juga: Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Yoris Singgung soal Yayasan: Vakum, Mau Dagang

Baca juga: Awalnya Dapat Simpati, Mimin Mintarsih Bersumpah Tidak Terlibat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sehingga, Yosef juga untuk sementara ini tidak bisa tinggal bersama M dan memutuskan hidup di rumah adiknya Mulyana, yang juga Ketua Persatuan Golf Indonesia (PGI) Subang.

Meskipun hidupnya terlunta-lunta, Yosef masih menyempatkan diri untuk bermain golf, ungkap Rohman Hidayat.

Itu dilakukan untuk menghilangkan stress akibat rumitnya kasus pembunuhan istri dan anaknya itu.

“Coba bayangkan jika ada di posisi sebagai Pak Yosef, istri dan anak jadi korban pembunuhan sadis, dituduh sama anaknya sendiri dan keluarga dari pihak istri sebagai pelaku, bagaimana tidak stress,” kata Rohman.

“Apalagi banyak pemberitaan yang menggiring opini kepada klien saya,” tambahnya.

Sejauh ini, perkembangan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang adalah masih dalam proses penyelidikan.

Kepolisian baru-baru ini membongkar makam ibu dan anak itu untuk dilakukan autopsi ulang pada Sabtu (2/10/2021).

Proses autopsi dilakukan secara tertutup menggunakan tenda dan tanpa dihadiri pihak keluarga yang mempercayakan penuh segala proses kepada pihak berwajib. (TribunWow.com/Alma Dyani P)

Berita terkait Pembunuhan di Subang lain

Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Semalam Ada yang Berbeda dari Rumah Tuti Korban Meninggal Kasus Subang, Apa Itu? dan Sosok Ini Ungkap Yosef Tidak Tinggal Serumah Lagi dengan Istri Muda Sejak Penemuan Mayat di Subang

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangYosefTutiAmalia Mustika RatuYoris
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved