Breaking News:

Pembunuhan di Subang

Soal Kasus Subang, Pengacara Mimin Tegaskan akan Ambil Upaya Hukum jika Ada yang Sudutkan Kliennya

Fajar Sidik, yang merupakan Pengacara Mimin, menyebut akan mengambil upaya hukum terhadap siapapun yang menyudutkan kliennya

Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Youtube tvOneNews
Pengacara Mimin, Fajar Sidik dalam wawacara di kanal Youtube tvOneNews. Senin (4/10/2021). Dia menyebut tak main-main untuk ambil upaya hukum terhadap pihak yang sudutkan kliennya. 

TRIBUNWOW.COM - Fajar Sidik, yang merupakan Pengacara Mimin, menyebut akan mengambil upaya hukum terhadap siapapun yang menyudutkan kliennya soal kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat

Terlebih pada cibiran dan tuduhan di media sosial yang tanpa dasar. 

"Terkait dengan cibiran atau opini publik yang berkembang di masyarakat tuduh-tuduhan terhadap klien kami, kami akan serius akan melakukan upaya-upaya hukum jika terjadi di dunia maya," katanya dalam wawacara di kanal YouTube tvOneNews. Senin (4/10/2021). 

Baca juga: Yosef dan Yoris Batal Bertemu untuk Berdamai, Kades Jalancagak Minta Ini soal Pembunuhan di Subang

Baca juga: Tak Ingin Ada Asumsi Liar soal Kasus Subang, Yoris Tetap Ingin Ketemu Yosef meski Telah 2 Kali Gagal

Seperti diketahui Mimin memang terlibat dalam pusaran kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu yang terjadi pada Rabu (18/8/2021). 

Pasalnya Mimin merupakan orang ketiga dalam hubungan rumah tangga antara Yosef dan Tuti

Mimin juga sebelumnya pernah menjabat sebagai bendahara yayasan yang didirikan Yosef yang kemudian digantikan oleh Amalia. 

Sosok Mimin sendiri merupakan orang yang paling banyak diperiksa polisi sebagai saksi selain Yosef.

Hingga Rabu (28/9/2021), diketahui Mimin telah 11 kali menjalani pemeriksaan dan di antaranya diperiksa dengan alat tes kebohongan. 

"Mungkin ada penambahan-penambahan aja, klarifikasi daripada saksi yang lain, pada pemeriksaan kedelapan melakukan tes kebohongan hingga saat ini belum ada kesimpulannya seperti apa, kami pun belum bisa mengetahuinya," katanya. 

Fajar juga menyebut bahwa dalam 11 kali pemeriksaan banyak pertanyaan-pertanyaan yang diulang dan dipertegas. 

Baca juga: Istri Muda Yosef Akui Tak Berani Datang ke TKP Pembunuhan di Subang, Sempat Kaget hingga Menangis

Dia mengatakan bahwa keterangan Mimin sejak awal hingga pemeriksaan ke-11 selalu konsisten dan tidak berubah. 

"Dari awal pemeriksaan tidak ada keterangan yang berubah ya, mungkin ada penambahan aja terhadap klarifikasi terhadap saksi yang lain," katanya. 

Mimin Merasa Disudutkan

Masih dalam tayangan yang sama, Mimin sendiri mengaku merasa tersudut dalam kasus ini. 

Kini, dia meminta agar masyarakat tak lagi menyudutkannya dan anaknya dalam kasus ini. 

"Makanya tolonglah semua masyarakat, tolong jangan memojokkan saya apalagi anak saya, kami tidak tahu apa-apa masalah ini," katanya.

Hal itu dia sampaikan ketika sedang ditanya bagaimana kehidupannya pascakasus Subang ini. 

Diketahui dia sudah tidak tinggal lagi dengan Yosef yang menjadi suaminya. 

Dia menyebut kini hidupnya kesulitan karena tidak ada yang memberi nafkah. 

Bahkan dia tak kuat menahan air mata saat menceritahan hal tersebut.

"Suami pun dari hari itu sampai sekarang enggak ada pulang, saya enggak bisa cari nafkah, enggak ada yang nafkahi," katanya.

Terkait bagaimana kebutuhan hariannya bisa dicukupi, Mimin menyebut mendapat bantuan dari anak dan saudaranya. 

Dia merasa kini ruang geraknya sangat sempit sehingga kesulitan untuk mencari nafkah. 

"Sampai makan pun, anak saya, saudara saya mengasih sehari-hari," katanya. 

Mimin terbawa-bawa di kasus ini bukan tanpa alasan. 

Dia dan korban terikat dalam banyak hal seperti masalah asmara dan yayasan yang didirikan Yosef. 

Selain jadi orang ketiga di antara Yosef dan Tuti, Mimin juga pernah menjabat sebagai bendahara di yayasan tersebut yang selajutnya jabatan tersebut diberikan Yosef kepada Amalia. 

Gaji di bendahara juga terbilang besar, setelah Tuti dan Amalia ditemukan tewas, Yoris yang menjabat sebagai ketua yayasan mengungkap gaji bendahara yayasan adalah sebesar Rp 10 juta.

Dia bahkan sempat dibilang tak becus mengelola keuangan yayasan oleh Yoris. 

Namun, Mimin berdalih bahwa dia hanya kurang pengalaman, dan tidak ada maksud buruk untuk yayasan. 

Dia mengakui saat itu hanya menjabat sebagai bendahara selama dua tahun hingga tiga tahun, dan banyak dari pekerjaannya yang melibatkan ketua yayasan.

Mimin menjelaskan saat itu dirinya menjabat sebagai bendahara pada tahun 2009 hingga 2011.

Mimin bercerita, kala itu jumlah murid di yayasan masih berkisar 40 hingga 50 orang.

"Itu belum ada banyak pencairan-pencairan BOS atau apa, belum ada," tegas Mimin.

Mimin menambahkan, misalkan ada bantuan dana, dirinya hanya bertanggung jawab melakukan pencairan.

Sedangkan pemakaian angggaran diatur oleh kepala sekolah.

Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban yaitu Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan di rumahnya di Desa Jalancagak, Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021). 

Sejak saat itu pula hubungan Yosef dan Yoris diketahui mulai renggang.

Karena alasan pribadi, Yoris diketahui menghindar dari Yosef dan tidak ingin bertemu dengannya.

Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah. 

Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya. 

Selain menghubungi polisi, diketahui dia juga menghubungi anaknya Yoris, dan kakak Tuti, Lilis. 

Polisi kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam bagasi sebuah mobil yang terparkir di TKP.

Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP. 

Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya. 

Ada dugaan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban, karena akses masuk ke rumah TKP juga tidak ada tanda-tanda kerusakan. 

Keterangan Fajar dan Mimin bisa disimak sejak menit ke-5:

(TribunWow.com/Afzal Nur Iman)

Baca Artikel Terkait Pembunuhan di Subang Lainnya

Tags:
Pembunuhan di SubangSubangJawa BaratAmalia Mustika RatuTutiYorisYosefMimin
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved