Terkini Daerah
Penampakan Sepasang Kekasih yang Bunuh Bayi Kandung di Toilet Lalu Buang Jasad Korban di Lapangan
Sepasang kekasih bernama Yustiani (23) dan Andrianto (22) nekat membunuh bayi kandung mereka di toilet.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sepasang kekasih bernama Yustiani (23) dan Andrianto (22) nekat membunuh bayi kandung mereka di toilet.
Setelah bayi tersebut dilahirkan dan dibunuh, jasad korban kemudian dibuang di lapangan voli di Kelurahan Kalipancur, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Mayat bayi malang itu kemudian ditemukan warga yang sedang main voli pada Sabtu (2/10/2021) sore.
Baca juga: Autopsi Jenazah Korban Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Ini Petunjuk Baru yang Ditemukan Polisi
Tak lama setelah penemuan mayat bayi tersebut, kedua pelaku diringkus oleh Unit Resmob Polrestabes Semarang di kamar indekosnya.
Simak fakta-fakta kasus pembunuhan bayi ini:
Kronologi Penemuan Jasad Bayi
Dikutip dari Tribun Pantura, jasad bayi tersebut ditemukan oleh anak-anak dan pemuda yang tengah bermain voli.
"Kan saat itu sedang main voli, kebetulan bola mengarah ke tembok. Saat saya mau ambil bola tersebut, ternyata ada jenazah bayi," kata Rendra (20), warga setempat.
Saat ditemukan, jasad bayi tersebut dalam kondisi telungkup dan masih ada bercak darah.
Selain itu, sebagian badan bayi tertutup kain merah dan celana dalam berwarna biru.
Setelah melihat itu, Rendra langsung memanggil temannya dan minta bantuan ke Ketua RT setempat.
Minum Obat Penggugur Kandungan
Mengutip Tribun Jateng, peristiwa tersebut bermula saat Yustiani dan Andrianto mulai berpacaran kurang lebih dua tahun yang lalu.
Mereka mulai melakukan hubungan layaknya suami istri pada Januari 2021.
Hal itu membuat Yustiani berbadan dua.
"Pada Agustus 2021 tersangka Yustiani menyampaikan pada tersangka Andrianto jika dia sedang hamil," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Lumbantoruan, Minggu (3/10/2021).
Mendengar itu, Andrianto malah meminta Yustiani untuk menggugurkan kandungan hasil hubungan gelap tersebut.
Beralasan malu, permintaan Anrianto itu disetujui oleh Yustiani.
Baca juga: Nenek 74 Tahun Dirudapaksa setelah Dibekap hingga Meninggal Dunia, Pelaku Nafsu hingga Panjat Kamar
"Kemudian Andrianto mulai mencari obat penggugur kandungan di internet," sambungnya.
Setelah mendapat obat itu, Andrianto memberikannya ke sang kekasih.
Obat itu kemudian diminum oleh Yustiani selama tiga hari berturut-turut.
"Setelah minum obat tersebut, tersangka Yustiani merasa sakit pada bagian perut dan berusaha untuk berobat ke dokter umum," ungkap Donny.
Melahirkan di Toilet
Saat akan ke dokter, Yustiani masuk ke toilet di rumah warga untuk melahirkan sekira pukul 07.00 WIB.
Karena takut diketahui orang, Yustiani kemudian menjerat leher bayi tersebut menggunakan kain yang sudah ada di dalam toilet.
"Bayi dijerat lehernya menggunakan kain hingga meninggal dan bayi dibungkus dengan kain yang telah digunakan untuk menjerat leher bayi," bebernya.
Dikatakan Donny, setelah meninggal, bayi tersebut kemudian dibuang melalui lubang ventilasi udara toilet.(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunPantura.com/Budi Susanto, TribunJateng.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas)
Berita terkait Pembunuhan Lainnya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Jasad Bayi Tertutup Celana Dalam Ditemukan di Lapangan Voli, Pasangan Kekasih Diamankan Polisi