Breaking News:

Persib Bandung

Nasib 3 Pemain Angkatan Pertama Jebolan Diklat Persib Bandung 2013, Ada yang Jadi Andalan & Cadangan

Beda nasib 3 pemain angkatan pertama Diklat Persib Bandung tahun 2013, Henhen Herdiana, Febri Hariyadi dan Abdul Aziz.

Instagram/@persib
Dua pemain Persib Bandung Febri Hariyadi dan Abdul Aziz saat melawan Persija Jakarta pada leg pertama final Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (22/4/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Beda nasib 3 pemain angkatan pertama Diklat Persib Bandung tahun 2013, Henhen Herdiana, Febri Hariyadi dan Abdul Aziz.

Ketiganya saat ini masih aktif memperkuat Persib Bandung di gelaran tertinggi kompetisi sepakbola di Indonesia, Liga 1 2021.

Meski sama-sama merupakan jebolan asli Diklat Persib Bandung, namun ketiga pemain kini memiliki catatan caps pertandingan yang sangat mencolok.

Tentu, terbanyak menjadi milik winger kanan Persib Bandung, Febri Hariyadi.

Febri Hariyadi atau kerap disapa dengan Febri Bow berhasil mencatatkan 6 laga berturut-turut menjadi starter di Liga 1 2021.

Ia merupakan salah satu pemain yang tergantikan di posisi winger kanan penyerangan Maung Bandung.

Dari 6 laganya bersama Persib Bandung, total Febri berhasil menorehkan 475 menit bermain bersama Maung Bandung.

Meski selalu tampil menjadi starter di lini serang kanan Pangeran Biru, Febri hanya tercatat berhasil merampungkan pertandingan selama 90 menit sebanyak 2 laga.

Sisanya, ia kerap digantikan pada pertengahan babak kedua.

Baca juga: Ada Apa Frets Butuan? Moncer di Piala Menpora 2021 Bersama Persib Bandung, Tenggelam di Liga 1 2021

Baca juga: Marc Klok & Ardi Idrus Absen di Pekan ke-7, Persib Bandung Masih Punya Opsi 2 Nama Ini sebagai Ganti

Sementara menyusul Febri Hariyadi ada pemain jebolan Diklat Persib Bandung berposisi sebagai bek kanan, Henhen Herdiana.

Pemain pelapis dari kapten Persib Bandung Supardi Nasir tersebut hingga pekan keenam masih belum mendapatkan kepercayaan lebih dari Robert Alberts.

Selain itu, dalam beberapa laga awal Persib Bandung, Henhen Herdiana tak dapat membela Persib Bandung akibat permasalahan administrasi terkait vaksinasi kedua.

Alhasil, Henhen Herdiana tercatat hanya baru memperoleh dua kali kesempatan bermain.

Bek sayap Persib Bandung Henhen Herdina saat berhadapan dengan pemain Borneo FC, Hendro Siswanto pada Kamis (23/9/2021) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang.
Bek sayap Persib Bandung Henhen Herdina saat berhadapan dengan pemain Borneo FC, Hendro Siswanto pada Kamis (23/9/2021) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. (Laman persib.co.id)

Di laga kontra Borneo FC, Henhen Herdiana turun sebanyak 32 menit bermain di babak kedua.

Sementara 1 laga lainnya, Henhen mendapatkan menit bermain saat Persib Bandung bermain imbang 1-1 atas PSM Makassar.

Nasib lebih nahas jebolan Diklat Persib Bandung yang tak kunjung mendapatkan tempat dan menit bermain adalah Abdul Aziz.

Nama Abdul Aziz semakin tenggelam di lini tengah Persib Bandung setelah kedatangan Marc Klok dan Mohammed Rashid.

Menit bermain bernomor punggung 8 tersebut semakin tergerus mengingat ia juga masih bersaing sebagai pelapis dengan Dedi Kusnandar.

Hal itu bukannya tanpa sebab, mengingat Abdul Aziz belum lama ini baru pulih dari cedera yang ia alami.

Abdul Aziz dalam postingan Instagram @abdulazizlutfi8 pada 9 September 2020 (kanan) dan 4 Maret 2021 (kiri). Gelandang tengah Persib Bandung yang telah pulih dari cedera.
Abdul Aziz dalam postingan Instagram @abdulazizlutfi8 pada 9 September 2020 (kanan) dan 4 Maret 2021 (kiri). Gelandang tengah Persib Bandung yang telah pulih dari cedera. (Kolase Tribunwow.com dari Instagram @abdulazizlutfi8)

Persib Bandung Rutin Orbitkan Pemain Asal Diklat Persib

Skenario pemain Diklat Persib Bandung untuk bergabung dengan skuad senior Maung Bandung diungkapkan oleh Robert Alberts.

Seperti diketahui, Diklat Persib Bandung setiap tahunnya selalu menyuplai pemain ke tim senior Pangeran Biru.

Dikutip TribunWow.com dari Persib.co.id, nama-nama pemain seperti Ravil Shandyka, Kakang Rudianto, Saiful dan Ardi Maulana musim lalu sukses menembus skuad senior Persib Bandung.

Di tahun ini, Robert Alberts kembali memberikan kesempatan serupa bagi para penggawa muda Maung Bandung untuk dapat berkiprah di skuad senior Persib Bandung.

Robert mencatat sedikitnya akan ada tujuh pemain muda yang akan masuk ke dalam skuad Persib Bandung untuk menambah 28 skuad yang ada menjadi 35 pemain.

Robert Alberts (kiri) pada postingan Instagram @robertrenealberts pada 12 Oktober 2019, Saiful (tengah) dan Ravil Shandyka (kanan) pada postingan Instagram @ifull11 1 Juni 2021, dan @ravilshandyka14 27 Juni 2021. Dua wonderkid Persib Bandung yang dipinjamkan ke Bandung United masih nampak dalam latihan kedua.
Robert Alberts (kiri) pada postingan Instagram @robertrenealberts pada 12 Oktober 2019, Saiful (tengah) dan Ravil Shandyka (kanan) pada postingan Instagram @ifull11 1 Juni 2021, dan @ravilshandyka14 27 Juni 2021. Dua wonderkid Persib Bandung yang dipinjamkan ke Bandung United masih nampak dalam latihan kedua. (Instagram @robertrenealberts @ifull11 @ravilshandyka14)

"Minimal pemain untuk didaftarkan adalah 30 pemain. Batas maksimalnya adalah 35 pemain. Sedangkan saat ini kami hanya punya 28 pemain," ujar Robert. 

Dalam melakukan pemanatauannya, pelatih asal Belanda tersebut akan dibantu oleh dua staf pelatihnya yaitu Budiman dan Gilang Fauzi.

Ia beranggpan bahwa faktor keduanya pernah bekerja sama di tim Persib Bandung U-19 pada periode 2017-2018 silam.

Bahkan trofi juara Liga 1 U-19 berhasil dipersembahkannya saat itu bagi Maung Bandung muda.

Dengan dibantu oleh Budiman dan Gilang, dapat memudahkan proses penentuan pemain muda pilihan.

"Kami berkoordinasi dengan pelatih di Diklat dan Akademi soal pemain yang bisa  mereka rekomendasikan. Di sini ada Budiman dan Gilang (Fauzi). Jadi, kami benar-benar tahu talenta para pemain ini," kata pelatih asal Belanda ini dilansir TribunWow.com dari Persib.co.id

Ravil Shandyka saat di Persib Bandung (kiri) pada postingan Instagram @ravilshandyka14 pada 27 Juni 2021 dan Ravil Shandyka (kanan) saat di Diklat Persib Bandung pada 22 November 2019. Wonderkid lini depan Persib Bandung pelapis Geoffrey Castillion dan Wander Luiz.
Ravil Shandyka saat di Persib Bandung (kiri) pada postingan Instagram @ravilshandyka14 pada 27 Juni 2021 dan Ravil Shandyka (kanan) saat di Diklat Persib Bandung pada 22 November 2019. Wonderkid lini depan Persib Bandung pelapis Geoffrey Castillion dan Wander Luiz. (Instagram @ravilshandyka14)

Robert menjelaskan bahwa pemain muda Persib Bandung banyak yang memiliki talenta besar.

Namun menurut pelatih kelahiran Amsterdam tersebut talenta saja tidak cukup untuk menembus tim utama di level profesional.

Ia juga menambahkan butuh waktu dua hingga tiga tahun lagi para pemain muda dapat berkembang dan menembus tim utama.

"Para pemain muda kami memiliki talenta, tapi juga butuh mentalitas juara untuk menembus tim utama di level profesional. Mereka masih butuh dua hingga tiga tahun lagi untuk berkembang sebelum masuk ke tim senior," sambungnya. 

Untuk itu, pelatih yang dikenal dengan jargon 'bagus' tersebut telah menyiapkan dua skenario untuk para pemain jebolan Diklat Persib Bandung.

Kedua cara tersebut bertujuan untuk memberikan menit bermain sebanyak-banyaknya kepada para pemain muda Maung Bandung.

"Jika para pemain muda ini cukup bagus, tapi tidak bisa bermain untuk kami, maka mereka akan bermain untuk Bandung United, atau kami akan memberikan kontrak untuk mereka sebagai pemain U-20," katanya. 

"Dengan itu, kami tetap bisa memanggil mereka kapan pun meski mereka tidak didaftarkan di dalam tim senior. Untuk saat ini, kami mencari tujuh pemain dengan usia di bawah usia 20 tahun," tutupnya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya 

Tags:
Persib BandungFebri HariyadiRobert AlbertsHenhen HerdianaAbdul Aziz
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved