Pembunuhan di Subang
Curhat Yoris soal Kasus Subang, Ngaku Ketakutan hingga Rencana Tak Lanjutkan Yayasan Milik Yosef
Anak sulung Tuti Suhartini (55), Yoris (34) mengaku kini ketakutan seusai ibu dan adiknya, Amalia Mustika Ratu (23) dibunuh di Subang, Jawa Barat.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Anak sulung Tuti Suhartini (55), Yoris (34) mengaku kini ketakutan seusai ibu dan adiknya, Amalia Mustika Ratu (23) dibunuh di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, setelah lebih dari 45 hari berlalu, Yoris pun merasa kehilangan sosok Tuti dan Amalia.
Hal itu diungkapkannya dalam kanal YouTube tvOneNws, Senin (4/10/2021).
Sebagai informasi, Tuti dan Amalia ditemukan tewas di dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Subang.
Hingga kini polisi belum menangkap pembunuh sadis itu.
"Mungkin ini perjalanan hidup saya, tapi gimana lagi," kata Yoris.
"Rasa takut sih ada tapi enggak terlalu susah, tapi rasa kehilangan mama sama Amel aja sih."
"Biasanya kita bareng-bareng main, mama WA 'Aa ayo main', sekarang udah enggak ada."

Baca juga: Banyak Asumsi Liar di Masyarakat, Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Ingin Pertemukan Yosef-Yoris
Baca juga: Tak Mau Dianggap Curigai Yosef, Keluarga Tuti Ingin Yoris Bertemu sang Ayah
Yoris mengaku sangat bersedih setelah kematian Tuti dan Amalia.
Seusai kasus ini bergulir, ia pun menjadi sosok tertutup.
Bahkan, Yoris kini ketakutan tidur di rumahnya karena takut dihabisi pelaku yang belum ditangkap.
"Orang yang benar-benar kita sayang udah enggak ada," ungkap Yoris.
"Sekarang menutup diri, kadang enggak berani tidur di rumah, kadang tidur di rumah saudara, rumah mertua."
Selain itu, Yoris menyebut tak akan lagi melanjutkan yayasan yang didirikan ayahnya, Yosef.
Seusai kematian Tuti dan Amalia, Yoris dan istri memilih berdagang ketimbang kembali mengelola Yayasan Bina Prestasi.
"Vakum kayaknya, saya juga enggak tahu ke depannya gimana," ucapnya.
"Kalau saya sama istri berencana mau dagang."
Yosef mengakui banyak konflik di dalam yayasan tersebut.
Satu di antara penyebabnya adalah karena Yosef memiliki dua istri.
"Mungkin polemik dari dulu udah ada, apalagi ada istri muda sama mama, udah dari jauh-jauh hari."
"Dari pertama saya enggak pernah menyudutkan papa, kalau saya dari sekian media cuma berkata sesuai di BAP, sesuai kenyataan yang ada," tukasnya.
Baca juga: Pembunuh di Subang Belum Ditangkap, Istri Yoris Ketakutan Suami Ikut Dihabisi: Tinggal Satu-satunya
Baca juga: Sempat Saling Tuduh soal Pembunuhan Tuti dan Amalia, Yoris Tunggu Yosef Berjam-jam untuk Berdamai
Simak videonya berikut ini:
Ingin Temui Yosef
Yoris (34) dan ayahnya, Yosef (55) berencana bertemu untuk menyelesaikan kesalahpahaman terkait kasus pembunuhan Tuti (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat.
Dilansir TribunWow.com, Yoris mengaku ingin kembali berhubungan baik dengan Yosef setelah sempat saling tuduh.
Keduanya menjadi saksi kasus pembunuhan Tuti dan Amalia pada 18 Agustus 2021 lalu.
Baca juga: Resah Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Terungkap, Warga Keliling Kampung 2 Jam Sekali
Baca juga: Keluarga Korban Pembunuhan di Subang Tak Permasalahkan Autopsi Ulang: Harap Pelaku Segera Ditangkap
Yoris merupakan anak sulung Tuti sekaligus kakak kandung Amalia.
Sedangkan Yosef merupakan suami Tuti dan ayah kandung Amalia.
Sebagai informasi, jasad Tuti dan Amalia ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard yang terparkir di rumahnya di Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak.
Ironisnya, jasad Amalia juga dalam kondisi tanpa busana saat ditemukan.
"Saya sebagai anak ingin menjalin lagi kebersamaan dengan papah saya untuk lebih baik lagi, mungkin memang selama proses penyidikan sempat putus," terang Yoris, dikutip dari TribunJabar.id, Senin (4/10/2021).
Yoris mengakui jika komunikasinya dengan Yosef sempat terputus seiring dengan bergulirkan kasus pembunuhan di Subang.
Karena itu, bersama Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Alim, Yoris berinisiatif bertemu dengan Yosef.
Pertemuan itu mulanya direncanakan pada Senin (4/10/2021) siang.
Namun hingga Senin sore, pertemuan keduanya batal karena Yosef berhalangan hadir.
"Saya barusan sudah nunggu dari jam 1 siang, sudah menunggu sampe sore tapi gak ada lagi konfirmasi dari pihak papahnya," ungkap Yoris.
"Ini merupakan inisiatif saya bersama Pak Lurah yang juga masih saudara." (TribunWow.com)