Prakiraan Cuaca
Peringatan Dini BMKG Besok Senin 4 Oktober 2021: Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 14 Wilayah
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (4/10/2021).
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Senin (4/10/2021).
BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.
Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:
Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca 33 Kota Hari Ini Minggu 3 Oktober 2021: Jayapura Hujan Ringan saat Malam
Baca juga: Ramalan Zodiak Besok, Senin 4 Oktober 2021: Gemini Muak, Cancer Jangan Ikut Campur Urusan Orang
BMKG mengatakan, sirkulasi siklonik terpantau di Samudera Pasifik utara Laut Halmahera yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan bagian utara, dan membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari Laut Natuna, Kalimantan bagian utara, Laut Sulu hingga perairan utara Maluku Utara.
Sirkulasi siklonik lainnya terpantau di perbatasan Papua-Papua Nugini bagian selatan, yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di sepanjang Papua bagian tengah dan membentuk daerah konfluensi di sepanjang daerah yang sama.
Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.
Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Barat
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Lampung
Banten
Jawa Barat
Jawa Timur
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Kalimantan Timur
Papua Barat
Papua
Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:
Riau
DKI Jakarta
Kalimantan Selatan
Sulawesi Utara
Gorontalo
Peringatan Dini Gelombang Tinggi
BMKG menyebutkan, ada sirkulasi di Selat Makassar.
Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Daya – Barat dengan kecepatan angin berkisar 5 - 25 knot sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur - Selatan dengan kecepatan angin berkisar 8 - 20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Perairan Laut Natuna Utara, Perairan barat Lampung hingga selatan Banten, Laut Sulawesi dan Kep. Sangihe - Talaud.
Kondisi Laut
Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 M)
Laut Natuna Utara
Laut Sawu
Selat Sumba bagian Barat
Perairan Selatan P. Flores
Selat Sape bagian Selatan
Selat Ombai
Laut Timor
Selat Makasar bagian Utara
Perairan Kep. Sangihe hingga Kep. Talaud
Laut Maluku
Perairan Utara Halmahera
Laut Halmahera
Perairan Utara Papua Barat
Samudra Pasifik Utara Halmahera hingga Papua
Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 M)
Perairan Utara Sabang
Perairan Barat Aceh
Perairan Barat P. Simeulue hingga Kep. Mentawai
Perairan Bengkulu
Perairan Enggano hingga Barat Lampung
Samudra Hindia Barat Sumatra
Selat Sunda bagian Barat Dan Selatan
Perairan Selatan Banten hingga P. Sumba
Selat Bali - Lombok - Alas bagian Selatan
Perairan P. Sawu - Rote
Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTT
Laut Sulawesi bagian Barat.
Imbauan BMKG
BMKG mengimbau agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, seperti:
- Perahu Nelayan (Kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1.25 m)
- Kapal Tongkang (Kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1.5 m)
- Kapal Ferry (Kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2.5 m)
- Kapal Ukuran Besar seperti Kapal Kargo/Kapal Pesiar (Kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4.0 m)
Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diminta tetap selalu waspada. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)
Berita terkait Peringatan Dini BMKG