Persib Bandung
Didesak Mundur Bobotoh, Ini yang akan Dilakukan Pelatih Persib Bandung saat Jeda 12 Hari Liga 1 2021
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mendapat desakan mundur dari para Bobotoh menyusul hasil minor di seri pertama Liga 1 2021.
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mendapat desakan mundur dari para Bobotoh menyusul hasil minor di seri pertama Liga 1 2021.
Persib Bandung mendapatkan hasil kurang memuaskan, terkhusus pada empat laga terakhirnya, yakni selalu meraih hasil imbang.
Terbaru, Persib Bandung bermain imbang 1-1 melawan PSM Makassar di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Sabtu (2/10/2021).
Baca juga: Imbang Lawan PSM, Robert Alberts Akhirnya Akui Persib Bandung Minim Kreativitas, Ini Reaksi Bobotoh
Baca juga: Imbas Persib Bandung Seri Kontra PSM Makassar, Robert Alberts Semakin Didesak Bobotoh untuk Mundur
Gol Persib pada laga malam kemarin tercipta bukan oleh pemain Persib, tapi setelah bek PSM Makassar, Serif Hasic, mencetak gol ke gawang sendiri pada menit ke-60.
Boleh dikatakan para pemain Persib sudah "lupa" cara mencetak gol.
Gol balasan Juku Eja diciptakan oleh pemain pengganti pada menit ke-77.
Di klasemen sementara, Persib tidak beranjak dari posisi keempat dengan raihan 10 poin dari enam pertandingan.
Bagi PSM, tambahan satu poin membuat posisinya kini turun ke nomor enam dengan poin 9.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, mengatakan pertandingan melawan PSM berjalan dengan sangat menarik.
Hanya, lanjut Robert, permainan anak asuhnya masih kurang kreatif dan penetrasi yang dilakukan tidak tajam sehingga gagal memetik poin penuh.
"Kami kembali mendapatkan hasil tidak cukup dengan seri. Kami ingin meraih kemenangan tapi sepertinya malam ini hanya meraih hasil seri."
"Kami punya 12 hari ke depan untuk melakukan evaluasi dan kami latihan dengan kerja lebih keras lagi untuk mempebaiki performance setelah 6 pertandingan ini," ujar Robert dalam sesi jumpa pers virtual, setelah pertandingan.
Pada laga kemarin malam, duet bek tengah diperankan oleh Supardi Nasir dan Achmad Jufriyanto.
Robert cukup puas meskipun harus kebobolan oleh PSM.
Baca juga: Update Klasemen Liga 1 2021: Persija Jakarta Salip Persib Bandung, Bhayangkara FC Juara Seri Pertama
Di samping itu, Robert memuji duet Marc Klok dan Mohammed Rashid di lini tengah.
Menurutnya, Klok dan Rashid bermain cukup solid meskipun harus kebobolan oleh PSM.
"Kita bisa lihat pertandingan tadi center back kita tidak main, lalu Supardi yang kita tahu bukan posisinya dia tapi bisa main di situ dan ini menunjukkan bahwa kedalaman tim ini sudah cukup," katanya.
Setelah pertandingan ini, Persib akan bersiap untuk menghadapi seri kedua nanti.
Robert berjanji akan memperbaiki segala kekurangan yang ada sehingga bisa bermain lebih baik.
"Saya pikir pemain belakang kami dan gelandang kami masih dalam track yang cukup baik."
"Tetapi yang jadi perhatian kami selanjutnya bagaimana ketika mereka lebih dominan ketika tim ini melakukan penyerangan, itu yang akan kami diperbaiki selanjutnya," ucapnya.
Jalannya pertandingan
Di awal pertandingan, tempo permainan yang ditampilkan kedua kesebelasan cenderung lambat.
Persib dan PSM bermain sangat hati-hati untuk bisa membongkar pertahanan lawan.
Persib mendapat peluang pertamanya pada pertandingan malam kemarin melalui tendangan Febri Hariyadi di menit ke-5.
Sayang, sepakan pemain bernomor punggung 13 itu masih melambung ke atas mistar gawang.
PSM mengancam Persib pada menit ke-9 lewat situasi kemelut di depan gawang.
Namun barisan pertahanan Persib mampu mengantisipasi bola liar sehingga untuk sementara gawang Teja Paku Alam aman.
Permainan di 10 menit awal belum banyak berubah. Persib maupun PSM masih kesulitan untuk masuk ke kotak penalti lawannya.
Peluang emas hadir pada menit ke-15 bagi Persib.
Febri, yang berhasil menembus sisi kiri pertahanan PSM, sukses melepaskan umpan ke kotak penalti.
Wander Luiz, yang menyambut umpang Febri, sayangnya gagal mengkonversikannya menjadi gol.
Contekannya melambung ke atas gawang PSM.
Kartu kuning pada pertandingan ini keluar di menit ke-22.
Namun kartu kuning justru diberikan kepada pelatih PSM, Milomir Seslija, yang protes keras kepada wasit karena tak puas dengan keputusan yang dibuatnya.
Lagi-lagi Wander Luiz mendapat peluang emas pada menit ke-28.
Umpan Mohammed Rashid dari sisi kanan disambut penyerang asal Brasil itu lewat sundulan.
Namun peluang emas tersebut masih mampu diantisipasi oleh kiper PSM, Syaiful.
PSM harus kehilangan bek andalannya, Abdulrahman, pada menit ke-39 karena mengalami cedera setelah berduel dengan Wander Luiz.
Mantan pemain Persib itu digantikan oleh Erwin Guntara untuk bermain sebagai stopper.
Sepuluh menit sebelum babak pertama berakhir, PSM mulai berani keluar menyerang.
Mengandalkan kecepatan Yakob Sayuri dan Ilham Udin di sisi sayap, banyak peluang yang tercipta.
Pada menit ke-44 ketika Ilham Udin mendapatkan umpan silang akurat dari sisi kanan penyerang PSM.
Sundulan yang mengarah langsung ke gawang itu akhirnya gagak berbuah gol karena kesigapan Teja menepis bola.
Pada babak kedua, Robert mencoba untuk menambah daya gedor dengan memasukkan Beckham Putra Nugraha dan Ezra Walian.
Keduanya menggantikan Frets Butuan dan Geoffrey Castilliion yang tampil kurang maksimal di babak pertama.
Persib sebenarnya mampu menguasai jalannya pertandingan di awal-awal babak kedua.
Namun ketika memasuki sepertiga akhir lapangan, bola selalu gagal menembus kotak penalti PSM.
Gol akhirnya tercipta bagi Persib pada menit ke-60 setelah bek PSM, Serif Hasic, melakukan gol bunuh diri.
Dia gagal mengantisipasi umpan silang yang diberikan Febri di sisi kiri pertahanan PSM.
Tertinggal satu gol membuat PSM mulai bermain menyerang.
Milo langsung memasukkan tiga pemain sekaligus untuk menambah daya dobrak serangan PSM.
Alhasil, PSM mampu menyamakan kedudukan pada menit ke-77 lewat contekan pemain pengganti, Saldi.
Pemain bernomor punggung 99 itu lepas dari pengawalan para pemain belakang Persib.
Skor 1-1 membuat PSM semakin rajin melakukan serangan.
Sebaliknya, Persib kerap kali melakukan umpan-umpang panjang lantaran ketatnya lini belakang PSM.
Bahkan PSM nyaris membalikkan keadaan pada menit ke-86 setelah Anco Jansen lepas dari jebakan offside.
Namun Teja, yang sudah berhadapan dengan Anco, berhasil mengantisipasi bola tersebut hingga gagal menjadi gol.
Hingga wasit meniup peluit panjang, tidak ada gol tambahan yang tercipta dari kedua tim.
Persib dan PSM harus puas berbagi angka.
Milo tidak puas
Dari tim lawan, pelatih PSM, Milomir Seslija, mengaku tidak puas dengan hasil imbang melawan Persib.
Menurut pelatih asal Bosnia itu, para pemain PSM seharusnya bisa bermain lebih baik lagi.
"Harusnya kami ada inisiatif tadi karena mereka bahkan di babak pertama tidak memberikan tekanan apa pun di lini pertahanan kami," katanya.
Namun Milo mengapresiasi kerja keras para pemainnya karena bekerja keras sepanjang pertandingan.
Dia menilai, pemain bermain tidak takut dan berhasil membuat Persib tertekan.
"Kami buat banyak peluang, kami datang bukan untuk bermain menunggu ataupun bertahan."
"Kami bermain, datang ke pertandingan untuk memenangkan pertandingan dan ini yang ditunjukkan pemain saya."
"Mereka menunjukkan keberanian yang bagus, mereka mainkan permainan bagus," katanya.
Selain itu Milo sangat memberikan apresiasi kepada kapten tim, Wiljan Pluim, yang bermain dengan penuh semangat meskipun sedang sakit.
"Saya kira hari ini dari total pemain yang sudah ada kami mendapatkan 9 peluang. Ini proses pembelajaran yang baik bagi kami dan memang kami kurang beruntung."
"Tapi kami mainkan sepak bola bagus malam ini, mudah-mudahan kami berkembang."
"Lami tidak beruntung dan kita lihat kami buat banyak peluang, bahkan kami cetak dua gol untuk Persib dan untuk kami," katanya. (TribunJabar.id)
Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Persib Bandung Lupa Cara Mencetak Gol, Lalu Libur 12 Hari, Robert Alberts Bilang akan Lakukan Ini