Terkini Nasional
Dicecar Najwa soal Oknum Polisi Tampar Mahasiswa, Fadjroel Balik Tanyakan Bukti: Katanya?
Jubir Presiden RI, Fadjroel Rachman menjawab pertanyaan Najwa soal adanya kasus dugaan oknum polisi menampar mahasiswa ketika menyampaikan kritik.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
"Tapi masa enggak percaya sama mahasiswa, kalau politisi kita boleh meragukan," ujar Najwa.
Fadjroel sontak tertawa mendengar balasan dari Najwa.
Gibran: Monggo kalau Mau Ketemu
Sebelumnya diberitakan, sepuluh mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) ditangkap polisi seusai membentangkan poster saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kampus tersebut, Senin (13/9/2021).
Dilansir TribunWow.com, poster tersebut berisi permintaan tolong agar Jokowi membenahi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Terkait penangkapan tersebut, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyebut sudah menghubungi rektor UNS.
Baca juga: Pengakuan Oknum Polisi yang Viral Goda Wanita Pelanggar Lalu Lintas, Ini Alasannya Terus Kirimi WA
Ia mengaku akan mempersilakan para mahasiswa tersebut menemuinya jika memiliki keluhan.
"Kemarin saya sudah telepon pak rektor monggo kalau mahasiswanya itu mau ketemu saya, saya fasilitasi," kata Gibran, dikutip dari TribunSolo.com, Rabu (15/9/2021).
"Saya sudah ngomong gitu sama Pak Rektor."
Selain itu, Gibran juga mengaku telah menghubungi Kapolresta Solo untuk mengonfirmasi penangkapan 10 mahasiswa UNS.
"Tanya Kapolres, saya sendiri pun sudah telepon Kapolres untuk konfirmasi."
Namun, penangkapan mahasiswa itu menuai beragam kritikan.
Satu di antaranya dari Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarty.
Ia mengaku sangat menyayangkan penangkapan 10 mahasiswa tersebut.
"Kami menyayangkan adanya penangkapan pihak Kepolisian, kepada seseorang di Blitar dan beberapa mahasiswa di Solo, pada saat mereka membentangkan poster pada saat Presiden Jokowi lewat," kata Poengky.