Tanyakan Tentang Bahasa Spanyol, Bos Borneo FC Siratkan Asal Pelatih Baru Pesut Etam, Luis Milla?

TRIBUNWOW.COM - Bos Borneo FC, Nabil Husein, tanya tentang bahasa Spanyol kepada pengikutnya di laman media sosial Twitter pribadinya @nabilhusein17.

Sekilas tak ada yang aneh dengan cuitan bos Borneo FC tersebut.

Namun, apabila hal itu dikaitkan dengan rumor dan situasi terkini dari Borneo FC.

Cuitan tersebut terlihat seperti challenge yang berbalut kode yang mengisyaratkan pelatih anyar Pesut Etam asal negeri Matador, Spanyol.

Tak hanya sekedar bertanya, bahkan Nabil Husein akan memberikan hadiah berupa jersey jika para pengikutnya mengomentari cuitan bos Pesut Etam tersebut.

Cuitan yang baru diunggah pada Jumat (1/10/2021), menarik banyak pengikutnya untuk turut berkomentar.

Terlihat terdapat 74 komentar yang turut mengikuti challenge berbalut kode pelatih baru Borneo FC tersebut.

"Ada yang ngerti bahasa spanyol dan balkan? Contohnya apa misalkan, Saya beri hadiah 1 jersey @BorneoSMR," tulis Nabil Husein.

Jika direlasikan dengan rumor terkini, nama eks pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla diduga kuat merupakan sosok pelatih yang di cuitkan oleh bos Borneo FC, Nabil Husein.

Mengingat, dua kandidat lainnya, Kurniawan Dwi Yulianto dan Noureddine Ould Ali  bukanlah sosok pelatih yang berasal dari Spanyol.

Kurniawan Dwi Yulianto merupakan pelatih lokal asal Indonesia, sementara Noureddine Ould Ali merupakan pelatih berkebangsaan Aljazair.

Tak hanya berikan kode terkait asal pelatih baru Borneo FC, namun Nabil Husein juga pernah nampak mengunggah cuitan yang mengabarkan terkait keberhasilannya dan manajemen Pesut Etam menjalin kerja sama dengan calon pelatih pengganti Mario Gomez.

"Signed, sampai ketemu @BorneoSMR," isi tweet bos Borneo FC, Nabil Husein.

Hal ini tentunya semakin menguatkan rumor yang beredar akhir-akhir ini terkait bursa pelatih Borneo FCdi Liga 1 2021 yang merujuk kepada pelatih asal Spanyol, Luis Milla.

Perbedaan Strategi Luis Milla dan Kurniawan Dwi Yulianto

Dua nama kandidat pelatih Borneo FC menggantikan Mario Gomez Luis Milla dan Kurniawan Dwi Yulianto memiliki strategi yang berbeda.

Seperti diketahui, Luis Milla merupakan eks pelatih Timnas Indonesia yang gemar menerapkan skema formasi 4-2-3-1.

Hal itu terbukti ketika Luis Milla menjadi pelatih kepala Timnas Indonesia di Asian Games 2018.

Eks pelatih Real Zaragoza lebih menyukai formasi dengan memasang satu goalgetter di lini depan.

Sementara di belakang goalgetter, Luis Milla memasang 3 pemain dengan memasang 2 sayap cepat dan satu kreator serangan.

Untuk lini tengah, eks pemain Barcelona dan Real Madrid tersebut memilih untuk memasang 2 pemain untuk menyeimbangkan sektor tengah.

Sedangkan di lini belakang, Luis Milla memasang 4 pemain dengan dua bek tengah sejajar dbantu dengan dua bek sayap cepat.

Kandidat pelatih Borneo FC lainnya, Kurniawan Dwi Yulianto, diketahui kerap memainkan skema 4-3-3.

Terakhir, Kurniawan Dwi Yulianto memasang formasi tersebut saat menukangi Sabah FC di Liga Super Malaysia.

Dengan memainkan skema 4-3-3, pelatih yang kerap disapa Si Kurus saat masih aktif bermain tersebut menyukai skema penyerangan attacking dengan memanfaatkan 2 pemain winger cepat dan satu goalgetter.

Sedangkan di lini tengah, 3 pemain bertugas untuk menjaga keseimbangan dan mengawal pertahanan sejak di sektor tengah.

Dan di lini belakang, ada 4 pemain dengan dua pemain bertipikal sebagai bek tengah sejajar, dan dua berada di sayap.

Namun, hingga saat ini belum ada konfirmasi maupun indikasi dari pihak manajemen akan mengarahkan minatnya kepada siapa untuk meracik skema Borneo FC. (TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya