Pembunuhan di Subang
Tanggapan Danu soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Akui Sempat Bertemu Korban
Dicurigai terlibat dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Danu beri tanggapan dengan membeberkan kronologi sebelum penemuan jasad keduanya.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kepolisian masih melakukan penyelidikan untuk memburu orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan Tuti Suhartini (56) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang pada 18 Agustus lalu.
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, pemeriksaan terhadap saksi sudah mengerucut pada 4 saksi kunci yang kembali dipanggil pada Rabu (29/9/2021).
Satu di antara saksi tersebut adalah Muhammad Ramdanu alias Danu, keponakan Tuti.

Baca juga: Cocokkan Petunjuk dan Bukti CCTV, Ini Kata Polisi soal Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Baca juga: Sebulan Kasus Subang, Kepala Desa hingga Polisi Singgung Adanya Spekulasi Liar di Masyarakat
Danu menjalani pemeriksaan intensif oleh penyidik kepolisian.
Fakta baru terungkap di mana penyidik menemukan puntung rokok dengan berbagai merek di rumah Tuti dan Amalia dalam olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada Rabu (18/8/2021) lalu.
DNA Danu terlacak pada sebuah puntung rokok yang ditemukan kepolisian itu.
Danu juga dilaporkan sempat diendus oleh anjing pelacak polisi, ketika dilakukan investigasi lanjutan kasus terbunuhnya ibu dan anak di Subang.
Saat itu, laki-laki berusia 21 tahun itu terus digonggong anjing pelacak saat dimintai keterangan oleh polisi.
Diketahui, Danu juga disebut sebagai saksi yang memiliki akses keluar-masuk dari rumah korban korban, Tuti dan Amalia.
Danu juga menjadi saksi yang diperiksa dengan alat deteksi kebohongan, selain Yosef, ayah Amalia sekaligus suami Tuti, dan istri muda Yosef, M.
Bahkan, Danu sempat diperiksa polisi selama 12 jam lamanya hingga dini hari.
Kecurigaan yang mengarah pada Danu, membuatnya membeberkan semua kejadian yang dia alami sebelum pembunuhan ibu dan anak di Subang itu terjadi.
Danu disebut sering bertamu ke rumah Tuti dan Amalia malam-malam yang diakui Danu, memang dirinya sempat bertemu dengan korban pada 17 Agustus, sehari sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tewas.
Danu mengaku sempat menemui Amalia pada siang harinya karena diminta Yoris membeli doubletip sehingga dia meminta uang pada gadis itu.
“Terakhir ketemu tanggal 17. Karena disuruh Yoris membeli doubletip jam 11 siang,” ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari Youtube Yuherda Production.
“Gak sempet ngerokok atau makan di sana. Terus ngambil uang ke Amel Rp 100 ribu, terus beli doubletip,” tambahnya.
Setelah itu, Danu mengaku langsung pergi ke Kasomalang, rumah Yoris.
Ternyata, Tuti dan Amalia juga pergi ke Kasomalang, berkumpul dengan Danu dan keluarga Yoris.
Danu sempat mengantarkan Tuti dan Amalia ke rumahnya setelah pulang dari kediaman Yoris pada sore harinya.
Dalam kesempatan itu, Danu merokok di rumah Tuti.
Baca juga: Keresahan Siswa SMA Jalancagak, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Belum Juga Terungkap
“Tanggal 17 sore memang ke rumah Amel karena di suruh membeli makanan. Sempat merokok, wajar saja ada sisa puntung rokok yang tertinggal,” ungkap Danu, dilansir TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TVOne News, Senin (20/9/2021).
Setelah itu, Danu pergi ke warnet hingga malam hari dan baru tidur pukul 02.30 WIB.
“Malamnya gak kemana-mana lagi. Main game, TikTokan, WA-an, ngecek grup WA sekolah,” ungkap Danu.
Kemudian, pagi hari di mana jasad Tuti dan Amalia ditemukan, Danu dikejutkan dengan suara Yosef, ayah Amalia sekaligus suami Tuti.
Tetapi, Danu mengaku justru pura-pura tidur, mengabaikan panggilan Yosef.
“Pagi-pagi tanggal 18-nya Danu lagi tidur ada yang teriak-teriak pakai motor, terus samar-samar juga kaya Pak Yosef, pura-pura tidur lagi,” ungkap Danu.
Yosef mengatakan kepada ibu Danu bahwa istri dan anaknya telah diculik.
“Pas mama nyamperin, ‘Danu itu rumah acak-acakan Amel diculik’. Danu kaget gak sempat cuci muka dulu atau sikat gigi, langsung ngeluarin motor langsung ke sana,” kata Danu dilansir dari Youtube Heri Susanto.
Ketika Danu menemui Yosef, ayah korban itu justru pergi dengan buru-buru ke arah lain yang ternyata mengunjungi Polsek Jalancagak.
Danu memutuskan pergi ke TKP di rumah korban dan melihat kondisinya sudah berantakan.
Terkait kronologi kejadian sebelum pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, hal serupa juga sempat diutarakan oleh Yoris.
Yoris, anak laki-laki Tuti sekaligus kakak Amalia mengaku sempat bertemu dengan kedua korban sebelum peristiwa pembunuhan terjadi, tepatnya tanggal 17 Agustus.
Amalia dan Tuti sempat berkumpul dengan keluarga di rumah Yoris untuk makan nasi liwet.
Hal itu diungkapkan Yoris dalam wawancara yang dikutip dari tvOneNews pada Sabtu (25/9/2021).
Baca juga: Kasus Subang Belum Terungkap, Kades Indra Zainal Ungkap 1 Hal yang Ditakutkan oleh Warganya
Dia mengaku tidak merasakan keanehan dari kegiatan yang dilakukan Tuti dan Amalia di rumahnya.
Bahkan keduanya justru tinggal lebih lama di rumah Yoris dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh Danu, keponakan Tuti.
Yoris mengungkapkan ibunya sempat tiduran dan mengatakan rumah Yoris adem, meskipun tidak besar.
“Waktu itu, agak lama di rumah sambil tiduran mamah itu, kata mamah itu, Aa enak kayak gini ya rumah, kecil juga enak, adem,” ungkap Yoris.
Mereka membicarakan mengenai kenangan masa kecil saat bercengkrama di rumah Yoris sehari sebelum penemuan jasad Tuti dan Amalia di bagasi mobil Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Saat itu, Yosef sebagai ayah Yoris dan Amalia, sekaligus suami Tuti, tidak terlihat ikut hadir dalam acara makan bersama keluarganya.
Diungkapkan oleh Yoris, Yosef memilih tinggal di rumah yang jadi Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan ibu dan adiknya.
“Kalau Papah itu gak ikut, dia di rumah sendirian,” ungkap Yoris.
Yoris juga tidak mengetahui alasan di balik ketidakhadiran Yosef di rumahnya dan mengatakan adanya keanehan dari sikap ayahnya itu.
“Gak tahu sih yah, agak aneh sih tapi, ya dia gak ikut,” ungkapnya.
Penanganan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang sudah melibatkan penyidik Polres Subang, Polda Jabar, Polda Metro Jaya hingga Bareskrim Mabes Polri.
Namun, pelaku yang bertanggung jawab masih menjadi misteri. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Sosok Danu di Kasus Subang, Sempat Tak Ngaku Ketemu Amalia Hingga Digonggong Anjing Pelacak dan Yoris Ungkap Lagi Apa yang Dilakukan Tuti dan Amalia di Rumahnya Sehari Sebelum Ditemukan Meninggal.