Kritikan Viking untuk Manajemen dan Pemain Persib Bandung, Ingatkan soal Honor dan Fasilitas

TRIBUNWOW.COM - Basis suporter Persib Bandung, Viking Distrik Pangandaran melayangkan kritikan untuk manjemen PT. Persib Bandung Bermartabat terkait pernampilan tim kesayangannya di Liga 1 2021.

Dalam kritikannya, Viking meminta kepada manajemen untuk bersikap tegas kepada pemain Persib Bandung agar bisa meraih gelar juara Liga 1 2021. 

Menurut Viking, hal tersebut patut dilayangkan mengingat honor dan fasilitas Persib Bandung di Liga 1 2021 cukup mumpuni.

"Selera urang moal turun (selera kita tidak turun), dalam arti hanya cukup lima besar itu, tetap harus juara tiap tahunnya," ujar pengurus Viking Distrik Pangandaran, Usman dikutip dari Tribun Jabar pada Kamis (30/9/2021).

Baca juga: Langganan Bobol Gawang PSM Makassar, Ini Pemain Persib Bandung yang Patut Diwaspadai Juku Eja

Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Pekan ke-6: Persib Bandung Vs PSM Makassar, Persebaya Vs PSIS Semarang

Viking juga meminta kepada Wander Luiz dkk (dan kawan-kawan) untuk tidak terlena dengan honor dan fasilitas yang didapat. 

Menurut mereka, fasilitas yang baik harus berbarengan dengan torehan prestasi. 

"Maksudnya, jangan sampai pemain itu terlena dengan honor, fasilitas, atau lainnya, sedangkan permainan tim kurang," terang Usman.

"Pokoknya lebih ditekan dan dipres lagi lah. Kan, mereka juga dibayar."

Seperti yang diketahui, pada berapa hari sebelumnya, Bobotoh maupun Viking sempat mengkritik Wander Luiz dkk secara habis-hasbisan karena tak kunjung bangkit dari hasil minor. 

Kritikan itu mereka layangkan melalui sosial media dan aksi nyata dengan turun di jalanan. 

Oleh sebab itu, beberapa aparat kepolisian sempat menjaga kantor Persib Bandung di Sulanjana, Graha Persib untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

Melihat hal tersebut, Viking kembali melayangkan protes karena seolah-olah manajemen menjauhkan diri dengan para suporternya

"Itu, kan, sama artinya bikin sekat antara bobotoh dengan manajemen," terang Usman.

"Tentu, dengan dijaganya oleh aparat, membuat kita jauh."

Lebih lanjut, Usman lantas mengungkit saat Persib Bandung menjuarai ISL pada tahun 2014. ]

Menurutnya, tekanan sekaligus kritikan lah yang bisa membuat Persib Bandung bisa menjuarai kompetisi kasta tertinggi sepak bola Nasional pada saat itu.

"Moal (tidak) juara kalau dulu 2014 tidak ada tekanan dari bobotoh," kata Usman.

Viking lantas meminta kepada manajemen Persib Bandung untuk bisa menerima semua kritikan dari para suporternya. 

Bagi Viking, kritikan tersebut dilayangkan demi kemajuan Persib Bandung.

"Saya pesan kepada pengurus atau manajemen Persib, jangan alergi terhadap kritikan bobotoh karena itu juga untuk kemajuan Persib," terang Usman. 

Manajemen dan segenap pemain Persib Bandung berkesempatan menjawab kritikan Viking pada saat melawan PSM Makassar pada Sabtu (2/10/2021) mendatang. 

Marc Klok dkk harus berjuang mati-matian demi bangkit dari hasil minor dan membuat para suporter fanatiknya tersenyum. 

Persib Bandung Tampil Pincang

Akan tetapi, melawan PSM Makassar bukan perkara gampang bagi Persib Bandung. 

Pasalnya, PSM Makassar adalah satu di antara klub yang disegani dan memiliki nilai hostiris serta prestasi yang cukup mentereng di ajang bergengsi. 

Selain itu, usaha Maung Bandung untuk meraih poin penuh terbilang sulit karena dua pilar andalan mereka harus absen. 

Dua pemain andalan mereka, Victor Igbonefo dan Nick Kuipers akan absen melawan PSM Makassar. 

Victor Igbonefo harus absen karena panggilan Timnas Indonesia Senior, sedangkan Nick Kuipers terkena akumulasi kartu. 

Kabar tersebut langsung disampaikan oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts. 

Kini, Robert Alberts harus memutar otaknya untuk mencari pengganti Victor Igbonefo dan Nick Kuipers. 

"Jadi bukan hanya Victor tapi Nick harus dicari penggantinya dan kami harus menghadapi dua pemain asing berkualitas dari PSM, itu tugas baru bagi tim ini," terang Robert Alberts dikutip TribunWow.com dari laman resmi Persib Bandung pada Rabu (29/9/2021). 

Victor Igbonefo akan bergabung bersama Timnas Indonesia Senior  pada Kamis (30/9/2021) untuk persiapan melawan Taiwan dalam babak play-off kualifikasi Piala Asia 2023. 

"Tapi yang kami dengar bahwa pemain (Victor igbonefo) akan bergabung dalam pemusatan latihan besok tanggal 30 dan mereka tidak akan dilepas (ke klub) karena tim akan pergi tanggal 3 (Oktober)."

Robert Alberts tampaknya tidak perlu cemas, mengingat Persib Bandung masih memiliki tiga bek tengah di Liga 1 2021. 

Pemain tersebut adalah Achmad Jufriyanto serta dua talenta lokal, Indra Mustafa dan Mario Jardel. 

Dari ketiga nama tersebut, Achmad Jufriyanto diprediksi akan menjadi prioritas utama Robert Alberts untuk dijadikan starter. 

Mengingat Achmad Jufriyanto memiliki segudang pengalaman dan mental bertanding ketimbang Indra Mustafa dan Mario Jardel. 

Diketahui, pemain yang kerap disapa Jupe tersebut pernah membawa Persib Bandung menjuarai ISL pada tahun 2014 dan beberapa kali membela Timnas Indonesia Senior.

Untuk rekan duet Jupe, Indra Mustafa bisa menjadi opsi. 

Pemain bernomor punggung enam itu beberapa kali membela Persib Bandung di level senior. 

Sejak tahun 2018, Indra Mustafa sudah membela Persib Bandung sebanyak 23 Kali di semua kompetisi dan mengoleksi 1.670 menit bermain. 

Jumlah tersebut terbilang tinggi, ketimbang Mario Jardel. 

Oleh sebab itu, duet Jupe dan Indra Mustafa diprediksi akan menggantikan peran Nick Kuipers dan Victor Igbonefo. 

Akan tetapi, semua keputusan akan kembali kepada Robert Alberts, mengingat ia adalah sosok yang lebih paham dengan kondisi tim dan berhak menentukan siapa harus dijadikan starter. 

(TribunWow.com/Krisna)

Berita terkait

Artikel ini telah diolah dari Tribun Jabar dengan judul Viking Pangandaran Berpesan, Manajemen Persib Jangan Alergi Kritikan: 'Viking Memang Harus Begitu!'