Pembunuhan di Subang
Disebut Tak Akur dengan Korban Pembunuhan di Subang, Yosef Ceritakan Kedekatannya dengan Amalia
Membantah hal tersebut, dia justru menyebut dirinya sebagai korban karena Amalia dikatakan sebagai anak kesayangannya.
Penulis: Afzal Nur Iman
Editor: Rekarinta Vintoko
Lebih lanjut, Yosef melalui pengacaranya, Rohman Hidayat mengungkapkan kedekatannya dengan Amalia.
Dia menyebut jika selama ini keuangan Yosef diatur oleh Amalia, dan itu merupakan hal yang diminta Yosef sendiri.
"Sebagai gambaran saja, Amalia itu anak kesayangan Pak Yosef. Setelah yayasan itu dipegang oleh Amel, segala kebutuhan Pak Yosef pun dipenuhinya oleh Amel," ungkapnya.
"Jadi segala sesuatunya diatur lah, dan itu keinginan Pak Yosef sendiri karena dengan diatur oleh Amel semuanya jadi terencana lah masalah keuangan, tidak boros."
Sebagai pengacara Yosef dalam kasus ini, Rohman mengetahui betul jika ada opini publik yang mengarah ke Yosef.
Dia juga menyebut jika benar-benar tidak segan untuk mengambil langkah hukum jika terus demikian.
"Jadi begini, terkait pemberitaan yang memojokkan klien saya Pak Yosef, kita sudah warning juga, terutama terkait konten-konten yang tidak berdasar lah ya, di Youtube bertebaran begitu banyak," jelasnya.
Keterangan Yosef dan Rohman bisa disimak sejak menit awal:
Untuk diketahui, kasus ini bermula sejak jasad kedua korban bertumpuk di bagasi mobil yang terparkir di rumahnya pada Rabu (18/8/2021).
Yosef merupakan orang pertama yang datang ke TKP dan menemukan rumahnya sudah dalam keadaan berantakan dan berceceran darah.
Dia kemudian melaporkan ke polisi di Mapolsek Jalancagak karena mengira ada perampokan di rumahnya.
Polisi dan Yosef kemudian menemukan jasad tersebut bertumpuk di dalam sebuah mobil.
Pihak kepolisian menyimpulkan bahwa kasus ini merupakan kasus pembunuhan berencana, karena hampir tidak ada barang berharga yang hilang di TKP.
Hanya ponsel Amalia yang diketahui hilang dan hingga kini tidak diketahui keberadaannya.