Pembunuhan di Subang
Akui Jadi Korban dalam Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Yosef: Anak Kesayangan Saya
Yosef mengakui dalam wawancara eksklusif bahwa dirinya adalah korban karena kehilangan anak kesayangannya, Amalia, dalam pembunuhan di Subang.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM – Jasad Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) sebelumnya ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (18/8/2021).
Yosef, ayah Amalia sekaligus suami Tuti, mengakui sangat kehilangan sosok istri dan anak perempuannya itu dalam wawancara eksklusif pada acara AIMAN.
Wawancara Yosef yang didampingi kuasa hukumnya, Rohman Hidayat, diunggah pada akun YouTube KompasTv pada Selasa (28/9/2021).

Baca juga: Ungkit Disumpah Pakai Quran, Yosef Tegaskan Bukan Pembunuh Tuti dan Amalia
Baca juga: Eksklusif Pengakuan Yosef soal Bercak Darah dan Pembunuhan Tuti-Amalia: Saya Tidak Ngeh Waktu Itu
Dalam kesempatan itu, Yosef mengakui tidak memiliki musuh dan merasa tidak ada orang yang menaruh dendam kepadanya.
Hal serupa juga diungkapkan oleh kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat.
“Ya berdasarkan keterangan berkali-kali di kepolisian pun, Pak Yosef menerangkan bahwa dia tidak pernah memiliki musuh," ungkap Rohman Hidayat.
"Tidak ada keributan dengan orang lain, tidak ada masalah dengan pihak mana pun,” tambahnya.
Yosef menegaskan jika dirinya bukanlah pelaku pembunuhan istri dan anaknya di Subang, Jawa Barat.
Dia juga mengaku tidak menyuruh siapa pun untuk melakukan hal tersebut.
“Ini juga saya disumpah dulu sama pengacara, sampai pakai Qur'an pun boleh,” kata Yosef.
“Saya tidak sama sekali melakukan dan tidak pernah menyuruh orang, itu saja," tambahnya.
Yosef kemudian menyebut dirinya sebagai korban karena kehilangan anggota keluarga yang disayanginya, Amalia.
"Ini (saya) menjadi korban, karena anak kesayangan saya,” ungkap Yosef.
Rohman Hidayat menimpali dengan memberikan pernyataan bahwa Amalia adalah anak kesayangan kliennya, Yosef.
Baca juga: Blak-blakan soal Kasus Subang, Yoris Ungkap Kinerja Mimin di Yayasan dan Tingkahnya pada Korban
“Sebagai gambaran saja, Amel itu anak kesayangan Pak Yosef,” ungkap Rohman Hidayat.
Hal itu didasarkan dari keputusan Yosef untuk membiarkan yayasannya dikelola oleh Amalia.
Bahkan, Yosef meminta kepada putrinya itu untuk mengatur segala kebutuhannya.
“Setelah yayasan dipegang oleh Amel, segala kebutuhan Pak Yosef pun dipenuhinya oleh Amel, jadi segalanya diatur lah," kata Rohman Hidayat.
"Dan itu memang keinginan Pak Yosef sendiri karena dengan diatur oleh Amel, semuanya jadi terencana lah, masalah keuangan, tidak boros,” tambahnya.
Yosef sebelumnya sempat menjelaskan kronologi pertemuan terakhirnya dengan Tuti, sehari sebelum penemuan jasadnya, tepatnya pada pukul 21.00 WIB, sebelum dirinya pergi ke rumah istri mudanya.
Dia mengakui baru kembali ke rumah Tempat Kejadian Perkara (TKP) pembunuhan di Subang pagi harinya sekitar pukul 07.15 WIB untuk bersiap pergi bermain golf.
Baca juga: Hanya 2 Kali Tahlilan, Yosef Kini Tak Akur dengan Yoris karena Kasus Subang, Keduanya Saling Curiga
“Mau berangkat golf, ambil stick golf dan ganti sepatu golf,” paparnya.
Namun, Yosef justru dikejutkan dengan keadaan rumah yang sudah berantakan.
“Kita kaget itu rumah semua sudah berantakan, kaget, langsung saya teriak-teriak memanggil anak dan istri,” ungkap Yosef.
Yosef yang tidak menemukan Tuti dan Amalia, kemudian memanggil Ujang dan mengatakan akan lapor ke pihak kepolisian.
Sebelum itu, Yosef menyatakan sempat mendatangi rumah Danu untuk memberi kabar bahwa Tuti dan Amalia diculik kepada kakak korban karena Yosef melihat adanya bekas ban mobil di samping pintu masuk rumahnya.
Yosef kembali ke TKP dengan anggota polisi setelah melaporkan kejadian itu.
Namun, kondisi di TKP saat itu sudah penuh orang dan dirinya tidak pernah diizinkan masuk lagi ke dalam rumahnya.
Yosef bahkan baru mengetahui jika jasad istri dan anaknya ditemukan di bagasi mobil Alphard dari warga yang melihat di TKP.
Dia menyatakan memang menjadi pihak yang membeli mobil Alphard itu tetapi sudah diberikan kepada Tuti.
“Terus terang saja saya enggak bisa membawa kendaraan,” kata Yosef.
(TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang lain