Djajang Nurdjaman Cemas dengan Start Buruk Barito Putera di Liga 1 2021, 3 Kalah dan 1 Imbang

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman merasa cemas dengan kondisi yang dialami timnya di awal Liga 1 2021.

Hingga pekan keempat Liga 1 2021, Barito Putera belum juga mendapatkan kemenangan.

Terbaru, Barito Putera kalah telak di tangan Persikabo 1973 dengan skor 0-3 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Kamis (23/9/2021).

Tiga gol kemenangan dari Persikabo dicetak oleh brace Ciro Alves dan Dimas Drajad.

Baca juga: Klasemen Liga 1 2021: PSM Makassar Ambil Alih Puncak, Ungguli Persib Bandung, PSIS dan Bali United

Baca juga: Jadwal Liga 1 2021 Hari Ini, Ada 4 Laga: Persija Vs Persela, Persebaya Vs Bhayangkara, Bali United?

Djajang Nurdjaman mengaku terpukul atas kekalahan yang diderita tim berjuluk Laskar Antasari, sebab kekalahan dari Persikabo 1973 merupakan kekalahan beruntun.

Lanjut Djajang, gol yang diciptakan tim berjuluk Laskar Padjajaran pada babak pertama dan gol cepat yang tercipta dibabak kedua membuyarkan konsentrasi pemain.

Padahal, imbuh Djajang, punggawanya juga tampil menekan barisan pertahanan Persikabo 1973.

"Kekalahan ini cukup mengganggu stabilitas tim kami yang belum meraih kemenangan," ujarnya dalam sesi konferensi pers secara virtual.

Baca juga: Perbedaan Strategi Luis Milla dan Kurniawan Dwi Yulianto Dua Kandidat Pelatih Borneo FC di Liga 1

Atas kekalahan yang diderita, Djajang langsung akan mengevaluasi secara keseluruhan permainan.

Sebab, menurut Djajang, pemain banyak menciptakan peluang dan menguasai bola, hanya saja penyelesaian akhir menjadi kendala.

"Banyak peluang tapi tidak ada satu pun gol, kesabaran di lini belakang juga harus diperbaiki untuk menatap laga selanjutnya," bebernya.

Saat ini Barito Putera tenggelam di dasar klasemen sementara Liga 1 2021 dengan mengumpulkan satu angka dari empat laga yang telah dimainkan. (Tribunnews.com)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Barito Putera Dikalahkan Persikabo 1973 Bikin Djajang Nurdjaman Terpukul