Setelah Dikritik Keras The Jak Mania, Presiden Persija Jakarta Singgung Nama Besar Tim

TRIBUNWOW.COM - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, angkat bicara seusai rentetan 3 laga mengecewakan Macan Kemayoran di Liga 1 2021 dan kritikan keras dari The Jak Mania.

Dilansir TribunWow.com dari Persija.id, Persija Jakarta memang tengah dalam performa yang disorot tajam oleh fans fanatik mereka, The Jak Mania.

Pasalnya, dari tiga laga awal Liga 1 2021/2022 dilalui Persija Jakarta, semua hanya berakhir dengan hasil imbang.

Tim asuhan eks asisten pelatih Antonio Conte, Angelo Alessio catatkan hasil seri 1-1 dengan PSS (5/9/2021), 2-2 dengan PSIS (12/9/2021), dan terakhir imbang 0-0 dengan Persipura (19/9/2021). 

Menanggapi hal itu, Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca, buka suara terkait hasil tersebut.

Ia optimistis bahwa Marko Simic dkk dapat segera bangkit dan meraih tiga poin perdananya di pertandingan terdekat kontra Persela Lamongan Jumat (24/9/2021).

“Sulit bagi siapa pun untuk tidak kecewa dengan hasil tersebut. Belum terkalahkan dalam tiga pertandingan tentu bukan hasil yang buruk, namun apa yang bisa dibanggakan dari tidak pernah bisa menang?,” ujarnya.

Prapanca menegaskan untuk tim besar seperti Persija Jakarta bermain dengan kualitas baik saja tidak cukup, mengingat hasil akhir merupakan harga mati yang tidak dapat ditawar kembali.

Baca juga: Bernasib Sama, Persib Bandung, Persija, Arema dan Persebaya Surabaya Tuai Banyak Kritikan, Ada Apa?

Baca juga: Respons Pelatih Persija Jakarta Angelo Alessio soal Kritikan Tajam The Jakmania: Terima Kasih

“Untuk tim sebesar Persija kerja keras dan bermain baik saja tidak cukup. Kota ini selalu butuh hasil. Itu yang harus dipahami dan ditanamkan dalam diri setiap komponen di dalam tim,” ucap Prapanca.

Bila melihat performa Persija di tiga partai awal, Prapanca sejatinya yakin Tony Sucipto dan kolega sudah memiliki modal penting untuk meraih hasil positif.

“Dalam tiga pertandingan kemarin tim bermain cukup baik, hanya saja konsistensi permainan itu belum dapat dijaga selama 90 menit. Beberapa kesalahan mendasar juga masih sering terjadi,” katanya.

Prapanca juga mengakui tim besutannya masih banyak memliki PR yang harus segera dibenahi oleh sang pelatih, Angelo Alessio.

“Itu adalah PR terbesar mereka saat ini, yang harus segera mereka perbaiki dalam laga berikutnya, tentu dengan bekerja lebih keras dalam latihan,” tutur Prapanca lagi.

Kritik Keras The Jak Mania untuk Manajemen Persija Jakarta 

Klub asal Ibu Kota Jakarta, Persija Jakarta mendapatkan banyak kritikan dari The Jak Mania.

Kritikan kali ini banyak ditujukan kepada kebijakan manajemen Persija Jakarta terkait komposisi skuad Macan kemayoran.

Seperti diketahui, Persija Jakarta tercatat hanya mendatangkan 1 pemain di bursa transfer jelang Liga 1 2021 setelah banyak melepas pemainnya di antaranya Marc Klok, Alfath Fathier, Sandi Sute dan Heri Susanto.

Hal ini dapat diketahui dari laman Instagram resmi klub @persija yang banyak dibanjiri kritikan tajam The Jak Mania untuk manajemen.

Kritik The Jak Mania di 3 laga awal Persija Jakarta. (Instagram @persija)
"Yang jelas pemain muda itu masuk tim senior buat nambah jam terbang, bukan diberi beban buat mengganti peran posisi pemain senior. Mereka belum siap," tulis @kritikus.persija.

"Knpe gk semuanya aja pakai pemain Muda kan biar seru tuh biar imbang terusss . begitu kan maonye ??" tulis @wahyuwijaya7932.

"Dari awal udh diwanti-wanti kehilangan banyak pemain tp gak ada pengganti yg sepadan buat join, eh pas penutupan bursa transfer pemainnya alakadarnya," tulis @danangpiero19.

"Seharusnya y boleh pakai pemain muda tapi liatlah kondisi permainan dulu... mahal mahal bayar pelatih tapi hasilnya nihil...mending pelatih sebelumnya dipertahankan," tulis @dimasagilio7.  

(TribunWow.com/Adi Manggala S)

Baca Berita Terkait Liga 1 Lainnya