Pembunuhan di Subang
Tak Lagi Jalan-jalan Bersama, Anak Yoris Sering Tanyakan Keberadaan Tuti dan Amalia
Yoris ungkapkan anaknya terus menerus menanyakan keberadaan Tuti dan Amalia karena mereka biasa berkumpul bersama setiap hari Jumat untuk jalan-jalan.
Penulis: Alma Dyani Putri
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM – Kasus pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) masih menjadi misteri meskipun sudah terjadi lebih dari sebulan.
Tuti dan Amalia diketahui telah dibunuh serta jasadnya ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus lalu.
Kesedihan mendalam dialami oleh keluarga korban, termasuk anak Yoris (34) dan Yanti Jubaedah (25) yang merupakan cucu dari Tuti.

Baca juga: Kasus Subang, Yoris Kini Enggan Bertemu dengan Yosef karena Terus Dimintai Uang, Bibi Beri Kesaksian
Baca juga: Firasat Anak Yoris sebelum Tuti-Amalia Dibunuh, Sempat Suruh Korban Eja Kata Mati di Mobil Alphard
Yoris diketahui adalah anak Tuti sekaligus kakak Amalia.
Yoris menyebut bahwa anaknya yang masih berusia lima tahun itu terus menerus menanyakan keberadaan nenek dan bibinya, Amalia.
"Yang paling sedih itu anak nanyain gitu, nenek (Tuti) sama bibi (Amalia) itu kemana sedih banget ya denger gitu tuh," kata Yoris saat ditanya wartawan di kediaman keluarga korban yang berada di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (17/9/2021), dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id.
Keluarga Yoris memiliki kegiatan rutin berkumpul bersama Tuti dan Amalia beserta istri dan anaknya setiap hari Jumat.
Mereka biasanya berjalan-jalan bersama untuk menghabiskan waktu.
Selain itu, setiap hari Jumat, Tuti dan Amalia juga memiliki kebiasaan lain.
Mereka biasa makan kuliner mie bakso bersama.
"Biasanya kita hari Jumat kaya begini sama istri sama anak terus mamah sama Amalia juga ngebaso di Palasari sama jalan-jalan," ujar Yoris sambil menahan tangis selesai menggelar pengajian di Dusun Jalancagak, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jumat (17/9/2021).
Sementara itu, hingga saat ini kepolisian masih berupaya untuk memecahkan kasus pembunuhan ibu dan anak itu dengan memanggil beberapa saksi, termasuk Yoris.
Diketahui, Yoris mendapatkan informasi temuan polisi, termasuk jaket dan sidik jari milik Yosef, ayahnya, dalam proses penyelidikan kasus itu selama menjadi saksi.
Namun, Yoris mengakui jika dirinya tidak ingin menaruh curiga kepada Yosef, dikutip dari TribunJabar.id.
Hal itu diungkapkan Yeti, kakak pertama Tuti.
Baca juga: Yoris Curigai Ayahnya terkait Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Sidik Jari Yosef Ada di Mana-mana
Baca juga: Bibi Bongkar Curhatan Yoris, Ada Bercak Darah di Jaket Yosef seusai Tuti dan Amalia Ditemukan Tewas
Yoris dikatakan tidak mau mencurigai siapapun sebagai pembunuh ibu dan adiknya bulan lalu.
“Ah mana mungkin’, ah gak tau ah, tapi sidik jarinya banyak si papah,” kata Yeti mengulang ucapan Yoris seperti dikutip TribunnewsBogor.com dari akun Youtube Heri Susanto.
Jaket milik Yosef ditemukan di lokasi pembunuhan dengan bercak darah.
“Dari jaket ada darahnya’, ah macam-macam, jadi gak mau, harus diterima aja,” tambah Yeti menirukan Yoris.
Selain itu, kepolisian juga mengungkapkan penemuan fakta baru terkait motor biru yang diduga digunakan pelaku pembunuhan.
Rohman Hidayat sebagai kuasa hukum Yosef, enggan memberikan tanggapan atas penemuan polisi itu.
“Nanti aja senin,” jawab Rohman saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com.
Rohman menyatakan jika Yosef pulang ke rumah setelah mengunjungi istri mudanya menggunakan motor tetapi tanpa memakai helm.
Hal itu dia ungkapkan berdasarkan pernyataan Yosef kepadanya.
“Naik motor tanpa helm, memarkir motor di sebelah kanan mobil Alphard yang saat itu sudah berbalik arah,” ungkap Rohman Hidayat.
Selain itu, diungkapkan jika jaket yang dipakai Yosef dilepas sebelum masuk ke rumah pada pukul 07.15 WIB saat kliennya itu sampai.
“Dia (Yosef) maju ke pintu depan (rumah), di pintu depan ada kursi, dibukalah jaket, disimpan di situ, dia masuk rumah tidak berjaket,” ungkap Rohman.
“Dia lihat ke kamar darah sudah dimana-dimana, dia kemudian lihat ke kamar mandi, ruang tengah sampai ke dapur bercak darah, sampai ke ujung, terakhir itu dia balik lagi ke pintu depan sampai bertemu pak Ujang,” tambahnya. (TribunWow.com/Alma Dyani P)
Berita terkait Pembunuhan di Subang
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Firasat Cucu Tuti Suhartini, Korban Meninggal Kasus Subang, Sebut Kata Mati Saat Naik Mobil Alphard dan TribunJabar.id dengan judul Bocoran dari Temuan Polisi Sidik Jari hingga Jaket Mengarah ke Pelaku? Yoris Tak Mau Menaruh Curiga.