Peringatan Dini BMKG Besok Minggu 19 September 2021: Jakarta Waspada Hujan Petir dan Angin Kencang

TRIBUNWOW.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis peringatan dini cuaca ekstrem di sejumlah wilayah, Minggu (19/9/2021).

BMKG juga memberikan peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com dari BMKG, berikut rincian peringatan dini cuaca ekstrem di Indonesia:

Baca juga: Info BMKG - Prakiraan Cuaca Hari Ini Sabtu 18 September 2021: Bandung dan Surabaya Cerah Seharian

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Hari Ini Sabtu 18 September 2021: Cuaca Ekstrem Hujan Lebat di 22 Wilayah

BMKG menyebutkan, sirkulasi siklonik terpantau di Filipina bagian tengah yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Kalimantan barat bagian utara hingga pesisir timur Kalimantan Timur serta dari Sulawesi Tenggara hingga pesisir utara Gorontalo.

Sirkulasi siklonik ini juga membentuk daerah pertemuan angin (konfluensi) yang memanjang dari perairan utara Kalimantan bagian utara hingga laut Sulu bagian timur.

Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Jambi hingga perairan barat Kepulauan Mentawai dan di sepanjang Papua.

Daerah konfluensi terpantau di Laut Halmahera bagian utara hingga Samudera Pasifik timur Filipina.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Lampung

Banten

Jawa Barat

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Sulawesi Barat

Sulawesi Tenggara

Maluku

Papua

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

DKI Jakarta

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Nusa Tenggara Barat

Nusa Tenggara Timur

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Perairan Kep.Nias-Sibolga

Perairan Padang

Selat Sumba

Selat Sape bag.Selatan

Selat Ombai

Selat Wetar

Perairan Selatan Kupang - P.Rote

Laut Timor Selatan NTT

Laut Natuna Utara

Laut Natuna

Selat Karimata

Perairan Bangka Belitung

Laut Jawa

Perairan Utara Jawa Timur

Perairan Kep.Karimunjawa

Perairan P.Bawean - Kep.Masalembu

Perairan Selatan Kalimantan

Perairan Kotabaru

Perairan kep.Kangean

Laut Bali bag.Timur

Selat Makassar bag.Selatan

Laut Sumbawa

Perairan Kep.Sabalana-Kep.Selayar

Perairan Kep.Sangihe-Kep.Talaud

Laut Maluku

Perairan Selatan kep.Banggai - Kep.Sula

Laut Banda

Perairan Selatan Ambon

Perairan Bau Bau - Wakatobi

Laut Flores

Teluk Bone bag.Selatan

Perairan Kep.Sermata-Letti

Perairan Kep.Babar

Perairan Kep.Kei

Perairan Kep.Aru

Perairan Barat Yos Sudarso

Perairan Amamapere-Agats

Perairan Utara Sorong

Perairan Utara Biak

Perairan Utara Jayapura - Sarmi

Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Papua.

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan Sabang

Perairan Barat Aceh

Perairan Barat P.Simeulue-Kep.Nias

Samudera Hindia Barat Aceh

Selat Sunda bag.Utara

Perairan Selatan P.Sumba

Perairan P.Sawu

Laut Sawu

Samudera Hindia Selatan NTT

Perairan kep.Tanimbar

Laut Arafuru.

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Perairan Barat Kep.Mentawai

Perairan Enggano-Bengkulu

Perairan Barat Lampung

Samudera Hidia Barat Kep.Nias hingga Lampung

Selat Sunda bag.Barat dan Selatan

Perairan Selatan p.Jawa - P.Sumbawa

Selat Bali - Selat Lombok - Selat alas bag.Selatan

Samudera Hindia Selatan Banten hingga NTB. (TribunWow.com/Lailatun Niqmah)

Berita terkait Info BMKG Lainnya