Terkini Daerah
Alasan Mulia Nakes di Kiwirok Tak Pergi meski Tahu KKB Mau Menyerang: Kami Tidak Mengira
Pengalaman mengerikan dialami oleh para tenaga kesehatan di Kiwirok yang menjadi korban penganiayaan hingga pembunuhan ketika KKB datang menyerang.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
Diketahui saat serangan terjadi, sebanyak empat nakes memilih kabur dengan cara lompat ke dalam jurang.
Baca juga: Modal Rekaman CCTV, Ini Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang yang Sedang Diburu Polisi
Dari sembilan anggota KKB yang melakukan penyerangan terhadap anggota TNI, terpantau ada 3 pucuk senjata SS1 buatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT. Pindad.
Masih belum diketahui apakah senjata laras panjang SS1 itu merupakan hasil rampasan atau justru dibeli dari negara tetangga Papua Nugini.
Dikutip TribunWow.com dari Tribun-Papua.com, Dandim 1715/Yahukimo Letkol Christian Irreuw mengonfirmasi soal keberadaan senjata tersebut.
"Para anggota KKB itu terlihat membawa 3 pucuk senjata SS1 dengan jarak kurang lebih 300 meter dari pos," kata Irreuw dalam pesan singkatnya, Senin (13/9/2021) sore.
Sementara itu, menanggapi insiden ini, Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Jazilul Fawaid mendesak agar TNI-Polri bisa segera mengungkap sosok pemasok senjata ke KKB di Papua.
"Menurut saya akar yang harus kita cari, salah satunya adalah jejaring mereka harus diputus. Termasuk jaringan untuk mendapatkan senjata,” kata Jazilul dalam keterangan tertulis, Selasa (14/9/2021).
Jazilul menilai aparat berwenang belum cukup canggih untuk melacak siapa pihak yang memasok senjata ke KKB.
"Mereka bukan kelompok yang terlalu besar, mestinya TNI yang sedemikian besar bisa menumpas ini sampai ke akar-akarnya sehingga tidak terus muncul setiap tahun, setiap musim. Salah satunya mencari otak dan penyuplai senjata darimana mereka mendapatkan senjatanya,” kata dia.
"Saya harap pendekatan yang dilakukan untuk mengatasi konflik di Papua lebih holistik dan lebih canggih sehingga KKB di Papua dapat ditumpas hingga ke akar-akarnya," lanjutnya. (TribunWow.com/Anung)
Artikel ini diolah dari Tribun-Papua.com dengan judul Kronologi Pecahnya Kontak Tembak di Distrik Kiwirok, Berawal KKB Bersenjata Pantau Pos Tinjau Pamtas, Kontak Tembak di Pegunungan Bintang, KKB Dibekali Senjata SS1, Sebelum Diserang KKB, Para Nakes di Puskesmas Kiwirok Dapat Peringatan tapi Pilih Bertahan dan Kompas.com dengan judul "Kontak Senjata di Papua, Pimpinan MPR Minta TNI-Polri Ungkap Pemasok Senjata KKB" dan "4 Tenaga Kesehatan Lompat ke Jurang Saat Puskesmas Diserang 50 Orang KKB Papua, 2 Suster Masih Hilang"