Terkini Daerah
Cerita Tukang Tambal Ban Bertemu dengan Anaknya yang 15 Bulan Diculik Pria Beristri: Ingin Memeluk
Orangtua bocah yang diculik pengusaha asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, lega ketika mendengar kabar anak perempuan semata wayangnya ditemukan.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Kisah orangtua yang akhirnya dapat bertemu kembali anaknya yang diculik 15 bulan lalu.
Dikutip dari Kompas.com, bocah berinisial KRN (15) sebelumnya diculik oleh pengusaha asal Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Kedua orangtua KRN kini mengaku lega ketika mendengar kabar anak perempuan semata wayangnya itu telah ditemukan.
Baca juga: Hampir Bunuh Satu Keluarga, Pengacara di Bekasi Tak Mampu Bayar Utang Rp970 Juta, Uangnya untuk Ini
Anak sulung pasutri berinisial BTW dan OV itu ditemukan polisi di sebuah kos-kosan di Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pekan lalu.
Setelah 15 bulan anaknya hilang diculik DN, KRN tidak lagi sendirian.
Korban sudah memiliki momongan kecil berusia 11 bulan.
Meski sudah ditemukan dan dibawa ke Kota Madiun, pasutri itu belum bisa membawa pulang langsung buah hati dan cucu mereka ke rumah.
Korban harus menjalani rehabilitasi di sebuah panti asuhan di Kota Pecel hingga beberapa hari.
Ditemui Kompas.com di kediamannya, BTW dan OV mengaku senang anak pertamanya itu ditemukan dalam kondisi hidup dan sehat.
Hanya saja, saat pertama bertemu di kantor polisi, OV yang sudah lama memendam rindu tidak bisa memeluk anak perempuannya itu.
“Kemarin saat ketemu di kantor polisi (Polres Madiun Kota), saya ingin memeluk KRN karena sudah sekian lama tak bersua. Tetapi, saat itu, anak saya seperti tidak mau. Saat itu saya hanya bisa bersalaman saja,” kata OV.
Keengganan anaknya dipeluk bukan tanpa sebab.
OV menduga anaknya masih dalam pengaruh doktrin DN.
Menurut OV, saat diculik, anak perempuannya itu dalam kondisi hamil.
Pasangan ini menduga DN adalah pria yang menghamili anak mereka.