Persib Bandung
Beda Nasib Persib Bandung dan Persija Jakarta di 2 Pekan Awal Liga 1 2021, Pengaruh Sosok Marc Klok?
Perbedaan nasib di alami 2 klub dengan sejarah rivalitas tinggi di Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta pada 2 pertandingan awal Liga 1 2021.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Perbedaan nasib di alami dua klub dengan sejarah rivalitas tinggi di Indonesia, Persib Bandung dan Persija Jakarta pada dua pertandingan awal Liga 1 2021.
Seperti diketahui, baik Persib Bandung maupun Persija Jakarta telah menyelesaikan dua laga awal dengan hasil yang berbeda.
Persib Bandung tampil perkasa dengan raihan dua kemenangan atas Barito Putera dan Persita Tangerang dengan skor 1-0 dan 2-1.
Sementara sang rival abadi, Persija Jakarta hanya mampu meraup dua hasil seri di dua laga awal Liga 1 2021 kontra PSS Sleman dan PSIS Semarang.
Bahkan dapat dikatakan, anak asuh Angelo Alessio sebenarnya berhasil unggul terlebih dahulu sebelum akhirnya berhasil dibalas oleh PSS Sleman dengan skor 1-1 dan PSIS Semarang 2-1.
Perbedaan hasil ini tentunya menjadi sorotan tajam bagi pecinta bola di Indonesia, mengingat rivalitas yang tinggi di antara Persib Bandung dan Persija Jakarta.
Tak hanya itu, bumbu rivalitas panas Persib Bandung dan Persija Jakarta juga semakin terasa setelah keputusan mantan gelandang terbaiknya, Marc Klok hijrah ke Persib Bandung.
Hal itu tentunya dapat semakin memanaskan pertemuan kedua tim yang dikenal dengan "El Classico Indonesia".
Baca juga: Robert Alberts Puji Duet Marc Klok dan Rashid, Bagaimana dengan Tumpulnya Striker Persib Bandung?
Baca juga: Kabar Buruk, 2 Pilar Persib Bandung Jadi Korban Kemenangan atas Persita di Pekan Kedua Liga 1 2021
Kepindahan Klok ke Persib Bandung berawal dari kekecewaannya kepada manajemen Persija Jakarta yang dianggap menyepelekan apa yang telah dijanjikan kepada pemainn naturalisasi Indonesia asal Belandan tersebut.
Janji yang diutarakan oleh manajemen Macan Kemayoran kepada Marc Klok yang tak kunjung dipenuhi membuat pemain berusia 28 tahun itu memilih memutuskan kontraknya dengan Persija Jakarta.
Klok mengungkapkan permasalahan itu kepada eks pelatihnya yang kini menjadi arsitek Persib Bandung, Robert Alberts.
Pada akhirnya, ia memutuskan untuk membela Persib Bandung dan sukses bermain padu dengan tim barunya tersebut.
Sementara di sisi Persija Jakarta, kehilangan Marc Klok dan tanpa melakukan geliat transfer pemain di bursa transfer kemarin semakin terasa di dua laga awal Macan Kemayoran.
Dalam dua laga tersebut, Macan Kemayoran hanya meraup dua poin dari dua hasil imbang yang diterima.
Bahkan, dalam dua laga itu, Persija Jakarta banyak melakukan serangan dari sisi sayap yang bergantung pada kecepatan dua wingernya, Osvaldo Haay dan juga Riko Simanjuntak.
Tak ada lagi gelandang pengatur serangan atau pengatur tempo di lini tengah Persija Jakarta seperti Evan Dimas dan Marc Klok.
Pelatih Persija Jakarta asal Italia, Angelo Alessio terpaksa memainkan dua pemain yang notabene berkarakter sama, Tony Sucipto dan Rohit Chand di dua laga awal Liga 1 2021.
Keduanya merupakan pemain dengan karakter gelandang bertahan yang tak memiliki kapasitas banyak sebagai pengatur serangan di lini tengah Persija Jakarta.
Hal ini semakin dipersulit dengan kedalaman skuad Macan Kemayoran yang berisikan banyak pemain muda yang belum banyak memiliki jam terbang.
Tentu hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Andritany dkk yang harus segera berbenah untuk dapat meraih hasil positif di laga ketiga.
Sedangkan sang mantan gelandang, Marc Klok berhasil tampil apik sebagai dirigen lini tengah Maung Bandung di dua laga awal Liga 1 2021.
Bahkan Klok berhasil mencatatkan satu gol kemenangan atas Barito Putera di laga perdana Liga 1 2021.
Dapat dikatakan, permasalahan yang dulunya di miliki Persib Bandung kala di ajang Piala Menpora 2021, kali ini dirasakan oleh rivalnya, Persija Jakarta.
Statistik Marc Klok di Laga Kontra Barito Putera
Gelandang anyar Persib Bandung, Marc Klok berhasil catatkan debut indahnya bersama Maung Bandung di Liga 1 2021.
Pasalnya, Klok sukses mencetak 1 gol kemenangan bagi Persib Bandung kala berhadapan dengan Barito Putera.
Dalam pertandingan tersebut, Klok nampak dominan di lini tengah bersama Mohammed Rashid ketimbang duet lini tengah Barito Putera, Bayu Pradana dan Lutfhi Kamal.
Pemain kelahiran Amsterdam beberapa kali memberikan umpan terobosan maupun trupas yang sukses menembus lini pertahanan Barito Putera yang dikawal Dandi Maulana dan Azamat Baymatov.
Selain itu, Klok juga tercatat rajin dalam membuild up serangan dan membantu pertahanan sebagaimana peran yang diberikan Robert Alberts.
Hal itu dapat dibuktikan dari statistik yang berhasil ia peroleh di laga kontra Barito Putera.
Tercatat, Klok sukses menciptakan 47 passing sukses sepanjang pertandingan.

Salah satu passing akuratnya adalah ketika ia berhasil memberikan umpan chips yang tepat menempatkan bola di belakang pemain bertahan Laskar Antasari.
Rashid yang berhasil mengontrol bola hasil umpan Klok tak menyianyiakan peluang itu.
Namun sayang, kerjasama apik Klok dan Rashid gagal berbuah manis setelah gol Rashid dianulir oleh wasit.
Rashid dianggap telah berdiri pada posisi offside saat Klok mengrimkan umpan kepadanya.
Namun, ketika dilihat dalam rekaman, nampak jelas Rashid berdiri di posisi onside dan keputusan wasit tersebut adalah blunder.
Selain berhasil mengirimkan 47 kali passing sukses, Klok juga tercatat sukses melakukan 5 kali intersep, 3 kali recovery dan 1 kali sepakan on target ke gawang.
Statistik Marc Klok di Laga Kontra Barito Putera
Dikutip TribunWow.com dari Instagram @persibstatistics, berikut statistik Marc Klok di laga kontra Barito Putera:
1. Successful Passes : 47 Passing
2. Intercepts: 5 Kali
3. Recoveries: 3 Kali
4. Dribbles Success: 1 Kali (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya