Breaking News:

Terkini Daerah

1 Minggu sebelum Coba Bunuh Sahabatnya, Pengacara di Bekasi Amati CCTV di TKP Berkedok Basa-basi

Seorang pengacara di Bekasi mencoba membunuh sahabatnya sendiri seusai tak mampu membayar utang Rp 970 juta ke korban.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Enam orang pelaku mencoba menghabisi satu keluarga di Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (10/9/2021) malam terekam kamera CCTV. 

TRIBUNWOW.COM - AJ, seorang pengacara di Bekasi, Jawa Barat, menyusun rencana untuk membunuh sahabatnya sendiri Tommy.

Kejadian tersebut diketahui terjadi di Perumahan Harapan Indah, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Jumat (10/9/2021) malam.

Bahkan satu minggu sebelum mencoba melakukan pembunuhan, pelaku sempat mengamati posisi kamera CCTV yang ada di kediaman korban.

Baca juga: Kutip Kata-kata Dilan saat Curhat Rindu Sekolah, Siswi SMA N 9 Gowa Buat Jokowi Tersenyum

Baca juga: Napi Tewas akibat Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang Jadi 46 Orang, Korban Terakhir Sempat Operasi

Dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, hal itu diungkapkan oleh Dodi Sutriadi (57) selaku ayah dari Tommy yang merupakan sahabat pelaku.

Dodi meyakini AJ saat itu sudah berencana melakukan pembunuhan.

"Mereka semua sudah menyiapkan peralatan seperti kayak orang mau membunuh saja, pake sarung tangan, ada 1 orang yang pake jaket merah itu sudah ada pistol di sini (pinggang)," kata Dodi, Minggu (12/9/2021).

Dodi mengatakan, pelaku saat itu telah membawa sebuah tangga yang diduga akan digunakan untuk mencopot CCTV hingga pelat nomor palsu.

Bahkan jauh sebelum melangsungkan rencananya, AJ sempat berkunjung ke rumah korban.

Kala itu pelaku diduga kuat sedang mengamati lokasi CCTV di rumah korban dengan berkedok basa-basi janji membayar utang.

"Jadi seminggu yang lalu, si AJ ini datang ke rumah. menjanjikan Minggu depan mau bayar, tapi masuk ke dalam kondisinya ngeliat-ngeliat CCTV ada di mana dan sebagainya," ucap Dodi.

"Seperti melihat kondisi rumahnya gimana, CCTV ada berapa, terus recordernya ada di mana dan sebagainya, sempat anak saya kasih tahu CCTVnya ada di mana, terus recorder ada di kamar," tambahnya.

Tak Mampu Bayar Utang Rp970 Juta

Pada saat mencoba membunuh Tommy, AJ diketahui sudah membawa lima orang rekannya.

AJ tega melakukan aksinya lantaran terlilit utang kepada Tommy.

Alih-alih beritikat baik untuk membayarnya, pelaku justru berencana menghabisi korban dan keluarganya.

Diketahui, AJ yang merupakan sahabat korban terlilit utang senilai Rp970 juta.

Uang tersebut semula diberikan Tommy untuk investasi jual beli tanah.

AJ yang merupakan sosok pengacara diketahui memiliki usaha sampingan jual beli tanah.

Bisnisnya tersebut djalankan dengan menggandeng beberapa rekan termasuk Tommy.

Baca juga: Hampir Bunuh Satu Keluarga, Pengacara di Bekasi Tak Mampu Bayar Utang Rp970 Juta, Uangnya untuk Ini

Namun hingga jatuh tempo, dana investasi yang jumlahnya tak sedikit itu belum jelas peruntukannya.

Terungkap, uang yang tak mampu dikembalikan pelaku itu ternyata tidak direalisasikan untuk berbisnis.

Menurut ayah korban, Dodi Sutriadi (57), uang yang mestinya untuk bisnis jual beli tanah justru malah dihabiskan AJ untuk foya-foya bersama temannya.

"Ternyata kalau informasi dari polisi yang diterima, uang itu tak dibelikan atau tak dijualbelikan tanah," ujar Dody dikutip TribunWow.com dari TribunJakarta.com, Senin (13/9/2021).

"Tapi untuk dipakai foya-foya sama dia dan temen-temennya," kata Dodi.

Pura-pura Mau Lunasi Utang

Kejadian bermula saat AJ datang bersama 5 temannya BP, S, E, OS dan MA.

Mereka disambut baik oleh Tommy, istrinya, dan Edo yang tak lain adalah adik Tommy.

Keluarga sudah tahu maksud kedatangan AJ karena ingin membayar utang tunai senilai Rp970 juta kepada Tommy.

Dodi menerangkan, Tommy anaknya terlibat investasi bisnis jual beli tanah dengan AJ yang berprofesi sebagai pengacara.

"Si AJ ini punya bisnis sampingan jual beli tanah. Tapi bukan dia sendiri yang jalanin, tapi ada orang lain lagi," terang Dody.

Sampai jatuh tempo, uang tersebut tak kunjung jelas peruntukannya.

Hingga pada malam itu, AJ datang bersama 5 temannya pura-pura mengembalikan uang Tommy.

Suasana ruang tamu berubah mencekam saat pelaku bersama teman-temannya tiba-tiba menyerang Tommy.

Adik Tommy, Edo, sempat disemprot cairan cabai oleh para pelaku tetapi  bisa kabur dan masuk ke kamar.

Sebelum pertemuan, Edo sempat curiga kenapa AJ mesti membayar tunai uang Rp970 juta ke kakaknya.

Apalagi bayarnya malam-malam.

"Kok bayar utang kayak begini banget, toh duit hampir Rp 1 miliar ini duit banyak. Kenapa mesti cash? Kan transfer saja bisa," terang Dodi.

Bawa Airsoft Gun, Golok, hingga Borgol

Mendengar keributan, Dodi terbangun dan sempat menemui AJ dan 5 temannya.

Nahas istri Dodi pun sempat ikut kena setrum oleh para pelaku.

Dodi mencoba melerai dan sempat meminta para pelaku pergi dari rumah setelah melukai anaknya.

Untungnya, AJ menurut dan bersama 5 pria lainnya keluar dari rumah.

Tak kurang akal, Dodi langsung mengunci pintu pagar rumah.

Seketika Dodi berteriak, "maling" hingga warga dan petugas keamanan kompleks sigap menangkap keenam orang tersebut.

Keenamnya langsung dilucuti pakaiannya oleh warga.

Bahkan, video penangkapan mereka sempat viral di media sosial.

"Saya kurang tahu niat awal mereka sebenarnya. Kalau lihat peralatan yang dibawa bikin ngeri. Analisa saya mungkin mereka sudah berencana (membunuh)," kata Dodi.

Para pelaku mempersenjatai dengan 2 airsoft gun, 2 tambang, 2 golok, 2 alat setrum, 7 butir selongsong, 4 borgol dan 3 semprotan cabai.

Selain itu mereka membawa 2 lakban hitam, 1 double tip, dan 6 pasang sarun tangan karet. Seluruh senjata itu dibawa di dalam sebuah tas.

"Kalau lebih profesional kita sudah dihabisi semua kali, karena kalau dilihat persiapannya sudah lengkap semua."

"Ada tali, saya enggak tahu bakal apa, lakban bakal apa, borgol untuk apa. Apakah kita ingin diikat kemudian diborgol atau apa, saya juga enggak ngerti," tambahnya.

Akibat kejadian tersebut, Tommy menalami luka tikam karena AJ sempat menghunuskan senjata tajamnya. (TribunWow.com/Anung/Rilo)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini diolah di TribunJakarta.com dengan judul Modus Lunasi Utang Rp 900 Juta, Pelaku Bawa 5 Orang Coba Habisi Temannya di Bekasi, Sudah Dipinjami Uang Rp 900 Juta, Pria di Bekasi Malah Ajak 5 Orang Coba Habisi Sahabatnya Sendiri, Pengacara Berkomplot Habisi Satu Keluarga di Bekasi Jumat Malam, Berakhir Apes Pakaiannya Dilucuti, dan Gaya Bak Pembunuhan Berencana Dalam Adegan Film, Aksi Pengacara di Bekasi Malah Berujung Miris

Sumber: TribunWow.com
Tags:
Percobaan PembunuhanPengacaraBekasiCCTV
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved