Persib Bandung
Kerja Sama Gatot dan Luizinho Passos untuk Membuat Kiper Persib Bandung Tampil Garang di Liga 1 2021
Akibat permasalahan lisiensi kepelatihan, posisi pelatih kiper Persib Bandung yang semula dilatih oleh Luizinho Passos harus berpindah tangan ke Gatot
Penulis: Yonatan Krisna Halman Tri Santosa
Editor: Elfan Fajar Nugroho
TRIBUNWOW.COM - Akibat permasalahan lisiensi kepelatihan, posisi pelatih kiper Persib Bandung yang semula dilatih oleh Luizinho Passos harus berpindah tangan ke Gatot Prasetyo.
Kendati demikian, Luiznho Passos tidak semerta-merta melepas jabatan begitu saja ke Gatot soal kepelatihan kiper Persib Bandung di Liga 1 2021.
Dilansir dari laman resmi Persib Bandung pada Jumat (10/9/2021), Gatot dan Luizinho Passos dikabarkan siap bekerja sama untuk membuat penjaga gawang Pangeran Biru tampil garang di Liga 1 2021.
Baca juga: Tak Canggung, Lihat Video Keseruan Pilar Anyar Persib Bandung Mohammed Rashid dengan Bobotoh
Baca juga: Antara Sepakbola dan Pendidikan, Ini yang Jadi Prioritas Pilar Persib Bandung Mohammed Rashid
"Saya pribadi intinya siap menjalankan tugas terbaru ini bersama Coach Passos," ujar Gatot Prasetyo.
Karena masih adanya ikatan dinas, Gatot mengaku tidak bisa mendampingi kiper Persib Bandung dalam berlatih secara penuh.
Oleh karena itu, pria berusia 46 tahun itu akan membantu Gatot dalam menjalankan program latihan.
"Karena ada ikatan dinas juga, jadi saya tidak bisa full dampingi tim, dan Coach Passos yang bantu saya jalankan program," terang Gatot.

Lebih lanjut, Gatot menjelaskan bahwa hubungannya dengan pelatih asal Brazil tersebut sangatlah baik.
Keduanya saling berkoordinasi dan bekerja sama agar Persib Bandung bisa meraih targetnya di Liga 1 2021 dan membawa pulang trofi Liga 1 2021 ke Kota Kembang.
"Intinya kerja sama saya dengan coach Passos baik. Kami akan saling koordinasi. Saya juga ingin bantu klub yang sudah mendukung.
Gatot mengaku tidak masalah jika dia saat ini dipecaya manajemen untuk menjadi pelatih kiper Maung Bandung.
Gatot tampak tak terbebani dengan amanah tim, mengingat ia adalah bagian dari Persib Bandung.
"Jadi, saya sebagai bagian PERSIB siap untuk ditugaskan manajemen di mana saja. Itu hak manajemen, termasuk mendaftarkan saya sebagai pelatih kiper di Liga 1 2021/2022," kata Gatot.
Termasuk soal lisiansi kepelatihan, Gatot berujar bahwa Persib Bandung lah yang telah membantunya untuk mendapatkan lisiensi tersebut.
"Saya bisa mendapatkan lisensi kepelatihan hingga saat ini karena dukungan dari Persib," terang Gatot.
Tanggapan Bos Persib Bandung Teddy Tjahjono Terkait Perubahan Regulasi Dadakan Kiper di Liga 1 2021
Bos atau Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tajhjono angkat bicara terkait kerpindahan posisi pelatihan kiper tersebut.
Pendaftaran Gatot Prasetyo bersifat sementara sembari menunggu update terkini dari lisensi Luizinho Passos yang masih dalam tahap pemrosesan.
Teddy Tjahjono menjelaskan keputusan tersebut bukanlah hal mudah untuk dilakukan.

Apalagi, waktu yang ada terhitung sempit dan Passos telah melakukan banyak hal saat persiapan Maung Bandung jelang Liga 1 2021.
Selain itu, Teddy juga terheran-heran dengan situasi Passos yang notabene telah lama berada di Indonesia.
Seperti diketahui, Passos tercatat telah 5 tahun berada di Indonesia, bahkan ia juga tercatat sukses memunculkan pemain-pemain berkualitas di posisi penjaga gawang.
Pemain-pemain tersebut seperti Nadeo Argawinata dan Muhammad Ridho.
"Kronologisnya, Passos sudah di Indonesia selama lima tahun. Selama ini, sertifikat kepelatihan selalu di-aprove dan tidak ada masalah," kata Teddy, Rabu (8/9/2021) dikutip TribunWow.com dari Persib.co.id.
"Sekarang ada regulasi baru dari AFC yang menyatakan pelatih kiper harus level 1 dan diberi waktu mepet. Bagaimana klub yang sudah kontrak pelatih tiba-tiba harus mengganti menjadi level 1, kurang dari dua hari," lanjutnya.
Tak hanya mempertanyakan, Teddy juga menyanggah keputusan peraturan baru AFC yang dirasa mendadak dan tanpa sosialisasi sebelumnya.
Terlebih menurut Teddy, selama tahun 2020 tidak ada kursus kepelatihan.
Bahkan ia melayangkan protes keras terkait kebijakan otoritas tertinggi sepakbola di Asia tersebut.
Ia beranggapan jika pelatihan saja tidak ada, bagaimana peserta bisa mendapatkan sertifikat.
"Sertifikasi itu harus diberikan instruktur dari AFC. Selama pendemi AFC tidak melakukan kursus instruktur. Bagaimana peserta dapat sertifikat, kalau kursus tidak ada," jelas Teddy.
Baca juga: Kondisi Geoffrey Castillion Kembali Drop, Persib Bandung Terancam Tanpa Duo Geuliz Lagi di Laga ke-2
Baca juga: Robert Alberts dan Teddy Tjahjono Membantah, Greg Nwokolo Malah Indikasikan Segera ke Persib Bandung
Dengan mempertimbangkan banyak hal, Teddy bersama manjemen dan jajaran pelatih Persib Bandung sepakat bahwa Luizinho Passos akan didaftarkan sebagai analisis vidio, sementara posisinya digantikan oleh Gatot Prasetyo.
Pemindahan Passos ke vidio analisis bukan tanpa dasar, pelatih kiper asal Negeri Samba tersebut juga memiliki kemampuan dalam menganalisa video pertandingan.
Jadi Passos tetap menjadi bagian dari tim kepelatihan Persib Bandung di Liga 1 2021.
Selain itu, Teddy juga menegaskan bahwa kesalahan ini bukan berasal dari klub yang menanungi eks pelatih kiper Borneo FC tersebut.
"Solusinya sebagai analisis. Pak Gatot sebagai pelatih kiper sebab memenuhi kriteria untuk level 1. Passos juga mumpuni untuk menganalisis pertandingan," bebernya. (TribunWow.com/Krisna/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya