Persib Bandung
1 Kelemahan Persib Bandung yang Dapat Dieksploitasi Persita Tangerang, Eks Maung Bisa Jadi Opsi
Terdapat satu kelemahan lini belakang Persib Bandung yang dapat dieksploitasi pemain Persita Tangerang di pekan kedua Liga 1 2021.
Penulis: Adi Manggala Saputro
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Terdapat satu kelemahan lini belakang Persib Bandung yang dapat dieksploitasi pemain Persita Tangerang di pekan kedua Liga 1 2021 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (11/9/2021).
Seperti diketahui, laga Persita Tangerang vs Persib Bandung mempertemukan dua tim yang sama-sama meraih hasil sempurna di laga perdana Liga 1 2021.
Namun, meski keduanya sama-sama catatkan kemenangan di laga perdana, Persita Tangerang lebih tampil meyakinkan setelah sukses menggulung kandidat juara Liga 1 2021 lainnya, Persipura Jayapura.
Sementara Maung Bandung harus bersusah payah hingga akhir babak kedua menit ke-85 untuk mencatatkan skor kemenangan melalui sepakan Marc Klok.
Selain kesulitan dalam melakukan finishing touch, anak asuh Robert Alberts masih menunjukkan satu lubang besar di lini pertahanan kala menghadapi Barito Putera.
Hal itu terlihat ketika beberapa kali winger cepat Laskar Antasari sukses menusuk lini pertahanan Maung Bandung.
Terlebih peran yang ditunjukkan oleh kapten Barito Putera, Rizky Pora.
Ia sukses mengobrak abrik pertahanan Maung Bandung yang dikawal oleh Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.
Bahkan beberapa kali, Rizky Pora berhasil meloloskan diri dari kawalan Nick dan Igbonefo di lini pertahanan.
Baca juga: Kunci Nyetelnya Mohammed Rashid di Persib Bandung Diumbar Bobotoh, Berikut Cara dan Juga Aksinya
Baca juga: Bukan Raphael Maitimo, Sosok Mantan Ini Bisa Beri Mimpi Buruk Persib Bandung saat Kontra Persita
Hal ini bisa saja di eksplorasi kembali oleh lawan Persib Bandung di pekan kedua Liga 1 2021, Persita Tangerang.
Pasalnya, trio lini serang Persita Tamgerang yang dimainkan kala menundukkan Persipura Jayapura berhasil menjadi aktor penting kemenangan Pendekar Cisadane di laga itu.
Trio pemain lokal tersebut adalah Irsyad Maulana, Ahmad Nurhadianto dan Aldi Al Cahya.
Persipura Jayapura yang kala itu memiliki pemain dengan tipikal cepat kerap keteteran menghadapi trisula Pendekar Cisdane.
Apalagi dua bek tengah Persib Bandung, Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.
Meski keduanya sangat bagus ketika duel one on one di udara, namun ketika berduel satu lawan satu dengan winger kecil dan cepat, keduanya nampak masih terlihat kuwalahan.
Terlebih, Persita Tangerang yang memiliki banyak winger cepat di kedalaman skuadnya.
Selain trisulanya yang diprediksi akan kembali tampil, satu pemain eks Persib Bandung, Billy Keraf juga diprediksi akan menjadi supersub di laga tersebut.
Billy diprediksi akan memiliki tugas khusus dari pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro.
Ia diprediksi akan masuk menjadi supersub di pertengahan babak kedua dengan menitikberatkan pada kondisi fisik pemain belakang Maung Bandung yang telah terkuras.
Hal ini menjadi poin penting yang harus diantisipasi oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Baca juga: Beredar Tes Antigen Covid-19 Milik Gelandang Persib Bandung Marc Klok dan Greg, Ini Kata Bobotoh
Baca juga: Kerja Sama Gatot dan Luizinho Passos untuk Membuat Kiper Persib Bandung Tampil Garang di Liga 1 2021
Hasil Evaluasi Persib Bandung Vs Barito Putera Titikberatkan pada Efektivitas Serangan
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku puas dengan performa yang telah disuguhkan anak asuhnya di laga kontra Barito Putera di Liga 1 2021.
Tercatat, Persib Bandung sukses mengamankan poin penuh di laga perdana kontra Barito Putera dengan skor 1-0 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021) lalu.
Meski meraih 3 poin penuh di laga perdana, namun penampilan Maung Bandung dinilai masih banyak yang harus diperbaiki.
Hal itu dijelaskan langsung oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.
Dilansir TribunWow.com dari Persib.co.id, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengakui satu di antara kelemahan Maung Bandung di laga kontra Barito Putera adalah kurang kreatifnya serangan Pangeran Biru.
Dalam laga tersebut, sebenarnya Persib Bandung sukses tampil dominan dengan memaksa Laskar Antasari banyak bertahan di sepertiga lapangan.

Namun hal itu gagal dikonversikan Maung Bandung menjadi gol.
Hingga akhirnya gol yang dinantikan baru tersaji di menit ke-85 melalui tendangan bebas Marc Klok.
"Saya pikir selama 90 menit, kami tampil dominan dalam penguasaan bola. Kami bermain lebih efektif dan kiper kami pun tidak banyak melakukan penyelamatan. Kami menunjukkan sikap ingin menang dan membuat banyak kesempatan meski itu belum cukup," kata Robert kepada media setelah laga dilansir TribunWow.com dari Persib.co.id.
Meski dirasa tampil dominan, namun Robert mengakui skuad asuhannya masih belum tampil maksimal.
Namun hal itu dapat ia maklumi karena kurang idealnya persiapan Pangeran Biru menuju kompetisi.
"Kami memang kurang cukup kreatif dalam menyerang. Ini bukan soal menang atau kalah, tapi bagaimana sepakbola mulai lagi. Lihat sisi paling penting, sepakbola kembali digelar secara kompetitif dalam sebuah laga. Terima kasih juga kepada wasit yang memimpin laga ini dengan baik dan adil," ungkapnya. (TribunWow.com/Adi Manggala S)
Baca Berita Terkait Persib Bandung Lainnya