Sorotan Pelatih Persib Bandung soal Kinerja Wasit di Liga 1 2021, Kartu Kuning hingga Offside Rashid

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts memberi komentar soal kinerja wasit di pekan perdana Liga 1 2021. 

Menurut Robert Alberts, beberapa keputusan wasit di laga perdana Persib Bandung melawan Barito Putera menjadi sorotan. 

Pertama, Robert Alberts berbicara soal tiga kartu kuning yang diterima anak asuhnya kala menang melawan Barito Putera dengan skor tipis 1-0. 

Dilansir TribunWow.com dari laman resmi Persib Bandung pada Selasa (7/9/2021), Robert Alberts mempertanyakan dua kartu kuning yang diterima anak asuhnya. 

Baca juga: Tingkah Konyol Mohammed Rashid Berlanjut, Maskot Persib Bandung Kini Jadi Korbannya, Tonton Videonya

Baca juga: Hari yang Ditunggu Bobotoh Tiba, Persib Bandung akan Launching Jersey Away untuk Liga 1 2021

Sedangkan satunya, Robert Alberts masih bisa menerima dan memakluminya. 

"Saya rasa, secara pribadi, dari tiga kartu kuning, satu tentunya memang seharusnya mendapat kartu kuning," tulis Robert Alberts. 

"Saya tidak komplain dengan itu. Tapi untuk dua kartu kuning lainnya menurut saya sangat meragukan."

Diketahui, kala itu tiga pemain Persib Bandung yang diganjar kartu kuning adalah Ardi Idrus, Marc Klok dan Ezra Walian. 

Lebih lanjut, Robert Alberts mempermasalahkan soal pelanggaran keras yang diterima oleh pilar anyar Persib Bandung, Mohammed Rashid oleh pemain Barito Putera. 

Menurutnya, pemain Barito Putera itu layak diganjar kartu kuning. 

Akibatnya, Robert Alberts mempermasalahkan soal konistensi dan profesionalitas wasit di lapangan hijau. 

"Sebaliknya, ketika Rashid dilanggar dengan keras tanpa ada niatan mengambil bola, wasit tidak memberikan kartu kuning. Jadi konsistensi dari itu saya pertanyakan,"  cetus Robert Alberts. 

Sementara permasalahan kedua, Robert Alberts menyinggung soal keputusan offside Muhammed Rashid di menit ke-33. 

Diketahui, saat itu Mohammed Rashid memiliki peluang emas yang bisa berbuah gol setelah menerima umpan lambung dari Marc Klok. 

Akan tetapi, hakim garis menilai bahwa Mohammed Rashid berada di posisi offside. 

Jika dililhat dari tayangan ulang, Mohammed Rashid sebenarnya berada di posisi onside. 

"Dari sudut pandang kami, karena kami duduk di bench, saya bisa katakan itu keputusannya fifty-fifty," terang Roberts dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.Id pada Rabu (8/9/2021). 

"Karena kami bisa melihat saat Marc melepas umpan kepada Rashid, pemain Barito melakukan pergerakan."

Berdasarkan keterangan Robert Alberts, wasit ke-empat pada pertandingan yang berada di samping bench Persib Bandung tidak bisa memastikan apakah Rashid di posisi offside atau bukan. 

"Wasit keempat yang berada di sisi kami tidak bisa mengonfirmasi itu off side atau tidak," jelas Robert Alberts. 

Oleh karena itu, Robert Alberts menyarankan agar pertandingan selanjutnya di Liga 1 menggunakan teknologi VAR. 

Menurutnya, VAR bisa berfungsi untuk membantu kinerja wasit ketika memimpin pertandingan. 

"VAR juga kini sudah diterima meski di awal diperkenalkannya ada banyak masalah. Jika kalian lihat sekarang, off side itu off side, itu jelas dan membantu wasit mengambil keputusan," ujarnya. 

Meski menjadi sorotan, Robert Alberts tetap mengapresiasi kinerja wasit di laga perdana Liga 1 2021. 

Baginya, bukanlah perkara gampang dalam memimpin pertandingan, terlebih kompetisi Liga 1 sempat terhenti selama 1,5 tahun. 

"Terima kasih juga kepada wasit yang memimpin laga ini dengan baik dan adil," tutur Robert dikutip dari laman resmi klub, Sabtu (4/9/2021). 

Robert Alberts Evaluasi Permainan Persib Bandung

Selain wasit, Robert Alberts turut mengevaluasi permainan anak asuhnya di laga perdana. 

Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku puas dengan performa yang telah disuguhkan anak asuhnya di laga kontra Barito Putera di Liga 1 2021.

Tercatat, Persib Bandung sukses mengamankan poin penuh di laga perdana kontra Barito Putera dengan skor 1-0 di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Sabtu (4/9/2021) lalu.

Meski meraih 3 poin penuh di laga perdana, namun penampilan Maung Bandung dinilai masih banyak yang harus diperbaiki.

Hal itu dijelaskan langsung oleh pelatih Persib Bandung, Robert Alberts.

Dilansir TribunWow.com dari Persib.co.id, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengakui satu di antara kelemahan Maung Bandung di laga kontra Barito Putera adalah kurang kreatifnya serangan Pangeran Biru.

Dalam laga tersebut, sebenarnya Persib Bandung sukses tampil dominan dengan memaksa Laskar Antasari banyak bertahan di sepertiga lapangan.

Namun hal itu gagal dikonversikan Maung Bandung menjadi gol.

Hingga akhirnya gol yang dinantikan baru tersaji di menit ke-85 melalui tendangan bebas Marc Klok.

"Saya pikir selama 90 menit, kami tampil dominan dalam penguasaan bola," kata Robert kepada media setelah laga dilansir TribunWow.com dari Persib.co.id.

"Kami bermain lebih efektif dan kiper kami pun tidak banyak melakukan penyelamatan. Kami menunjukkan sikap ingin menang dan membuat banyak kesempatan meski itu belum cukup." 

Meski dirasa tampil dominan, namun Robert mengakui skuad asuhannya masih belum tampil maksimal.

Namun hal itu dapat ia maklumi karena kurang idealnya persiapan Pangeran Biru menuju kompetisi.

"Kami memang kurang cukup kreatif dalam menyerang. Ini bukan soal menang atau kalah, tapi bagaimana sepakbola mulai lagi," ungkapnya. 

"Lihat sisi paling penting, sepakbola kembali digelar secara kompetitif dalam sebuah laga. Terima kasih juga kepada wasit yang memimpin laga ini dengan baik dan adil." (TribunWow.com/Krisna/Adi)

Berita terkait

Sebagian artikel ini telah diolah dari Tribun Jabar dengan judul Pelatih Persib Sentil Soal Off Side dan Akurasi Umpan Para Pemain Lawan Barito