Terkini Daerah
Tak Cuma Mata Dilukai, Anak Ini Diduga Dianiaya untuk Pesugihan Orangtua, Badan Penuh Bekas Cakaran
Terungkap fakta baru terkait aksi kejam orangtua di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tega menjadikan anak kandungnya sebagai tumbal.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Terungkap fakta baru terkait aksi kejam orangtua di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang tega menjadikan anak kandungnya yang baru berusia enam tahun sebagai tumbal pesugihan.
Diberitakan sebelumnya, bocah perempuan berinisial AP (6) itu nyaris kehilangan mata kanannya yang hendak dijadikan tumbal sang orangtua.
Beruntung, nyawanya masih bisa diselamatkan.
Selain orangtua, paman dan kakek korban turut dijadikan tersangka dalam kasus penganiayaan ini.

Baca juga: Kata Dokter soal Kondisi Terkini Bocah yang Matanya Dilukai Orangtua untuk Tumbal Pesugihan di Gowa
Baca juga: Dikenal Penyayang, Orangtua di Gowa Disebut Mirip Kerasukan saat Jadikan 2 Anaknya Tumbal Pesugihan
Paman korban, Bayu, mencurigai korban sudah dianiaya sebelum matanya dilukai sang ibu.
Pasalnya, sebelum kejadian mata korban sudah memar seperti bekas dipukul.
Hal itu diungkap Bayu dalam kanal YouTube tvOneNews, Senin (6/9/2021).
Selain itu, Bayu juga menyebut penganiayaan yang menimpa AP dilakukan para tersangka saat rumah dalam kondisi ramai.
Pasalnya saat itu kakak korbanbaru saja dimakamkan.
Kakak korban disebut-sebut juga tewas karena menjadi tumbal pesugihan orangtua.
Diduga, kakak korban tewas karena dicekoki air garam sebanyak dua liter.
"Pada saat kejadian lagi banyak orang di rumahnya, keluarga lagi pada ngumpul," kata Bayu.
"Kalau mencoba menolong ada tapi takut, mungkin karena alasan orangtua ingin mengobati mata (korban)."
Bayu membenarkan jika tubuh korban sudah penuh bekas luka sebelum penganiayaan terjadi.
Baca juga: Masuk RSJ seusai Diduga Bunuh 1 Anak dan Lukai Mata Bocah untuk Pesugihan, Ibu Histeris Minta Tumbal
Baca juga: Video Bocah 6 Tahun Dianiaya dan Nyaris Jadi Tumbal Pesugihan, Orangtua Halusinasi akibat Ilmu Hitam
Karena itu, ia curiga korban sudah dianiaya sebelumnya.
"Iya sudah memar, sudah bengkak matanya," kata Bayu.
"Saya curiganya malam itu sudah dianiaya karena badan korban sudah banyak bekas cakaran dan matanya bengkak."
"(Usia orangtua korban) sekitar 45 (tahun)."
Saat ditanya soal pendidikan orangtua korban yang masih melakukan praktik pesugihan, Bayu mengaku tak tahu.
Namun menurut dia keluarga korban selama ini tak kekurangan dalam segi ekonomi.
"Kalau pendidikan orangtuanya saya kurang tahu ya, mereka bekerja sebagai petani."
"Kalau kita lihat dari kesulitan ekonomi enggak juga sih."
"Kalau pesugihan belum pernah mendengar soalnya jarang ketemu sama keluarga ini," tandasnya.
Simak videonya berikut ini:
Diduga Praktik Kanibalisme
Bocah malang itu nyaris kehilangan mata kanannya akibat dilukai ibu kandungnya sendiri.
Sementara itu, ayah, paman dan kakeknya membantu sang ibu melancarkan tindakan sadis tersebut.
Paman korban, Bayu, menyebut kedua orangtua korban sudah lama menjalankan praktik pesugihan.
Bahkan, belakangan terungkap praktik kanibalisme yang juga dilakukan ibu korban yang masih menjalani observasi di Rumah Sakit Dadi Makassar.
"Informasi dari keluarga, praktik ilmu hitam ini telah lama mereka lakukan bahkan kulit luar mata kanan anak ini (korban) dimakan oleh ibunya dan ini saya tanyakan langsung kepada ibunya saat kami pergoki ritual mereka," ujar Bayu, dikutip dari Kompas.com, Senin (6/9/2021).
Akibat perbuatan para pelaku, mata kanan korban mengalami luka parah hingga harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Polisi telah menetapkan kedua orangtua korban, kakek berinisial BR dan SA sebagai tersangka.
BR dan SA kini sudah meringkuk di penjara.
Baca juga: Video Bocah 6 Tahun Dianiaya dan Nyaris Jadi Tumbal Pesugihan, Orangtua Halusinasi akibat Ilmu Hitam
Sedangkan kedua orangtua korban masih menjalani tes kejiwaan di rumah sakit.
Tak hanya bocah enam tahun itu, kakaknya diduga menjadi korban tumbal pesugihan keluarganya.
Kakak korban, DS (22) diduga tewas akibat dicekoki dua liter air garam.
DS bahkan tewas satu hari sebelum adiknya dianiaya hingga nyaris kehilangan mata kanannya.
Dugaan itu juga akan diperiksa polisi.
Hal itu diungkap Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman saat ditemui Senin (6/9/2021).
"Dari hasil pemeriksaan sejumlah saksi memang kedua orangtua korban ini mempraktikkan ilmu hitam atau semacam pesugihan, dan ini yang mempengaruhi pikiran mereka sehingga melakukan kekerasan terhadap anaknya sendiri," katanya. (TribunWow.com)
Sebagian artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Terungkap Dugaan Kanibalisme dalam Ritual Pesugihan yang Korbankan Mata Kanan Bocah 6 Tahun di Gowa, dan TribunTimur.com dengan judul Bukan Cuman Satu Keluarga Pencungkil Mata Bocah, Polisi Dalami 40 Orang Terlibat Pesugihan di Gowa