Breaking News:

Terkini Daerah

Usut Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Polisi Tidak Bergantung ke Pengakuan: Tak Bisa Begitu Saja Menuduh

Pihak kepolisian menegaskan dalam kasus ini pembunuhan ibu-anak di Subang, aparat harus menemukan bukti bukan sekadar mengacu ke pengakuan saksi.

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube tvOneNews
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Chaniago memberikan penjelasan soal update kasus pembunuhan ibu-anak di Subang, Rabu (1/9/2021). 

TRIBUNWOW.COM - Hampir dua minggu berlalu polisi masih juga belum mengungkap tersangka pembunuhan Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) di Jalan Cagak, Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Dalam pengusutan kasus ini, pihak kepolisian menegaskan tidak akan mengacu kepada pengakuan melainkan harus menemukan bukti kuat.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi Chaniago menegaskan, polisi tidak akan sembarangan menetapkan pelaku tanpa bukti kuat.

Baca juga: Diperiksa 12 Jam, Yosef serta Istri Mudanya Ditanya Hal Ini terkait Tewasnya Ibu dan Anak di Subang

Baca juga: Ibu dan Anak di Subang Dibunuh Orang Terdekat, Yosef Ungkit Saksi D yang Berstatus Saudara Korban

Hal itu disampaikan Kombes Erdi dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, Rabu (1/9/2021).

Sampai saat ini, Polri dan Polda Jabar telah ikut membantu Polres Subang melakukan penyelidikan.

"Penyidik dalam melakukan penyidikan tidak membutuhkan pengakuan," tegas Kombes Erdi.

"Ini adalah kasus yang memang perlu kehati-kehatian yang akan dilakukan oleh penyidik," sambungnya.

Selama menyelidiki kasus ini, Kombes Erdi mengungkit soal bukti-bukti yang telah ditemukan, mulai dari aktivitas sang suami, CCTV, hingga keterangan para saksi.

Untuk menentukan tersangka, Kombes Erdi menjelaskan bukti-bukti yang ada harus dirangkai sedemikian rupa agar sempurna, mulai dari hasil autopsi, hingga keterangan para saksi.

"Kita tidak bisa begitu saja menuduh," kata Kombes Erdi.

"Jadi kita tidak bisa mencari pengakuan dari orang per orang, apalagi itu ditemukannya pagi hari."

Kombes Erdi juga menjelaskan bahwa penyelidikan tidak berhenti di tempat kejadian perkara (TKP) saja, melainkan juga menelusuri perjalanan terduga pelaku saat akan melakukan pembunuhan.

Simak videonya mulai menit ke-1.90:

Mental Yosef Drop

Ramainya tudingan liar itu diketahui membuat kondisi psikis atau mental Yosef memburuk.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, hal tersebut diinfokan oleh Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef.

"Jelas Pak Yosef sangat down kondisinya saat ini soalnya kan dia merasa terpojok dengan kondisi pascaistri dan anaknya meninggal dunia secara tidak wajar itu," kata kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat, saat dihubungi TribunJabar.id melalui sambungan telepon, Minggu (29/8/2021).

Rohman menegaskan kliennya sampai saat ini berstatus sebagai saksi.

Ia melanjutkan, wajar kliennya terganggu lantaran menerima banyak tudingan liar terkait kasus pembunuhan tersebut.

"Apalagi kan memang banyak asumsi liar yang seolah-olah sudah menunjukkan bukti yang kuat bahwa Pak Yosef itu pelakunya," kata Rohman.

Istri Muda Menangis dan Bersumpah

Sementara itu, pihak M selaku istri muda menampik opini liar yang beredar di masyarakat tersebut.

Kuasa hukum M, Robert Marpaung menegaskan saat ini pihak kepolisian belum menetapkan pelaku pembunuhan.

"Media sosial menuduh M sebagai pelaku, jelas membuat ibu M tertekan. Padahal polisi belum mengumumkan hasil penyelidikannya. Dampak tuduhan itu membuat ibu M jadi jarang keluar rumah," kata Robert Marpaung, Senin (30/8/2021).

Robert bercerita, polisi sudah pasti mengetahui di mana lokasi M saat pembunuhan terjadi.

"Ponsel ibu M kan sempat diamankan polisi. Ditracking juga, polisi pastinya sudah tahu kemana saja ibu M selama saat dekat kejadian. Secara pribadi saya meyakini dia tidak terlibat, didukung keterangan saksi pada malam kejadian dia ada di rumah. Tapi tetap saya saya hasil akhir saya serahkan ke penyidik," terang dia.

Robert melanjutkan, M berkali-kali mengaku dirinya tak terlibat dalam aksi pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Kepada kami tim kuasa hukum, M berulang kali mengatakan, bahkan sambil nangis dia tidak terlibat kasus ini," terangnya.

Baca juga: Detik-detik Tante Dibunuh Keponakan, Korban Sempat Kabur meski Bersimbah Darah namun Dikejar Pelaku

Khawatir Polisi Keliru Tetapkan Tersangka

Diketahui, salah satu hambatan yang ada dalam kasus ini adalah CCTV atau kamera pengintai di tempat kejadian perkara (TKP) ternyata mati.

"Jadi kasus ini banyak blank spotnya. Seperti CCTV di satu tempat utama tapi ternyata mati. Jadi untuk mengungkap pelaku kasus ini dibutuhkan penelitian ilmiah, kita tunggu hasil tes DNA hingga hasil olah TKP Inafis yang mencari sidik jari di lokasi kejadian," kata Rohman Hidayat selaku kuasa hukum Yosef, Selasa (24/8/2021).

Sejauh ini Yosef sudah tiga kali diperiksa oleh aparat Polres Subang.

Rohman bercerita, dirinya memang diminta untuk mendampingi Yosef dalam kasus ini.

"Hingga saat ini, pak Yosef masih berstatus saksi, sudah tiga kali diperiksa, terakhir itu kemarin Senin (23/8/2021)," kata Rohman.

Rohman mengatakan, pendampingan terhadap Yosef ditujukan agar tidak terjadi kekeliruan penetapan tersangka dalam kasus ini, terlebih kasus ini tergolong sebagai kasus pembunuhan berencana.

"Saat dipanggil, pak Yosef berstatus saksi dalam penyelidikan kasus 338 dan 340. Penerapan pasal itu kan konsekuensinya berat banget, jadi perlu pendampingan supaya proses penanganannya sesuai dengan aturan," ucap Rohman.

"Karena alasan itulah, saya harus mendampingi pak Yosef supaya penanganannya sesuai prosedur, seperti keliru menetapkan tersangka misalnya."

Selama penyelidikan, Rohman menegaskan kliennya selalu kooperatif dengan aparat.

"Ponselnya diambil polisi untuk mendukung proses penyelidikan kasus ini. Yang pasti pak Yosef sangat kooperatif, dia merasa sangat terpukul atas kematian ibu Tuti dan Amalia Mustika Ratu," tegas Rohman. (TribunWow.com/Anung)

Baca artikel lain terkait

Artikel ini telah diolah dari TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Yosef dan Istri Muda Masih Ada di Polres Subang Hingga Malam, Ini Kata Polisi, Misteri Kematian Anak dan Ibu di Subang, Tak Ada Barang Berharga Hilang, Suami Dimintai Keterangan, 2 Mayat Perempuan ditemukan di Bagasi Mobil di Subang, Suami sekaligus Ayah Korban Ungkap KecurigaanYosef Suami Almarhumah Tuti Sudah 3 Kali Diperiksa Polisi, Ini Alasan Dia Sewa Pengacara dan UPDATE Kasus 338 di Subang, Yosef Down karena Merasa Terpojok Atas Kematian Istri dan Anak, serta Kasus Subang, BARU Saja Yosef & Istri Muda Tetiba Dijemput Polisi, Ini Kata Kuasa Hukum

Sumber: TribunWow.com
Tags:
SubangJawa BaratAmalia Mustika RatuYosefTutiKasus PembunuhanPolisi
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA
KOMENTAR

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved