Fakta Viral Uang Koin Rp 100 Ribu dari Emas Jadi Buruan Kolektor, Segini Harga dan Keistimewaannya

TRIBUNWOW.COM - Viral di media sosial penampakan uang logam Rp 100 ribu yang terbuat dari emas.

Uang koin Rp 100 ribu itu disebut kini sedang menjadi buruan para kolektor.

Pengunggah menyebut Bank Indonesia (BI) pernah mencetak uang koin Rp100 ribu yang terbuat dari emas asli.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Aming Bocah yang Viral Nasihati Warga agar Pakai Masker Sempat Cuci Kaki Ibu

Tentu saja, harga uang logam Rp 100 ribu dari emas asli itu lebih mahal ketimbang uang Rp 1.000 kelapa sawit yang juga populer untuk dikoleksi.

Dari foto yang beredar, uang koin dari emas tersebut menampilkan gambar burung garuda di satu sisi dan komodo di sisi lainnya.

Fakta Uang Koin Rp 100 Ribu dari Emas

Terkait viralnya uang tersebut, Bank Indonesia pun memberi penjelasan soal uang koin Rp 100 ribu itu.

Direktur Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Junanto Herdiawan mengonfirmasi bahwa BI pernah mencetak uang koin Rp 100 ribu.

Uang itu beredar pada tahun 1974 dan termasuk kategori khusus.

Untuk diketahui, ada total 39 uang khusus keluaran Bank Indonesia.

"Itu Uang Rupiah Khusus," ujar Junanto pada Minggu (29/8/2021), dilansir dari Kompas.com.

Junanto menjelaskan, uang rupiah khusus semacam ini berbeda dari uang yang beredar luas dan digunakan banyak warga.

"Uang Rupiah Khusus ini diterbitkan untuk memperingati momen-momen khusus. Kami pernah menerbitkan beberapa Uang Rupiah Khusus," kata Junanto.

Mengutip laman BI, bagian muka uang koin Rp 100 ribu itu menampilkan lambang negara Burung Garuda.

Lalu, ada teks “BANK INDONESIA” dan tahun cetakan “1974”.

Sementara, bagian belakang uang koin itu menyajikan gambar komodo, spesies biawak besar yang dilindungi dan hanya dapat ditemui di Pulau Komodo, Rinca, Flores, Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Sosok Tukang Becak 110 Tahun yang Viral Tak Kuat Mengayuh dan Tak Punya Rumah, Tangan sampai Gemetar

Uang koin Rp 100 ribu ini terbuat dari emas dengan kadar 900/1000 dan berat 33,437 gram. Diameternya 34 milimeter dan tebalnya 2,49 milimeter dengan pinggir koin yang bergerigi.

Melansir Harian Kompas edisi 9 Oktober 1974, Pemerintah Indonesia mengeluarkan uang khusus dengan berbagai nominal.

Ada tiga pecahan nominal, yakni Rp2.000, Rp5.000, dan paling besar Rp 100 ribu.

Ketiga pecahan ini dicetak sebagai uang logam dalam seri cagar alam.

Pembuatan uang itu bertujuan untuk menarik peminat dan kolektor mata uang dalam dan luar negeri.

Selain itu, Bank Indonesia membuat edisi khusus ini sebagai bentuk kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan The International Union for Conversation of Nature and Natural Resources (IUCN) dan The World Wild Wife Fund (WWF).

Kerja sama ini untuk mengumpulkan dana sebagai pembiayaan pemeliharaan cagar alam serta perlindungan binatang yang terancam punah di Indonesia.

Meski begitu, uang khusus ini tetap dapat digunakan sebagai alat pembayaran yang sah sesuai fungsinya.

Uang logam itu dicetak dalam jumlah terbatas serta memiliki cetakan khusus (proof) dan cetakan biasa (non proof).

Baik cetak khusus maupun biasa, uang logam Rp 100 ribu ini memiliki kadar emas sama.

Namun, ada perbedaan dalam harga jualnya.

Pemerintah memberlakukan sejumlah kisaran harga bagi kolektor yang ingin memiliki uang khusus ini.

Harga edisi cagar alam cetakan biasa uang logam Rp 100 ribu berkisar Rp124.650.

Sementara, uang koin Rp 100 ribu cetakan khusus memiliki kisaran harga Rp 299.160.

Jelas, uang emas ini lebih mahal dari koin Rp1.000 kelapa sawit. (*)

Berita terkait Peristiwa Viral Lainnya

Artikel ini telah tayang di Kompastv dengan judul Uang Logam Rp 100 ribu dari Emas Asli Jadi Pembicaraan Netizen, BI Beri Penjelasan