Fakta Viral Mahasiswa KKN Berjoget di Atas Ambulans Desa, Camat Mentangai: Saya Sangat Prihatin

TRIBUNWOW.COM - Viral video yang memperlihatkan beberapa orang mahasiswa di Palangkaraya melakukan aksi tidak terpuji dengan berjoget di atas ambulans.

Dilansir Kompas.com, peristiwa itu terjadi di wilayah Desa Humbang Raya, Kecamatan Mentangai, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah.

Aksi yang terekam dalam video yang viral di media sosial itu ternyata dilakukan oleh mahasiswa dan mahasiswi Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya, yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Baca juga: Viral Mobil Jokowi hingga Patwal Ngalah Menepi ke Pinggir saat Ambulans Lewat di Samarinda

Camat Mentangai Yubderi membenarkan kejadian itu setelah berkomunikasi dengan Kepala Desa Humbang Raya.

“Betul Pak, mahasiswa Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangkaraya”, kata Yubderi kepada Kompas.com saat di konfirmasi melalui jaringan telepon. Selasa (24/8/2021).

Beberapa waktu yang lalu, para mahasiswa yang tengah KKN itu ingin kembali ke Palangkaraya.

Namun, karena mereka tidak memiliki kendaraan, sementara yang akan berangkat banyak orang, kepala desa meminjamkan armada ambulans milik desa kepada para mahasiswa untuk bisa dipakai sesuai dengan keperluannya.

“Pak Kades tergugah hatinya untuk meminjami ambulans itu, namun di tengah perjalanan malah anak-anak memutar lagu begitu," ujar Yubderi.

Baca juga: Viral ASN Puskesmas di Ngawi Ngamuk Pecahkan Kaca Mobil Pakai Helm di Pinggir Jalan, Ini Faktanya

Dalam video viral itu, tidak jelas posisi tepat dan kapan waktu kejadiannya, namun terlihat beberapa mahasiswa baik pria dan wanita memutar lagu disko dengan kencang di dalam ambulans.

Beberapa mahasiswa berjoget, bergelantungan di pintu bagian depan dan tengah, bahkan ada juga seorang mahasiswa pria yang naik ke atas kap mesin ambulans sambil berjoget.

Mahasiswa lainnya merekam aksi joget di atas ambulans sambil mengatakan “hancur mobil orang”.

Sementara itu, camat belum mendapatkan informasi jelas terkait dengan waktu dan tempat para mahasiswa melakukan aksi tidak terpuji itu.

“Itu yang saya kurang tahu persisnya kapan, karena kepala desa belum bisa kasih jawaban juga kapan dan di mana, yang pasti bulan ini”, tambah Yubderi.

Baca juga: Viral TNI Keroyok Warga di Buleleng Berakhir Damai, Anggota dan Warga Saling Meminta Maaf

Camat Mentangai meminta Kepala Desa Humbang Rayanuntuk segera menindaklanjuti kejadian yang memalukan tersebut.

Ambulans yang peruntukannya untuk orang sakit dan meninggal dunia, justru digunakan untuk hal yang tidak terpuji dan tidak layak.