Terkini Daerah
Ungkap Pribadi Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang, Sosok Ini Sempat Histeris Tak Sadarkan Diri
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang menewaskan Tuti (55) dan Amalia (23) menyisakan trauma dan duka mendalam bagi keluarga.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Kasus tewasnya Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23), korban pembunuhan keji di Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih terus bergulir.
Polisi masih melakukan penyelikan dan belum bisa menentukan titik terang terkait pelaku dan motif pembunuhan tersebut.
Hingga hari keenam, duka cita mendalam masih dirasakan pihak keluarga.

Baca juga: Update Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi Singgung Bukti Mencurigakan: Sudah Ada Titik Terang
Di antaranya adalah Yeti (65), kakak tertua dari Tuti serta uwa (bibi) dari Amalia.
Yeti masih sulit percaya bahwa ibu dan anak tersebut meninggal dunia secara mengenaskan di dalam bagasi mobil Alpard milik mereka.
Pasalnya, Yeti sangat mengenal baik keduanya sebagai pribadi yang tak pernah punya masalah dengan siapapun,
"Saya masih belum percaya sampai saat ini mereka berdua sudah tidak ada," kata Yeti dikutip TribunWow.com dari Tribunjabar, Senin (23/8/2021).
"Saya sering berdua sama korban terutama adik saya Tuti."
Sambil menahan tangis, Yeti menjelaskan bahwa Tuti dan Amalia dikenal sebagai sosok yang sangat baik di mata tetagga dan keluarga besarnya.
Terlebih, sosok Amalia yang dikenal sebagai gadis cantik dan sopan kepada siapapun.
"Amalia sopan banget kalo lagi bersama keluarga lain juga cuman senyum-senyum baik banget masyaAllah mereka berdua tuh," ujarnya.
Baca juga: 4 Hari Berlalu, Tetangga Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Kini Ketakutan, Ini Alasannya
Baca juga: Singgung 3 Kejanggalan, Polisi Temukan Titik Terang Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Yeti sebagai kakak sekaligus bibi korban sempat syok berat setelah mengetahui kabar buruk tersebut.
Bahkan, Yeti sempat pingsan tak sadarkan diri karena tahu adik dan keponakannya tewas mengenaskan di dalam mobil.
"Awalnya saya tidak percaya sama sekali, setelah mengetahui dari Yosep (Adik Iparnya Yeti), saya di situ langsung merinding sampai-sampai tidak sadarkan diri saya pingsan," ucap Yeti.
Sebelumnya, warga dari Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang digegerkan dengan penemuan mayat ibu dan anak pada Rabu (18/8/2021) pagi.
Keduanya dalam kondisi bersimbah darah dan bertumpuk di dalam bagasi mobil.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih bekerja kerasa dalam mengungkap kasus tersebut.
Sejumlah saksi dan barang bukti masih diselidiki untuk mengusut tuntas kasus pembunuhan keji itu.
Satu Saksi Dicurigai
Polisi mengaku sudah menemukan titik terang terkait sosok pelaku pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Hal ini setelah munculnya sosok seorang saksi mencurigakan saat olah TKP.
Polisi pun kini mengaku sedang bersiap untuk ungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di bagasi mobil tersebut.
Sejak pembunuhan terjadi pada Rabu (18/8/2021), polisi sudah melakukan autopsi, olah TKP, dan memeriksa sebanyak 20 saksi.
Salah seorang saksi berinisial Mr X dicurigai polisi, karena adanya bukti mencurigakan.
Meski begitu, polisi tidak mau gegabah dan memilih terus melanjutkan penyelidikan pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut.
Seperti diketahui, Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Ratu Mustika (23) ditemukan tewas ditumpuk di bagasi mobil di rumah mereka di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Setelah mendapatkan keterangan seperti itu, beberapa saksi pun diperiksa polisi.
Rupanya ada satu saksi yang dicurigai polisi, yang berinisial Mr X.
Di baju Mr X tersebut, ada bercak darah yang diduga berkaitan dengan kematian anak dan ibu tersebut.
"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisis apakah ada keterkaitan," ucap AKBP Sumarni di Subang, Kamis (19/8/2021).
Hanya saja, saat ditanya siapakah saksi yang di pakaiannya ada bercak darah, dia belum bisa mengungkapnya dan masih mendalami keterangan tersebut.
Sementara itu, Kombes Pol Erdi mengatakan pelaku pembunuhan sadis terhadap ibu dan anak itu segera terungkap dalam waktu dekat.
"Insya Allah ( pelaku akan terungkap) dalam waktu dekat ya. Mohon doanya," tutur Kabid Humas.
Termasuk terkait motif pembunuhan itu, apakah berkaitan dengan asmara atau dendam, Kapolres belum dapat memastikannya.
Kapolres mengatakan, pihaknya masih menganalisa kesesuaian keterangan saksi satu dengan yang lain hingga barang bakti yang ditemukan di TKP.
"Sudah ada titik terang," ucapnya.
Selain sosok Mr X, suami korban yang merupakan sosok pertama yang menemukan mayat istri dan anaknya pun ikut diperiksa polisi.
Kepada Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi A Chaniago, Yosef mengaku menemukan istrinya sudah tak bernyawa setelah ia pulang dari rumah istri muda.
"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ujar Kombes Erdi A Chaniago, dilansir TribunJabar.
Saat pulang, Yosef mengaku melihat kondisi rumah di kamar dan kamar mandi sudah berantakan.
"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalan Cagak."
"Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil," katanya. (TribunWow.com/Rilo/Tami)
Berita terkait Kasus Pembunuhan
Artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Hari ke-6 Kematian Ibu dan Anak di Subang, Keluarga Besar Masih Tak Percaya, Sebut Tak Punya Masalah dan Siapakah Saksi yang Bajunya Ada Bercak Darah dan Apa Statusnya Kini di Kasus Rajapati Ibu dan Anak