Terkini Daerah
Kronologi Pria Tewas Ditikam Pakai Pisau Tukang Martabak, Bermula saat Lerai Pertikaian Geng Motor
Ahmad Lafariz (29), pemuda asal Garut, Jawa Barat, meregang nyawa seusai membubarkan pertikaian dua geng motor, Sabtu (21/8/2021).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Ahmad Lafariz (29), pemuda asal Garut, Jawa Barat, meregang nyawa seusai membubarkan pertikaian dua geng motor, Sabtu (21/8/2021).
Dilansir TribunWow.com, korban tewas seusai ditikam anggota geng motor berinisial FF (22).
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebut korban dibunuh karena tertinggal dari rombongan.
Saat itu, korban tengah berusaha menyelesaikan permasalahan dua geng motor, yaitu Moonraker dan GBR.

Baca juga: Terabas Benang Layangan yang Putus, Pria Pemotor di Blitar Tewas setelah Terlilit di Bagian Leher
Baca juga: Setelah Buatkan Kopi untuk Suami, Istri Ditemukan Tewas Terbakar di Belakang Rumah, Sempat Ketakutan
Hingga akhirnya kedua geng motor berhasil menyelesaikan masalah dan membubarkan diri.
Sayangnya, saat membubarkan diri sepeda motor korban tak bisa menyala hingga ditinggal teman-temannya.
Kesempatan itu dimanfaatkan FF untuk membunuh korban.
Melihat korban sendirian, FF langsung menikam korban menggunakan pisau yang diambilnya dari tukang martabak.
"Pelaku FF ini dari kelompok geng motor Moonraker melihat korban tidak bisa menghidupkan motornya pada saat membubarkan diri," jelas Wirdhanto, dikutip dari TribunJabar.id, Minggu (22/8/2021).
"Dia langsung spontanitas setelah itu langsung menghampiri tukang martabak dan mengambil pisau tukang martabak dan kemudian menghampiri korban, kemudian menusuk korban sebanyak tiga kali," sambungnya.
Korban tewas karena luka tusuk di pinggang dan punggungnya.
Saat ditemukan, pisau tukang martabak bahkan masih berada di tubuh korban.
Di hadapan polisi, FF mengaku menyesali perbuatannya.
Ia menyebut sudah satu tahun aktif di geng motor.
Meskipun menjadi anggota geng motor, FF ternyata tak memiliki sepeda motor.
Baca juga: Kronologi Satu Keluarga Tewas Tersambar Petir saat Berteduh di Gubuk, Tubuh Penuh Luka Bakar
Baca juga: Nasib Tragis Pria Blitar Tewas akibat Leher Tersangkut Benang Layangan Putus, Kepala Terluka Parah