Terkini Daerah
4 Hari Berlalu, Tetangga Ibu dan Anak Korban Pembunuhan di Subang Kini Ketakutan, Ini Alasannya
Sudah empat hari berlalu, polisi belum juga berhasil mengungkap pembunuh Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Sudah empat hari berlalu, polisi belum juga berhasil mengungkap pembunuh Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23), ibu dan anak yang jasadnya ditemukan bersimbah darah di bagasi mobil Toyota Alphard, Rabu (18/8/2021).
Dilansir TribunWow.com, kematian ibu dan anak itu membuat geger warga Dusun Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Seusai penemuan jasad keduanya, warga sekitar pun dibuat ketakutan.
Seorang warga bernama Oman (57) menyebut kejadian ini baru pertama kali terjadi di lingkungannya.
"Ya, pas udah kejadian jelas takut warga di sini juga, soalnya baru pertama kali kejadian kayak gini di kampung sini," kata Oman, dikutip dari TribunJabar.id, Sabtu (21/8/2021).

Baca juga: Singgung 3 Kejanggalan, Polisi Temukan Titik Terang Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Baca juga: Tak di Rumah, Yosep Ngaku Berada di Kediaman Istri Muda saat Istri Tua dan Anaknya Dibunuh di Subang
Oman mengaku tak menyangka Tuti dan Amelia akan tewas secara mengenaskan.
Pasalnya, kata dia, ibu dan anak itu dikenal baik di mata warga sekitar.
Karena itu, Oman berharap kasus ini segera terungkap dan sang pelaku pembunuhan sadis ini cepat diringkus.
"Orangnya baik banget enggak pernah ada masalah apa pun sama warga di sini," kata Oman.
"Mudah-mudahan pelaku cepat ditangkap sama polisi."
Pernyataan senada juga diungkap tetangga korban.
Warga yang enggan disebutkan namanya ini juga mengaku ketakutan seusai jasad Tuti dan Amelia ditemukan.
"Saya juga sempat takut, bahkan kalo mau ke kamar mandi minta diantarkan sama anak saya," ujarnya.
Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jasad Tuti Diduga Dibersihkan Dulu sebelum Dimasukkan Bagasi
Baca juga: Sosok Amelia yang Dibunuh Bersama Ibunya di Subang, Disebut Sifatnya Tak Berubah sejak Kecil
Dapat Hadiah Mobil
Di sisi lain, anak sulung Tuti sekaligus kakak Amelia, Yoris Raja Ammanullah (34) menyebut adiknya menjabat sebagai bendahara yayasan.
Bahkan, Amelia juga dinilai berprestasi hingga sempat mendapat hadiah mobil dari tempatnya bekerja.
Tak hanya itu, wanita 23 tahun itu disebutnya juga memiliki penampilan menarik dan wajah rupawan.
"Dia kan bendahara di yayasan. Saya ketua yayasannya. Jadi pihak yayasan memberikan hadiah karena kinerjanya," jelas Yoris.
"Dia juga berprestasi seperti di organisasi-organisasi."
Karena parasnya yang cantik, kata Yoris, Amelia sempat menjadi primadona di tempat tinggalnya.
Namun, Yoris mengaku tak tahu lelaki mana saja yang menaruh hati pada adiknya.
"Suka curhatnya ke Mamah, jadi saya enggak tahu banyak," ucap Yoris.
"Iya lah, pasti banyak yang suka. Amalia sosok yang cantik, lugu juga."
"Pernah ngedenger sih katanya adik saya jadi primadona di lingkungan rumah, tapi kurang tahu juga."
Baca juga: Cerita Haru Kuli Bangunan Jalan Kaki Jakarta-Bandung untuk Belikan HP Anak, Dompet Sempat Dirampok
Polisi Temukan Titik Terang
Kapolres Subang, AKBP Sumarni menyebut ada dugaan pelaku sempat membersihkan jasad Tuti sebelum memasukkannya ke dalam bagasi mobil.
Diduga, Tuti dihabisi di kamar tidurnya.
Dugaan itu muncul setelah polisi menemukan bekas cipratan darah di kamar korban.
"Ada cipratan darah di kamar korban," kata Sumarni, dikutip dari Kompas.com, Jumat (20/8/2021).
"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi."
Sementara itu, Amelia diduga sempat melawan saat diserang pelaku.
Dugaan itu muncul karena ditemukan bekas pukulan di tubuh Amelia.
"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan," ucap Sumarni, dikutip dari TribunJabar.id, Kamis (19/8/2021).
"Kemudian anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan."
Baca juga: Sosok Pembunuh Ibu dan Anak di Subang, Lebih dari 1 dan Bukan Orang Asing
Baca juga: Terungkap Aktivitas Suami saat Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Terjadi
Sementara itu, Sumarni juga menduga pelaku pembunuhan sadis itu adalah orang yang sudah mengenal korban.
Pasalnya, tak ditemukan tanda-tanda kerusakan di pintu masuk rumah istri kontraktor tersebut.
Selain itu, tak ada barang berharga korban yang hilang.
"Dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi, diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," jelas Sumarni.
Fakta baru yang diungkap Sumarni adalah pelaku pembunuhan diduga berjumlah lebih dari satu orang.
Dugaan tersebut muncul setelah polisi menemukan jejak kaki di lokasi kejadian.
Namun, Sumarni belum bisa memerkirakan sosok pelaku yang tega membunuh secara sadis ibu dan anak itu.
Suami ke Tempat Istri Muda
Di sisi lain, Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Erdi A Chaniago menyebut polisi telah memeriksa suami Tuti, Yosep (55).
Berdasarkan keterangan saksi, kata Erdi, saat kejadian Yosep tengah berada di luar rumah.
Saat itu, Yosep ternyata menginap ke rumah istri mudanya dan baru pulang keesokan hari.
"Menurut keterangan Saudara Y (suami korban) bahwa pada malam hari Saudara Y berada di istri mudanya," ucap Erdi.
Kepada polisi, Yosep mengaku sepulang dari rumah istri muda, ia kembali ke rumah Tuti.
Sesampainya di rumah, Yosep melihat kondisi rumah dan kamar mandi berantakan.
Namun, Yosep tak menemukan istri dan anaknya di rumah.
Karena khawatir, Yosep langsung melapor ke polisi sebelum menemukan jasad korban.
"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, (Y) panik lalu melapor ke Polsek Jalan Cagak," terang Erdi.
"Selanjutnya sepulang laporan dari Polsek melihat mayat sudah berada di dalam mobil." (TribunWow.com)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jenazah Tuti Dibersihkan Sebelum Dimasukkan ke Bagasi Mobil, TribunJabar.id dengan judul Usai Tragedi Ibu & Anak Meninggal di Bagasi Mobil di Subang, Tetangga Alami Ketakutan, Ini Sebabnya, Detik-detik Penemuan Mayat Ibu dan Anak di Subang Diungkap Ketua RT, Mengaku Ikuti Ceceran Darah, Update Ibu dan Anak Ditemukan Meninggal di Bagasi Alphard, Polisi: Pelaku Orang Dekat, Apa Motifnya?