Breaking News:

Terkini Daerah

Singgung 3 Kejanggalan, Polisi Temukan Titik Terang Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Pihak kepolisian telah memiliki dugaan kuat terkait pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Lailatun Niqmah
Tribun Jabar
Kondisi barang bukti kendaraan Toyota Alphard yang saat ini sudah berada di Polsek Jalan Cagak Polres Subang, Kamis (19/8/2021). Pihak kepolisian menemukan titik terang pelaku pembunuhan. 

TRIBUNWOW.COM - Pihak kepolisian telah memiliki dugaan kuat terkait pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.

Setelah melakukan olah TKP dan pemeriksaan para saksi, polisi menemukan tiga kejanggalan yang mengarah pada pelaku.

Satu di antarannya adalah adanya seorang saksi yang memiliki bercak darah di bajunya.

Kapolres Subang AKBP Sumarni saat meninjau lokasi penemuan mayat dua wanita di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Kapolres Subang AKBP Sumarni saat meninjau lokasi penemuan mayat dua wanita di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. (TribunJabar.id/Dwiky Maulana)

Baca juga: Sosok Amelia yang Dibunuh Bersama Ibunya di Subang, Disebut Sifatnya Tak Berubah sejak Kecil

Baca juga: Tak di Rumah, Yosep Ngaku Berada di Kediaman Istri Muda saat Istri Tua dan Anaknya Dibunuh di Subang

Diketahui, Tuti Suhartini (55) dan anaknya Amelia Ratu Mustika (23) ditemukan tewas ditumpuk di bagasi mobil di rumah mereka di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021) lalu.

Mayat keduanya ditemukan oleh sang suami, Yosep yang baru pulang dari rumah istri keduanya.

Ia pun langsung melapor ke warga dan menyerahkan masalah tersebut ke pihak kepolisian.

Dilansir TribunJabar.id, Sabtu (21/8/2021), Kapolres Subang AKBP Sumarni menerangkan, sejak hari kejadian ditemukannya mayat perempuan tersebut, pihaknya sudah memeriksa saksi, olah TKP, dan melakukan autopsi.

Lantaran tak ada indikasi pemaksaan, pembunuhan tersebut disinyalir bukanlah perampokan.

Meski begitu, ada satu-satunya barang yang hilang dari lokasi.

Barang tersebut adalah ponsel korban yang diduga diambil pelaku.

"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan."

"Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata AKBP Sumarni.

Selain itu, polisi juga mencurigai posisi mobil tempat dimukannya ibu dan anak tersebut.

"Jadi mobil Alphard parkir tidak rapi, miring. Itu diperkirakan yang mengemudikannya itu tidak terlalu menguasai cara kemudi yang baik."

Pihak kepolisian sudah memeriksa saksi-saksi pada hari kejadian sebanyak 7 orang dan kemarin 10 orang.

Dari saksi tersebut, ada satu saksi yang spesifik.

Rupanya, polisi menemukan bercak darah di baju seorang saksi.

"Di baju salah satu saksi itu ada percikan darah. Dari saksi-saksi yang diperiksa, kami masih tunggu. Nanti hasilnya kami analisasi apakah ada keterkaitan," ucap AKBP Sumarni.

Berangkat dari tiga pentunjuk tersebut, pihaknya sudah memiliki dugaan kuat terhadap pelaku.

"Kami masih belum bisa sampaikan, masih dalam penyelidikan, tapi kami sudah fokus," ujarnya.

Sementara itu, menurut analisa polisi, pelaku pembunuhan terdiri dari beberapa orang.

Selain itu, pelaku juga mengetahui kondisi rumah korban dan diduga mengenalnya dengan baik.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," terang AKBP Sumarni.

"Diketahui dari olah TKP maupun pemeriksaan saksi, pelaku diduga kenal dekat dengan korban dan tahu situasi dan kondisi rumah tersebut," tandasnya.

Baca juga: Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jasad Tuti Diduga Dibersihkan Dulu sebelum Dimasukkan Bagasi

Pengakuan Suami saat Temukan Jasad

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.tv, melihat kondisi rumah korban yang tidak mengalami kerusakan hingga harta masih aman, pelaku diketahui mengenali korban dan hafal isi rumah korban.

"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi, diduga pelaku ini mengenal korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni dilansir dari Tribunnews, Kamis (19/8/2021).

Selain bukti tersebut, ditemukan petunjuk yang mengindikasikan pelaku berjumlah lebih dari satu orang.

"Dari jejak tapak kaki yang berbeda dua, jadi diduga lebih dari satu orang," ucap Sumarni.

Kemudian ditemukan juga pakaian milik seorang saksi yang terdapat bercak darah.

Berbekal temuan ini, pihak kepolisian optimis identitas pelaku dapat segera terungkap.

Tim Inafis Polres Subang juga menemukan temuan yang mengindikasikan jejak pelaku sempat membersihkan jasad korban di kamar mandi sebelum menumpuk kedua korban di mobil.

Sebelumnya, sambil menangis, Yosep (55) selaku suami korban Tuti menceritakan kronologi awal dirinya merasa curiga hingga jasad kedua korban ditemukan.

Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Yosep bercerita, awalnya dirinya tidak ada di rumah karena sedang ada keperluan.

"Suami korban pada saat kejadian sedang berada di daerah lain tidak ada di tempat kejadian, pada saat pulang suami korban melihat dari jendela mobil yang terbuka," ujar Kapolres Subang, AKBP Sumarni, Kamis (19/8/2021).

Kemudian setelah pulang ke rumah, ia mendapati rumahnya dalam kondisi berantakan.

Anak dan putrinya juga tidak ditemukan di rumah.

Yosep menjelaskan, saat itu dirinya segera melapor ke Polsek Jalan Cagak.

"Sudah tahu ada yang tidak beres saya langsung melaporkan ke Polsek Jalan Cagak, sewaktu saya kembali saya bersama dengan petugas polisi menemukan istri sama anak saya ditemukan sudah meninggal di bagasi mobil dengan kondisi yang sudah mengenaskan," ujarnya, Rabu (18/8/2021).

Setelah polisi datang, barulah Yosep menemukan jasad istri dan anaknya di dalam bagasi mobil Toyota Alphard miliknya.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi sudah tidak bernyawa," ucap Yosep.

Diketahui, TKP hanya ditinggali oleh tiga orang, yakni kedua korban plus Yosep (55) selaku suami korban Tuti yang juga merupakan ayah dari Amelia.

Sampai saat ini Yosep berstatus sebagai saksi dan telah diperiksa oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, Yosep berada di luar rumah sejak Selasa (17/8/2021) sekira pukul 20.00 WIB.

Yosep baru pulang ke rumah pada Rabu (18/8/2021) sekira pukul 07.00 WIB. (TribunWow.com/ Via/ Anung)

Berita terkait lainnya

Sebagian artikel ini diolah dari TribunJabar.id dengan judul Polisi Sudah Temukan Petunjuk Kuat Siapa Pelaku Rajapati Ibu & Anak di Subang, Kapolres: Sudah Fokus, Siapakah Saksi yang Bajunya Ada Bercak Darah dan Apa Statusnya Kini di Kasus Rajapati Ibu dan Anak, dan Misteri Saksi yang Bajunya Ada Bercak Darah serta Ponsel Korban yang Hilang, Polisi Belum Mau Ungkap

Tags:
SubangJawa BaratKasus PembunuhanPembunuhanAlphard
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved